Banyak orang yang menunda liburan bersama dengan keluarga pada masa pandemi covid 19. Namun kebijakan new normal membuka peluang untuk mewujudkan keinginan sebagian orang untuk datang ke tempat wisata yang ada di dalam kota Medan dan sekitarnya. Destinasi yang populer adalah Danau Toba yang sempat dibuka namun ditutup kembali dengan alasan untuk menghentikan penyebaran virus covid 19. Jika dalam proses belajar diterapkan belajar daring, apa bisa berlaku bagi berwisata? Jawaban adalah tidak.
Meski begitu tidak sedikit pula objek wisata yang sudah bisa di datangi, salah satunya adalah destinasi pulau Pandang dan pulau Salah Nama (Salah Namo) yang berlokasi di kabupaten Batu Bara, propinsi Sumatera Utara. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan disini dan siapa saja bisa datang kemari.
Faktanya beberapa agen travel Medan sudah membuka jasa guide untuk jalan – jalan ke pulau Salah Nama dan pulau Pandang. Yang mengejutkan, peminatnya pun sangat banyak alias membludak. Beberapa kali dilakukan open trip, yang ikut melebihi quota yang ditetapkan.
Hal yang penting untuk diperhatikan, selama masa berwisata ke pulau yang berbatasan dengan wilayah Malaysia tersebut, Anda harus tetap mematuhi protokol kesehatan covid 19 yang berlaku, seperti memakai masker, jaga jarak dan sering melakukan cuci tangan. Guide selalu mengingatkannya kepada semua peserta. Semua ini demi kepentingan bersama.
Harga yang ditawarkan pun mulai dari Rp. 300.000 saja dengan fasilitas yang sudah disesuaikan berdasarkan pengalaman, seperti transportasi, komsumsi, kapal penyeberangan dan lain – lain. Artinya peserta tour dijamin bisa enjoy selama liburan.
Anda bisa ikut dengan membawa teman atau keluarga. Kebanyakan mereka jadi peserta tour bersama teman – teman, mulai dari teman sekolah, teman kuliah, teman organisasi sampai dengan teman kerja.
Perlu diketahui bahwa, ada fasilitas yang disediakan oleh panitia dan ada pulau yang harus disediakan oleh peserta sendiri.
Bagi yang ingin menginap, panitia juga menyediakan paket wisata Medan murah. Namun biasanya paket yang banyak disukai oleh para traveler adalah tidak menginap khusus untuk di pulau Salah Nama dan Pandang.
Titik kumpul ada dua pilihan, apakah jumpa di daerah kota Medan, atau jumpa di daerah Pelabuhan untuk menyebrang ke Pulau. Biasanya berangkat dari Medan menuju pulau Pandang dan Salah Nama pada malam hari dan sampai di Pelabuhan waktu shubuh. Yang sering terjadi, peserta tour tidur dalam perjalanan.
Untuk transportasi sangat tergantung dengan jumlah peserta. Mobil Avanza atau Innova akan jadi pilihan jika pesertanya hanya 6 orang. Namun jika jumlah pesertanya mencapai puluhan, maka sewa bus pariwisata Medan jadi pilihan yang tepat. Semua sangat disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
Untuk peserta tour dari luar kota Medan, bisa juga di jemput di Bandara Kualanamu pada jam yang sudah ditentukan. Atau bisa juga langsung ke lokasi titik kumpul yang sudah di tetapkan di Medan. Namun biasanya peserta dari luar kota Medan selalu meminta untuk di jemput di Bandara. Hal ini berdampak pada perubahan harga paket wisata Medan yang akan di bebankan kepada peserta tersebut. Paling disesuaikan dengan harga antar jemput Bandara Kualanamu yang umum berlaku di pasaran. Peserta bisa di jemput dengan pilihan armada transportasi darat, mulai dari mobil Avanza, Kijang Innova dan Toyota Reborn. Travel agen di Medan biasanya juga menyediakan mobil lain sekelas Pajero dan Fortuner.
Untuk informasi lebih jelas, Anda bisa langsung datang ke kantor Zikmal Trans Wisata yang berlamat di jalan AR Hakim no 127. Selain itu Anda juga bisa menghubungi via jaringan telepon dan WA.
