Makanan khas Sunda yang enak dan wajib Anda coba ini karena memiliki keunikan tersendiri jika di bandingkan dengan makanan nusantara yang ada di daerah lainnya. Sebut saja makanan Mandailing khas Sumatera Utara (Sumut) yang juga banyak peminatnya.
Pada makanan Sunda ini Anda akan merasakan cita rasa yang pas dilidah karena memang takaran dalam memasaknya pas, tidak kurang dan berlebih jika memang dimasak oleh orang yang ahlinya. Beberapa makanan Sunda masih ada yang eksis dan sampai terkenal ke manca negara (baca: luar negeri). Namun ada yang sudah mulai ditinggalkan masyarakat. Tidak tahu pasti apa alasannya, apak karena masifnya makanan dari luar negeri atau alasan lain. Yang pasti, jangan sampai makananan warisan para leluhur bangsa hilang ditelan masa. Semangat warga negara harus terus merawatnya sampai kapan pun juga.
Nah, disaat yang sama masih ada orang yang terus menjual makanan khas Sunda diberbagai tempat, seperti rumah makan, pusat jajanan dan warung kopi yang banyak ditongkrongi anak muda. Ini harus diapresiasi oleh kita dan pihak pemerintah harus mendukung melalui kebijakan. Peran serta pemerintah dalam melestarikan manakanan nusantara sangat efektif jika dibandingkan dengan mengharapkan kesadaran dari masyarakat itu sendiri.
Makanan Sunda ada yang bisa dinikmati ketika bersantap makan siang dan malam. Selain itu terdapat pula makanan yang hanya untuk cemilan diwaktu sore saja atau juga dimakan sebagai menu pandamping. Tidak sedikit yang berburu makanan tradisional Sunda ketika bulan suci ramadhan tiba. Biasanya banyak pedagang menyajikannya dipinggir jalan.
Baiklah, langsung saja kita bahas satu persatu apa saja makanan khas Sunda yang enak dan wajib dicoba itu.
1. Cilok

Cilok adalah salah satu makanan tradisional khas sunda yang belakangan ini terkenal hampir diseluruh nusantara karna salah satu sinetron yang tayang di sebuah televisi swasta. Cilok terbuat dari bahan tapioka yang kenyal dengan tambahan bumbu pelengkap seperti sambal kacang, kecap, dan saus. Cilok dibuat berbentuk bulat seperti bakso, yang diberi isian telur atau daging cincang di dalamnya.
2. Karedok

Karedok merupakan salah satu makanan khas Sunda yang dibuat dengan bahan – bahan sayuran mentah. Sayuran yang terdapat dalam karedok antara lain mentimun, taoge, kol, kacang panjang, ubi, daun kemangi, dan terong. Sedangkan sausnya adalah bumbu kacang yang dibuat dari cabai merah, bawang putih, kencur, kacang tanah, air asam, gula jawa, garam, dan terasi. Karedok disajikan dengan taburan kerupuk di atasnya.
3. Lotek

Lotek merupakan salah satu makanan khas sunda yang sangat gampang untuk didapatkan hampir diseluruh wilayah propinsi Jawa Barat (Jabar). Jika dilihat sepintas makanan ini hampir mirip dengan gado – gado. Selain sayur – sayuran lotek juga berisi tempe dan tahu yang disiram dengan sambal dan bumbu kacang. Selain itu Lotek terasa lebih manis dari pada pecel ataupun Gado – gado. Sebagai pelengkap diatasnya diberi taburan kerupuk dan bawang goreng
4. Sayur Asem

Sayur asam termasuk salah satu kuliner nusantara yang termasuk dalam kekayaan budaya nusantara. Uniknya setiap daerah memiliki isian sayur yang berbeda dalam sajian sayur asem. Sayur asem memiliki cita rasa manis dan asam yang terasa sangat menyegarkan dilidah. Sayur asem sangat cocok jika dipadukan dengan lauk kering lainnya seperti ikan goreng, lalapan dan sambal.
5. Cimol

Cimol adalah jenis makanan ringan atau jajanan yang dibuat dari tepung kanji. Cimol sendiri merupakan singkatan “aci digemol” yang berasal dari bahasa Sunda yang berarti tepung kanji dibuat bulat – bulat. Cara membuatnya juga sangat mudah yaitu tepung kanji dan air yang dibentuk bulat – bulat kemudian digoreng dan diberi tambahan saus.
6. Nasi Timbel

Nasi timbel merupakan masakan khas Sunda yang sangat populer di daerah Jawa Barat dan Banten. Makanan ini dibuat dari campuran beras merah yang dimasak dengan bungkusan daun pisang. Pada awalnya nasi Timbel ini merupakan makanan yang biasa dibawa para petani sebagai bekal untuk makan siang ketika mereka berada disawah. Nasi Timbel paling enak dimakan dengan Tahu, tempe dan ayam goreng serta sambal serta lalapan.
7. Cireng

Cireng adalah makanan ringan yang sangat populer di daerah Priangan. Cireng dibuat dari campuran tepung kanji dan Tapioka yang diberi beberapa bumbu yang dimasak dengan cara digoreng. Seiring dengan perkembangan zaman, Cireng telah memiliki banyak variasi rasa yang ada mencakup daging ayam, sapi, sosis, baso, hingga keju dan ayam teriyaki.
8. Tumis Genjer Oncom

Genjer adalah salah satu sayuran yang banyak kita jumpai hampir diseluruh wilayah nusantara. Sayuran ini biasa tumbuh di sawah, rawah ataupun perairan dangkal lainnya. Biasanya sayuran ini dimasak dengan cara ditumis. Masyarakat Sunda biasanya memasak sayuran ini dengan cara ditumis dengan campuran dengan oncom, cabai rawit serta berbagai bumbu lainnya.
9. Pepes

Pepes sebenarnya bukanlah nama sebuah makanan tapi lebih tepatnya cara memasak masyarakat khas Sunda. Pepes biasanya dibuat dari bahan ikan, kelapa dan beberapa bumbu yang kemudian dibungkus dengan daun pisang. Bungkusan ini lalu dibakar (dipepes) di atas api atau bara api dari arang sampai mengering.
10. Nasi Tutug Oncom

Nasi Tutug Oncom atau yang dikenal juga dengan Sangu Tutug Oncom adalah makanan yang terbuat dari nasi yang diaduk dengan oncom yang di goreng atau pun dibakar. Nasi Tutug Oncom biasanya disajikan selagi hangat. Makanan ini berasal dari daerah Tasikmalaya yang dapat dibawa menjadi oleh – oleh karena sekarang sudah tersedia Tutug Oncom instan yang telah dikemas dan mampu bertahan hingga berbulan – bulan tanpa menggunakan pengawet.
11. Bakakak Hayam

Bakakak Hayam merupakan makanan pendamping atau lauk pauk untuk kelengkapan makan nasi. Sebagian besar masyarakat sunda khususnya daerah Pandeglang, Bakakak Hayam digolongkan menjadi makanan yang digunakan untuk kegiatan pesta adat, seperti pernikahan, sunatan dan upacara adat Jawa Barat lainnya. Kini ayam bekakak tidak hanya disajikan dalam upacara adat saja, namun saat ini sudah banyak di rumah makan khas Sunda yang menyediakan ayam bakakak sebagai menu utama.
12. Empal Gepuk Daging Sapi

Gepuk adalah makanan khas Sunda Jawa Barat yang terbuat dari daging sapi yang memiliki cita rasa sedikit manis dan gurih. Gepuk dibuat dengan daging sapi yang diiris dan direbus setengah matang dan kemudian digepuk. Daging yang biasa digunakan pada hidangan ini adalah bagian gandik yang terletak di paha bagian belakang. Bagian ini memiliki sedikit lemak dan didominasi oleh daging.
13. Soto Bandung

Soto Bandung sekilas memiliki tampilan yang sama dengan soto dari derah lainnya di nusantara. Soto Bandung berbahan dasar daging sapi dengan tambahan lobak, tomat, dan kedelai goreng di dalamnya. Soto Bandung dibuat tanpa menggunakan santan sebagai kuahnya dan biasa disantap dengan nasi dan kerupuk.
14. Soto Mie

Soto mei merupakan makanan khas sunda yang terbuat dari mie dan berkuahkan kaldu berbumbu. Mie yang digunakan untuk sajian soto ini adalah mie telur yang terbuat dari tepung terigu, garam dan telur yang disiram dengan kuah kaldu.
15. Mie Kocok

Mie kocok merupakan kuliner khas dari daerah Bandung. Hidangan ini terbuat dari mie kuning dan kuah bercitarasa kaldu sapi kental lengkap dengan irisan kikil (tendon kaki sapi), taoge, bakso, jeruk nipis, dan ditaburi irisan seledri, daun bawang, dan bawang goreng. Beberapa resep mungkin menambahkan babat sapi. Nama mie kocok diambil dari proses memasaknya, yaitu mengocok – ngocok mie dalam wadah logam bolong – bolong bergagang, seraya mencelupkannya ke dalam air panas.
16. Sate Maranggi

Sate merupakan hidangan kuliner yang juga terdapat dibeberapa daerah lain selain Jawa Barat. Namun sate khas Jawa Barat yang disebut Sate Maranggi yang berbeda dengan sate dari daerah lainnya. Sate Maranggi dibuat dengan cara merendam potongan daging dalam bumbu selama beberapa waktu sebelum akhirnya dimasak. Sate ini dimakan tanpa perlu tambahan kuah apapun.
17. Empal Gentong

Empal adalah makanan mirip gulai yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Keunikan dari makanan yang satu ini adalah cara memasaknya yang menggunakan kayu bakar dari pohon mangga yang dimasak di dalam gentong (periuk tanah liat). Bahan dasar membuat makanan ini adalah usus, babat dan daging sapi.
18. Laksa Bogor

Laksa merupakan makanan berjenis mie yang ditaburi bumbu khas campuran Tionghoa dan Melayu. Nama Laksa diambil dari bahasa Sanskerta yang mempunyai arti banyak, menunjukkan bahwa mie Laksa dibuat dengan berbagai campuran bumbu. Ada beberapa jenis Laksa namun yang paling umum adalah yaitu Laksa Kari dan Laksa Assam.
19. Doclang

Doclang adalah makanan khas tradisional Bogor yang terbuat dari Lontong dengan siraman bumbu kacang kental. Makanan ini biasa disantap pada saat sarapan dan disajikan dengan irisan lontong, kentang, tahu, kerupuk, dan telur rebus yang kemudian disiram bumbu kacang yang dicampur aneka macam rempah. Kemudian, bahan-bahan tersebut ditambah kecap secukupnya, dan sambal bagi mereka yang suka citarasa pedas.
20. Kupat Tahu

Kupat tahu adalah makanan tradisional Indonesia yang berbahan dasar ketupat dan tahu yang telah digoreng, dan juga disiram bumbu kacang. Ada banyak kupat tahu didaerah Jawa. Yang membedakan kupat tahu dari masing – masing daerah adalah pelengkap dalam penyajiannya. Kupat tahu sangat populer didaerah Singaparna, Jawabarat. Kupat tahu khas dari singaparna adalah campuran tauge yang telah direbus.
21. Asinan Bogor

Asinan Bogor terbuat dari buah – buahan khas dari kota Bogor. Buah – buahan yang biasa digunakan membuat makanan ini adalah jenis buah – buahan tropis yang diasinkan atau diacar seperti mangga muda, jambu air, pepaya, kedondong, bengkoang, pala dan nanas disajikan dalam kuah cuka yang asam, manis dan pedas, ditaburi dengan kacang goreng.
22. Bapatong

Bapatong merupakan nama singkatan dari bakso kupat gentong. Makanan ini memang seperti bakso Yang membedakan Bapatong dengan bakso pada umumnya adalah adanya potongan ketupat yang dipotong dadu dan Iga Sapi didalamnya. Kuah yang digunakan sebagai pelengkap dari makanan ini adalah kuah kaldu sapi, bakso, bihun, mie kuning, dan pangsit.
23. Cungkring

Cungkring merupakan makanan yang dibuat dari potongan kikil dan bagian kepala sapi yang dimasak bumbu kuning kemudian diguyur dengan bumbu kacang. Makanan ini dinamakan Cungkring karena berbahan dasar kikil sapi yang dalam bahasa sunda disebut Cungkring. Makanan ini memiliki tampilan hampir mirip dengan sate yang juga bisa disantap bersama nasi ketan putih bercampur kelapa parut.
23. Angeun Lompong

Angeun Lompong ini adalah makanan yang terbuat dari sayur yang sangat cocok disantap oleh vegetarian atau mereka yang menyukai sayur. Lompong berasal dari bahasa Sunda yang merujuk pada batang talasn yang dicampur dengan berbagai bumbu yang membuat cita rasa masakan ini menjadi lezat.
24. Batagor

Batagor merupakan singkatan dari bakso tahu goreng yang merupakan jajanan khas Bandung. Batagor tidak hanya populer ditanah sunda namun juga dibeberapa wilayah dinusantara. Batagor dibuat dari tahu yang dilembutkan dan diisi dengan adonan ikan tenggiri dan tepung tapioka yang dibentuk menyerupai bola yang digoreng dalam minyak panas selama beberapa menit. Biasanya makanan ini akan disajikan bersama kuah kacang, kecap dan sambal.
25. Geco

Geco merupakan makanan khas dari kota Cianjur Jawa Barat. Bahan utama untuk membuat makanan ini adalah tauco yang dibungkus karakas (daun pisang yang sudah tua), tauge segar yang direbus setengah matang, ketupat, potongan kentang kecil, potongan telur rebus, mie aci (sejenis mie yang terbuat dari kanji), cuka lahang (cairan fermentasi dari pohon enau), kecap manis dan sambal cabe rawit.
26. Colenak

Colenak adalah jenis kudapan khas Sunda yang dibuat dari peuyeum (tapai singkong) yang dibakar yang disantap dengan dicocolkan pada gula Jawa cair yang dicampur dengan serutan kelapa. Kudapan khas kota Bandung ini diperkenalkan pertamakali oleh Aki Murdi pada tahun 1930. Colenak sendiri merupakan singkatan dari dicocol enak.
27. Lepet

Lepet atau Leupeut (Sunda) adalah sejenis penganan dari beras ketan yang dicampur kacang, dan dimasak dalam santan, kemudian dibungkus daun janur. Lepet mirip lemper dan lontong dari segi tampilannya namun memiliki tekstur yang berbeda karna leupeut terbuat dari beras ketanyang dicampur santan dan kacang sehingga terasa lebih gurih.
28. Combro

Seperti beberapa jenis makanan sebelumnya yang telah dibahas diatas Combro juga merupakan sebuah singkatan dari oncom di jero. Combro memang terbuat dari parutan singkong yang dibentuk bulat atau lonjong dan diisi dengan sambal oncom dan cabai lalu digoreng. Ada yang berpendapat combro adalah bentuk adaptasi dari makanan khas Belanda, bitterballen.
29. Misro

Misro terbuat dari bahan dasar singkong yang diparut dan dibentuk bulat ataupun lonjong dengan isian gula merah didalamnya dan kemudian digoreng. Rasa makanan ini perpaduan manis dan gurih.
30. Kadedemes

Makanan ini terbuat dari bahan yang sangat unik yaitu kulit bagian dalam singkong. Kadedemes sendiri adalah osengan kulit singkong yang bisa dijadikan lauk pauk saat makan.
31. Awug

Kue Awug adalah kue berwarna putih bercampur dengan warna coklat khas dari Sunda. Makanan ini terbuat dari campuran tepung beras, kelapa, aroma daun pandan dan gula merah yang dikukus.
32. Katimus

Katimus merupakan makanan cemilan khas Sunda yang terbuat dari campuran singkong parut, kelapa parut dan gula merah yang dibentuk lonjong.
33. Surabi

Surabi adalah salah satu jenis kudapan yang berasal dari Bandung . Ada dua jenis Serabi, yaitu Serabi manis yang menggunakan kinca (gula merah cair) dan serabi asin dengan atau tanpa taburan oncom yang telah dibumbui di atasnya. Serabi dimasak dengan menggunakan menggunakan tungku sehingga menghasilkan rasa yang khas.
34. Tahu Sumedang

Tahu Sumedang adalah jenis kudapan yang tebuat dari bahan tahu yang dipotong kotak-kotak. Sebelum digoreng tahu terlebih dahulu direndam dengan bumbu – bumbu untuk menambah cita rasa yang lebih nikmat.
35. Tahu Gejrot

Tahu gejrot adalah jajanan khas cirebon. Tahu Gejrot terdiri dari tahu yang sudah digoreng kemudian dipotong agak kecil lalu dimakan dengan kuah yang bumbunya cabe, bawang putih, bawang merah, serta gula.
36. Bala – Bala

Bala – Bala atau yang lebih dikenal dengan nama bakwan adalah makanan gorengan yang terbuat dari sayuran dan tepung terigu yang lazim ditemukan di Indonesia. Bakwan biasanya merujuk kepada kudapan gorengan sayur-sayuran yang biasa dijual oleh penjaja keliling.
Lihat: Lagu Daerah Jawa Barat
Beberapa makanan Sunda bisa Anda jumpai diluar daerah Jawa Barat, seperti Anda bisa temukan di Medan. Penyebabnya karena banyak orang Jawa yang merantau ke Medan dan membuka usaha kuliner yang menyediakan makanan khas Sunda. Dan banyak masyarakat yang membelinya. Jadi, selain sebagai makanan yang sudah menjadi kebiasaan orang Sunda untuk di makan, juga kebiasaan bagi daerah lain.
Demikian dahulu penyampaian mengenai dafat makanan khas Sunda kami sampaikan pada kesempatan kali ini dan semoga bermanfaat. Jangan sungkan untuk sampaikan komentar pada kolom yang sudah kami sediakan.
2 komentar