Tarian tradisional yang dilakukan secara duduk dapat ditemukan dengan mudah melalui beberapa sarana, seperti internet, buku dan diskusi dengan orang yang paham mengenai kesenian tari nusantara. Dengan mengetahuinya, artinya kita peka dan peduli dengan kesenian Indonesia yang benar – benar kaya.
Beberapa waktu lalu, saya coba buka laman Google Trends Indonesia dan kemudian menemukan kata kunci pencarian terkait dengan tari yang dilakukan dalam posisi duduk. Tepatnya, redaksi kalimat kata kuncinya adalah: “sebutkan dua tarian yang dilakukan dengan posisi duduk”.
Kemudian dengan tanpa banyak mikir saya pun berpikir, apa saja ya tarian yang dimaksud? Ada atau tidak. Secara reflek, saya langsung teringat dengan mesin pencari Google dan mengetikkan kalimat terkait. Aha!
Singkat cerita, saya pun menemukan tidak cuma 2, namun 3 tarian yang dilakukan oleh para penarinya dengan cara duduk disertai dengan penjelasannya. Ini benar – benar sesuatu banget dan menjadi pengalaman yang baru serta menyenangkan. Muncul pertanyaan lagi, mana lebih lelah, tari yang dilakukan secara berdiri atau tari yang dilakukan secara duduk? Lain waktu kita bahas topik ini. Bila perlu kita wawancara kepada pemeran tari dalam posisi duduk dan posisi berdiri.
Sebelumnya, di blog ini sudah banyak disajikan informasi mengenai tari daerah nusantara, mulai dari tari adat Bali, tari adat Maluku sampai tarian adat Sumatera Utara. Nah, cerita mengenai tari di Sumatera Utara, Anda pasti tahu dengan tari Tor Tor bukan? Anda bisa membaca sejarah tari Tor Tor usai membaca artikel ini.
Baiklah, tanpa berlama – lama lagi, kita bahas satu persatu mengenai tari yang dilakukan dengan formasi duduk.
Daftar Isi
Inilah 3 Tari Yang Dilakukan Dengan Posisi Duduk dan Penjelasannya
Sebagian tari berikut ini lebih banyak dari pulau Sumatera.
1. Tari Saman

Tarian Saman didirikan dan dikembangkan oleh Syekh yang bernama Saman yang berasal dari daerah Aceh, tepatnya di daerah Gayo. Hal yang unik dari tari Saman ini adalah dilakukan dengan posisi duduk meski posisi badan tetap berdiri.
Ada pun gerakan yang diperlihatkan pada tarian ini ialah gerakan tangan yang semakin lama semakin cepat, pergerakan badan tanpa berdiri, dan ketepatan gerakan kepala. Kecepatan ini disebabkan karena semua gerakan yang dilakukan penari harus disingkronkan dengan iringan musik yang dihasilkan dari alat musik tradisional Aceh.
2. Tari Kecak Bali

Tarian adat ini ialah pertunjukan dramatari seni khas Bali yang lebih utama menceritakan mengenai Ramayana dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan dengan posisi penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan “cak” dan mengangkat kedua lengan. Atraksi tersebut menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Bali memang terkenal dengan ajaran agama Hindu. Ini pula yang menjadikan Bali memiliki keunikan pada tarian tradisionalnya.
3. Tari Bungong Jeumpa

Nah, untuk tari Bungong Jeumpa dapat ditampilkan dalam formasi duduk atau berdiri. Tetapi banyak pertunjukkan dilakukan dengan cara duduk.
Penulis lagu Bungong Jeumpa adalah Ibrahim Abduh berdasarkan ikhtisar Raja dari Kerajaan Jeumpa yang ditulis dalam bentuk hikayat. Kerajaan Jeumpa sendiri berkembang sejak abad ke-7 Masehi. Daerah Kerajaan Jeumpa berada di Kabupaten Bireuen, Aceh atau juga dikenal dengan Aceh Jeumpa.
Kesimpulan
Tari yang dilakukan dengan posisi duduk tidaklah bisa dikatakan lebih jika dibandingkan dengan tari yang dilakukan dengan posisi berdiri. Kedua posisi tersebut merupakan kekayaan nusantara. Hanya saja, jumlah tari yang dilakukan dalam posisi duduk lebih sedikit ketimbang posisi berdiri. Hal ini yang memungkinkan tarian tersebut jadi lebih unik.
Kemudian, bukan berarti menari dalam posisi duduk tidak lelah. Bisa jadi lebih lelah, karena peredaran darah tidak sempurna. Bahkan kaki bisa kram jika lama – lama duduk.
Baca juga: Tarian Adat Kalimantan Selatan
Sekarang Anda sudah tahu apa saja tari yang dilakukan pada posisi duduk. Sebenarnya ada banyak lagi jika kita mau telusuri satu persatu tarian nusantara. Hanya saja karena waktu yang terbatas, kita cukupkan 3 saja dulu. Di lain waktu akan kita lakukan penambahan jika memang dibutuhkan.
Ayo bagikan informasi bermanfaat ini kepada teman – teman Anda dan rasakan manfaatnya usai kamu melakukannya.
2 komentar