Kebiasaan orang Sunda merupakan ciri khas tersendiri sehingga jadi nilai bagi bangsa dan negara Indonesia. Mulai dari kebiasaan yang dilakukan sehari – hari, sampai kebiasaan yang masih berlaku di tengah masyarakat, serta ada pula kebiasaan yang mulai ditinggalkan karena berbagai hal.
Siapakah yang di sebut sebagai orang Sunda? Berdasarkan laman Wikipedia:
“Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa, Indonesia, dengan istilah Tatar Pasundan yang mencakup wilayah administrasi provinsi Jawa Barat, Banten, Jakarta, dan wilayah barat Jawa Tengah.”
Dapat disimpulkan, orang Sunda mayoritas tempat tinggalnya adalah pulau Jawa. Namun tidak bisa disamakan dengan suku Betawi atau suku Jawa yang juga banyak tinggal di pulau Jawa. Saking banyaknya, sebagian mereka ada yang merantau di pulau Sumatera.
Bicara tentang kebiasaan orang Sunda, ada banyak hal yang menarik untuk dijadikan pelajaran bagi Indonesia. Jika saja hal menarik ini dapat dikemas secara apik, maka bisa mendatangkan banyak turis manca negara berdatangan untuk mencari tahu. Kedatangan mereka sudah dipastikan akan menambah devisa negara dalam bidang ekonomi. Genjotan sektor pariwisata akan berdampak pada sektor lainnya, seperti transportasi darat, transportasi laut dan transportasi udara.
Bahasa lain orang Sunda ialah Urang Sunda berdasarkan aksara Sunda. Dan ada banyak kebiasaan – kebiasaan yang dilakukan oleh orang Sunda berdasarkan informasi yang berhasil kami kumpulkan. Saking banyaknya, tidak bisa semua kami sampaikan pada kesempatan ini. Meski begitu, apa yang kami sampaikan kali ini sudah dibilang lebih dari cukup lho!
Sebelumnya, kami sudah menulis mengenai adat istiadat suku Sunda pada waktu yang lalu. Kehadiran artikel kebiasaan orang Sunda bertujuan untuk melengkapinya. Berharap dari artikel ini memberikan banyak manfaat kepada para pembaca. Oh iya, kami juga sudah tulis tenang kebiasaan orang Bali dan Anda juga bisa membacanya.
Daftar Isi
Apa Saja Kebiasaan Orang Sunda?
Dari yang kami kumpulkan ini paling akan membuat Anda terkejut. Selamat membaca!
1. Sholat Itu Nomor Satu

Karena mayoritas orang Sunda menganut agama Islam, maka sholat menjadi kewajiban semua orang baik yang berada di sunda atau di daerah lainnya. Bedanya orang Sunda yang beragama Islam dimanapun mereka berada selalu melaksanakan sholat pada waktunya. Ketika sedang bekerja di sawah, dihutan sekalipun mereka selalu menyempatkan untuk sholat.
2. Susah Nabung
Ada kabar yang mengatakan kalau orang Sunda itu gengsinya gede. Tapi jangan salah selain royal seperti itu, orang sunda selalu ketika mereka mengunjungi sanak sodara, kadang anak dari sodara mereka suka diberi uang ketika akan pulang. Ini merupakan ciri yang lainnya dari orang Sunda, terkadang orang Sunda susah sekali menyisihkan uangnnya untuk menabung, mereka lebih memilih untuk langsung menggunakan uang mereka membeli keperluan masing-masing.
3. Orang Sunda Senang Bekerja di Kantoran
Orang Sunda lebih senang kerja yang nyaman tanpa beban dan enggak ribet. Jadi jarang orang Sunda yang jadi pengusaha, banyaknya jadi Pekerja. Sebenarnya kembali lagi ke Gengsi, orang Sunda punya gengsi besar antar orang Sunda. Sehingga yang namanya Sekolah, Pekerjaan, Rumah dan Kendaraan jadi hal yang memiliki Gengsi tinggi.
4. Orang Sunda Humoris
Selera humor orang sunda itu tinggi, kadang mereka dapat membikin kamu tertawa meski dalam situasi serius sekalipun, tengok saja Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang dengan status-Status di media sosialnya saja dapat membuat kita tertawa terpingkal-pingkal.
Selain itu, banyak sekali banyolan-banyolan dalam bahasa Sunda. Seperti Bodoran Wayang Golek, Cangehgar, Lawakan Kang Ibing, Dongeng-dongeng Sunda, Si Ijem, Ceramah Jujun, Lawakan Ohang yang dapat membuat hidup orang Sunda penuh dengan senyum.
5. Orang Sunda Kreatif

Orang Sunda terkenal dengan kreatif, apalagi kalau soal musik. Alat musik tradisional di Sunda itu banyak macamnya dari yang terkenal mulai dari angklung sampai dengan karinding, dan masih banyak lagi alat musik lainnya. Indonesia sendiri banyak sekali musisi yang berlatar belakang orang Sunda.
6. Ramah, Sopan dan Pastinya Murah Senyum
Pada umumnya orang Sunda itu ramah, sopan dan murah senyum kepada siapa saja, meskipun kadang pada orang yang belum dikenalnya. Dalam diri orang sunda ada filosopi “Soméah Hade ka Sémah” yang artinya ramah, bersikap baik, menjaga, menjamu dan membahagiakan setiap tamunya atau setiap orang.
Budaya dalam masyarakat Sunda sangat menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan kesopanan, itulah kenapa orang sunda dikenal murah hati dan baik terhadap sesama apalagi terhadap orang yang lebih tua ataupun belum dikenal.
7. Tidak Bisa Membedakan Huruf F dan P

Orang sunda dikenal susah membedakan atau ngomong huruf F dan P (meskipun tidak semuanya), Ketika menyebut “Fitnah” mereka malah menyebut “Pitnah”. Sebetulnya ada penjelasan ilmiah mengapa orang sunda tidak bisa mengatakan huruf F atau V. Salah satunya karena huruf tersebut memang tidak dikenal dalam aksara sunda (Kaganga) di jaman dulu. Hal ini mungkin menular turun temurun dan menjadi sebuah kebiasaan.
8. Logat Yang Khas Dalam Berbicara
Hanya dari logat bicaranya saja orang Sunda dapat langsung dikenali. Meskipun berbicara memakai bahasa Indonesia orang Sunda kadang masih membawa dialek aslinya yang khas dan ‘bergelombang’. Di Sunda sendiri, logat atau nada bicara antara daerah kadang berbeda satu ke daerah lainnya , mereka memiliki intonasi masing-masing yang terdengar lucu dan menggelikan bagi sebagian orang.
9. Berbicara Dengan Nada Romantis
Kebiasaan unik orang Sunda ialah memiliki nada bicara yang romantis. Logat ini tentu sebagai kebiasaan yang sudah ada sejak dahulu. Contoh kecilnya saja, saat sedang disapa maka akan membalas dengan nada yang halus terlebih saat pada lawan jenis.
Salah satunya yaitu “Punten aa” atau “Neng Geulis pisan” sangat romantis jika dikatakan langsung oleh orang Sunda. Memang, hal ini merupakan logat yang hanya dimiliki oleh orang Sunda. Dijamin, perkataan ini dapat membuat lawan jenis semakin terpana.
10. Penambahan Kata “Teh” Dan “Mah”
Kebiasaan orang Sunda adalah adanya penambahan pada perkataanya. Kerap kali mendengar orang Sunda berkata dengan tambahan “teh” atau “mah”. Seperti pada kalimat “ Saha sia teh? “ Atau “Kumaha atuh mah”. Nah, dari kalimat sederhana tersebut sangat jelas bukan?
Menariknya, tidak ada perubahan arti meskipun terdapat penambahan kata. Hal ini menjadi begitu unik dan hanya bagus serta tepat dilakukan dalam bahasa Sunda. Orang Sunda sudah terbiasa dengan penambahan ini dan dianggap sebagai keunikan tersendiri.
11. Jarang Yang Merantau
Apakah benar orang sunda jarang yang merantau? Ternyata memang benar demikian. Lantas mengapa hal ini terjadi? Faktanya, sudah kebiasaan orang Sunda ingin mengabdi di daerahnya serta dapat memberikan kontribusi yang lebih baik bagi Jawa Barat.
Selain itu, justru di daerah seperti Bandung yang merupakan ladang untuk berdagang. Karena , memang kota Bandung merupakan salah satu tujuan wisata yang banyak di cari. Jadi, kenyamanan dan pengabdian dari orang sunda memang patut di apresiasi.
12. Nama Yang Sangat Khas
Ketahuilah, orang Sunda memang memiliki nama yang sangat khas. Sudah pasti, anda banyak yang mendengar mengenai nama “Asep” ,”Cecep”, “Eulis” maupun “Dede”. Kebiasan orang Sunda jaman dahulu memberikan namanya begitu.
Nama tersebut tentu masih sering dipakai sampai kini. Untuk nama “Asep” sendiri diambil dari kata “Kasep” yang artinya ganteng. Jadi, dengan penamaan itu diharapkan akan menjadi laki-laki yang ganteng serta menjadi primadona bagi para wanita.
13. Hidup Dibawa Santai
Kehidupan jika terus-terusan di pikirkan memang hanya membawa beban saja. Oleh sebabnya, orang Sunda sendiri memiliki keunikan dalam membawa hidup yang lebih unik. Yaitu dengan santai namun tetap bekerja, dengan begitu akan tetap seimbang.
Orang Sunda sendiri suka melakukan semua pekerjaan yang halal dan memang dapat menghasilkan. Kebiasaan ini telah dilestarikan sejak dahulu guna memberikan pemahaman benar mengenai kehidupan ini.
14. Jagonya Akronim Kuliner
Akronim merupakan kependekan berupa gabungan huruf maupun suku kata. Ternyata, orang Sunda ini jagonya membuat akronim. Tidak percaya? Anda dapat melihat secara langsung beberapa kuliner seperti Cilok yang berarti Aci Dicolok.
Akronim yang dihasilkan sendiri sangatlah unik dan begitu mudah didengar oleh masyarakat. Salah satunya Cilok tasik yang sudah terkenal di beberapa kota. Akang cilok ini berkeliling dengan memberikan nama dagangan dengan akronim yang sangat populer.
15. Marahnya Tidak Kelihatan
Ternyata, kebiasaan orang Sunda yang satu ini sangatlah unik. Dimana, orang Sunda jika marah memang tidak seperti sedang marah. Jadi, akan terlihat normal seperti biasanya. Berbeda dengan beberapa orang luar Sunda yang sangat terlihat ketika sedang marah.
Namun, hal inilah yang baik dalam kehidupan bermasyarakat karena tidak menimbulkan masalah lebih lanjut. Meskipun begitu, alangkah baiknya untuk tidak memicu terjadinya permasalahan. Karena, orang yang sabar terkadang memiliki batasnya masing-masing.
16. Dilarang Menikah Sama Orang Jawa?
Kebiasaan orang Sunda jaman dahulu takut kualat kalau anaknya menikah dengan orang jawa. Benarkah demikian? Sebetulnya ini hanya mitos saja. Namun pada masa kini pun masih banyak yang percaya, jika orang Sunda dan Jawa disatukan dalam pernikahan maka kehidupan keluarganya-pun gak bakalan langgeng.
Mengenai mengapa orang tua Sunda kadang melarang menikah dengan orang Jawa salah satunya karena dendam dari sejarah Perang Bubat antara kerajaan Pajajaran dengan Kerajaan Majapahit di masa lalu. Namun bisa juga karena karakter dari orang Jawa dan Sunda yang saling bertolak belakang satu sama lainnya. Tapi faktanya ada banyak juga orang Sunda dan Jawa yang menikah dan kehidupan
17. Tekstur Muka yang Khas

Selain dari gaya bicara, orang Sunda juga biasanya dapat dikenali langsung dari tekstur muka dan kulitnya, wajahnya yang kalem dengan kulit putih atau sawo matang pas menandakan bahwa orang itu adalah orang Sunda pisan.
18. Suka Lalapan dan Sambal
Jangan aneh bila anda dijamu dengan suguhan lalapan dan sambal dipadukan dengan goreng tempe, tahu dan menu lainnya. Suasana jamuan akan semakin nikmat, apalagi bila berada di daerah dataran tinggi dengan pemandangan yang menakjubkan.
19. Suka Persib Bandung (Bobotoh)
Persib menjadi lambang kota Bandung dan juga Jawa Barat, rasa memiliki masyarakat sunda terhadap Persib sudah mendarah daging sejak jaman perserikatan dulu. Rumah warga yang mempunyai televisi pada zaman dahulu akan penuh sesak oleh para tetangga yang mendukung tim yang dulu banyak dihuni pemain asli Sunda itu.
Dan sekarang, ketika Persib menjadi lebih modern dan dihuni banyak oleh pemain luar Sunda ataupun asing. Kecintaan masyarakat Sunda terhadap persib tak pernah luntur. Ini merupakan sikap arif dan bijaksananya orang Sunda.
20. Religius
Sebagai pondasi dalam kehidupan, agama tentu sangat perlu diperhatikan. Orang Sunda asli sangat tepat waktu dalam melaksanakan ibadahnya. Karakter agama ini sudah diturunkan sejak dahulu dan menjadi kebiasaan orang sunda yang wajib untuk dilakukan.
Menjalankan perintah dari Allah SWT tentu harus menjadi kewajiban yang harus selalu ditepati. Tidak ada kata “mendahulukan lainnya” dibanding dengan menjalankan ibadah. Karena, orang sunda memiliki sifat religius dan sangat tepat waktu dalam beribadah.
21. Menjunjung Tinggi Adat Istiadat
Orang sunda sangat menjunjung tinggi adat istiadat yang ada seperti pakaian sunda yang menjadi primadona setiap masyarakat. Pakaian adat Sunda sendiri sangat cantik dan disukai masyarakat. Terlebih, perkembangan teknologi memberikan hal positif bagi adat istiadat.
Hal ini sangat baik untuk memperkenalkan adat istiadat ke berbagai macam belahan dunia. Orang Sunda dengan senang hati akan membantu Anda dalam memberikan pemahaman mengenai adat istiadat yang ada. Memang, kebiasaan adat sunda sangat bertoleransi tinggi !
22. Lemah Lembut Berbicara dan Gemulai Pastinya
Orang Sunda itu sangat terkenal dengan keramahan ketika mereka menyapa dan dalam bergaul dengan orang-orang disekitar mereka. Selalu tersenyum, diikuti dengan sapaan “Teh” / “Neng” untuk wanita dan “A” / “Kang” untuk Pria. Tapi hati-hati jika orang Sunda sudah marah, bisa-bisa anda akan merasa tersudutkan.
23. Jagonya Kuliner
Orang Sunda terkenal dengan segala macam kuliner yang Mantap. Sajiannya dengan ciri Khas alami, dan yang paling menjadi primadona di Sunda ini adalah “Sambal”, tidak lengkap rasakan makanan Sunda tidak memakai sambal.
Nasi panas, Empal Daging, Sambel Goreng Terasi, Pete, Kangkung, Ikan Asin, Ayam Bakar, Tempe Tahu, Lalapan, Ikan gurame goreng, Sayurnya Sayur Asem, Sambel Kecap, dan yang terakhir adalah Teh Hangat. Tidak Lupa, sekarang sudah banyak muncul kuliner yang lebih beraneka ragam lagi.
Baca: Makanan Tradisional Jawa Barat
Nah, sekarang Anda sudah tahu apa saja kebiasaan yang sering dilakukan oleh orang Sunda. Sangat menarik, bukan? Ayo bagikan informasi ini kepada teman – teman kami di media sosial. Dan jangan lupa berikan saran serta kritik dengan menulisnya di kolom komentar.
1 komentar