Alat musik tradisional Simalungun dan gambarnya serta penjelasan merupakan informasi kesenian yang ada di wilayah propinsi Sumatera Utara (Sumut) dan harus terus dilestarikan sampai keanak cucu. Karena suku Simalungun termasuk sebagai bagian suku yang tidak bisa terpisahkan dari suku – suku lainnya. Begitu pula dengan sebagai seni dan budayanya yang mulai terancam punah ditengah banyak kesenian luar negeri yang masuk ke Indonesia tanpa di filter dengan baik.
Bicara tentang alat musik Simalungun, maka kita tidak bisa lepas dari suku yang berdekatan dengannya, seperti suku Batak Toba dan Batak Karo yang juha memiliki alat musiknya sendiri. Beberapa waktu lalu, kami sudah mempublikasikan tentang alat musik Batak Toba dan alat musik Batak Karo. Rupanya sekarang baru teringat, untuk alat musik khas Batak Simalungun belum sempat dipublikasikan. Lebih tepatnya bukan belum sempat, namun lupa untuk mempostingnya disebabkan kesibukan yang lain. Padahal posting artikel alat musik tradisional Indonesia dan asal daerahnya sudah dilakukan lebih dahulu.
Untunglah sekarang sudah teringat dan langsung kami siapkan artikelnya untuk bisa di baca oleh siapa saja yang membutuhkan informasi mengenai alat musik tradisional Simalungun ini. Apakah itu Anda sebagai seniman, musisi, pekerja seni atau siswa (mahasiswa) yang membutuhkannya untuk tugas dari guru atau dosen.
Hal yang terpenting lagi adalah kita bisa mengenal dengan lebih baik dan kemudian mensosiaslikasikan kepada siapa saja, khususnya warga negara Indonesia yang peduli seni dan budayanya. Aksi ini dilakukan bertujuna untuk melestarikan kesenian Simalungun itu sendiri. Kalau bukan kita yang melakukannya, maka jangan pernah berharap negara lain sudi melakukannya. Yang ada adalah mereka akan mengklaim sebagai hak cipta mereka.
Banyak cara sebenarnya untuk menjaga atau lebih tepat melestarikan alat – alat musik Simalungun, bisa mulai dari lembaga pendidikan, lembaga sosial dan lembaga pemerintahan untuk ambil peran yang strategis.
Daftar Isi
Fungsi Alat Musik Simalungun
Fungsi atau kegunaannya adalah untuk menghibur masyarakat, mengisi acara adat dan mengiringi pertunjukan seni tari daerah dan masih banyak lagi apa fungsinya, lain waktu akan dibahas lebih detail. Singkatnya, jika diklasifikan lebih jauh, maka terbagi 3 (tiga) pertunjukkan dari kesenian musik untuk masyarakat Simalungun sebagai sarana hiburan.
Musik Tanpa Suara Vokal
Ini biasa dikenal dengan instrumental. Dimana musik bekerja mengeluarkan suara yang indah untuk didengar oleh telinga. Bisa satu alat musik saja, atau gabungan dari alat musik yang ada.
Suara Vokal
Ada kalanya pula, yang terdengar hanyalah suara penyanyi ditelinga penonton. Suara alat musik tidak ada yang bunyi. Namun suara vokal tetap menjadi sarana hiburan bagi acara di masyarakat Simalungun. Jenis musik ini biasa juga disebut dengan Acapella.
Gabungan Keduanya
Nah, ini adalah musik yang sempurna karena ada suara alat musik dan suara penyanyi yang didengar oleh para penonton. Kerjasama yang harmonis dari keduanya sangat diperlukan guna menghasilkan bunyi yang saling melengkapi.
Baca juga: Alat Musik Tradisional Sumatera Utara
Selanjutnya, kita akan sampaikan nama -nama alat musik Simalungun dan gambar serta penjelasan atau keterangannya berikut ini.
1. Ingon- Ingon
Ingon-ingon merupakan alat musik Simalungun yang biasanya akan dijadikan alat musik penghibur bagi para petani diladang atau sawah. Alat musik ini terbuat dari kayu sebagai kincir dan bambu sebagai sumber bunyi.
Alat musik khas Simalungun ini tergolong dalam alat musik membranfon. Keunikan alat musik ini adalah tidak membutuhkan tenaga manusia dalam memainkannya hanya butuh tenaga angin yang akan meniup kincir dan kemudian bambu pun bergerak menghasilkan nada yang indah.
2. Gonrang sipitu-pitu/Gonrang bolon
Alat musik yang satu ini terdiri dari 7 buah gendng yang tersusun. Gonrang bolon terbuat dari bahan kayu yang pada bagian atsnya ditutupi oleh kulit kambing dan bagian bawahnya ditutupi oleh kayu. Suara yang dihasilkan dari alat musik ini memiliki nada yang indah dan pengiring dari lagu-lagu daerah dalam upacara adat yang digelar setahun bisa 2 sampai 3 kali.
Baca: Alat Musik Tradisional Sulawesi Utara
3. Arbab
Alat musik Arbab tergolong dalam alat musik kordofon yang terbuat dari beberapa bahan diantaranya adalah resonator yang terbuat dari labuatau tempurung, Leher yang terbuat dari bahan bambu atau kayu dan lempeng atas terbuat dari kulit kanci atau kulit biawak dan tak ketinggalan tali senar yang terbuat dari benang. Alat gesek untuk memainkan alat musik ini dibuat dari bahan ijuk pohon enau yang masih muda.
4. Husapi
Adalah alat musik yang terbuat dari bahan kayu yang dibuat sedemekian rupa dan memiliki dua buah senar. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik. Husapi tergolong dalam alam musik jenis kordofon.
Kayu semakin langka dan menyebabkan alat musik Husapi bisa sulit untuk diproduksi.
5. Sarune Bolon
Alat musik ini dimainkan dengan cara di tiup yang mempunyai dua lidah (double reed). Alat musik ini terbuat dari bahan silastom pada bagian badannya dan timah pada bagian nalihnya serta tempurung pada bagian tumpak bibirnya. Lidahnya terbuat dari bahan daun kelapa. Sarune Bolon berfungsi sebagai pembawa melodi.
6. Hodong-hodong
Merupakan alat musik yang terbuat dari bilah, besi, kawat, dan sebagainya yang dibunyikan dengan ditekankan di mulut lalu dipetik dengan telunjuk. Selain sebagai alat musik penghibur, Pada masa lalu hodong – hodong juga berfungsi sebagai alat komunikasi seorang lelaki pada kekasihnya.
7. Mongmongan
Mongmongan adalah alat musik yang terbuat dari bahan metal (kuningan atau besi) yang mempunyai pencu (bossed gong). Alat musik ini terdiri dari dua buah mongmongan yaitu: mongmongan sibanggalan dan mongmongan sietekan. Pada masa lalu alat musik ini juga digunakan sebagai alat komunikasi untuk mengumpulkan massa di satu desa.
8. Ogung
Adalah alat musik yang terbuat dari bahan besi atau kuningan yang mempunyai pencu (bossed gong). Alat musik ini memiliki suara yang cukup nyaring dan biasa digunakan dalam seperangkat gonrang sidua-dua.
Biasa di pakai untuk menghibur masyarakat pada acara adat dan juga ada hajatan keluarga, seperti mengawinkan anak atau kegiatan lainnya.
Baca juga: Alat Musik Nias
Seperti diketahui, lokasi daerah Simalungun berada di kota wisata Parapat. Dengan demikian keberadaan alat musik Simalungun bisa dengan mudah dilestarikan jika difungsikan sebagai objek wisata bagi para turis domestik dan internasional. Tentu ini bisa berjalan jika ada peran aktif dari pemerintah setempat dan pemerintah propinsi Sumatera Utara serta mendapat dukungan yang luas dari masyarakat lokal. Bentuknya bisa dalam kegiatan konser budaya atau dibuat museum khusus kesenian daerah yang memuat bentuk fisik dari alat musik yang ingin di pamerkan.
Para agen travel Medan bisa dilibatkan dalam hal ini. Mereka disuruh untuk membawa tamu melihat kesenian musik Simalungun. Setiap guide yang mengarahkan tamunya, maka akan mendapatkan kompensasi khusus sebagai tanda penghargaan atau motivasi.
