15 Kebiasaan Orang Bali, Yang Masih Ada dan Hampir Punah

Diposting pada

Kebiasaan orang Bali adalah realita yang menarik untuk di sampaikan. Apalagi Bali mempunyai keunikan tersendiri ketimbang daerah lain. Sebut saja bahwa Anda akan banyak menemukan keunikan pada tarian adat Bali yang sudah mendunia itu. Belum lagi hal unik yang ada pada pakaiat adat Bali pun semakin banyak bikin turis mancanegara kepo terhadap wilayah yang memiliki 8 kabupaten dan 1 kota ini.

Sejak hari jadi Bali yang jatuh pada ‎14 Agustus‎ ‎1959, sudah pasti ada banyak kebiasaan – kebiasaan orang Bali yang mengakar di masyarakat, dari masa ke masa hingga saat ini. Kebiasaan orang Bali adalah cermin jati diri Bali di publik sekaligus merupakan bagian dari khazanah nusantara.

Peta Bali (Wikipedia)

Dengan memiliki Luas wilayah 5.633 km², Bali telah mampu menarik perhatian para wisatawan untuk berdatangan, baik wisatawan domestik maupun luar negeri. Ini sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang signifikan di daerah tersebut. Jika Anda berlibur ke Bali, Anda dapat melihat rental mobil Bali pada postingan kami yang lalu. Jika Anda paham wilayah Bali, maka Anda bisa menyewanya dengan lepas kunci alias tanpa supir.

Kebiasaan orang bali jika dilihat lebih dekat, sebenarnya ada yang masih orisinil dan yang campuran. Kebiasaan orang Bali asli yaitu kebiasaan yang dilakukan dari nenek moyang dahulu dan tidak terjadi perubahan sampai sekarang. Sedangkan kebiasaan campuran orang Bali adalah kebiasaan yang sudah banyak dipengaruhi oleh budaya yang datang dari luar Bali. Jujur saja, Bali merupakan daerah yang banyak didatangi oleh turis. Proses pengaruh dan mempengaruhi budaya sudah pasti terjadi.

Kebiasaan orang Balu yang baik harus terus dilestarikan sebagai aset budaya. Banyak cara untuk melestarikannya, mulai dari terus dikampanyekan sampai dengan dijadikan sebagai objek wisata yang menarik.  

Guna menambah wawasan pembaca, kami informasi bahwa pada beberapa waktu yang lalu kami sudah mempublikasikan artikel tentang kebudayaan suku Aceh dan kebudayaan suku Batak. Jika Anda membacanya, maka dengan bijkasana Anda akan mendapatkan apa hal yang membuatnya berbeda antara satu budaya dengan budaya lainnya.

Apa Saja Kebiasaan Orang Bali ?

Baiklah langsung saja kita ulas satu persatu ya. Selamat menyimak.

1. Menjunjung Tinggi Adat & Budaya

Meski secara terus-menerus dikunjungi banyak wisatawan dari berbagai kalangan dengan budaya dan sifatnya masing-masing, masyarakat Bali tidak begitu saja hanyut dan melupakan adat dan budayanya. Orang Bali tetap menjunjung tinggi adat dan budaya yang mereka miliki, seperti budaya pernikahan yang biasa disebut Pawiwahan, budaya kematian dengan upacara Ngaben, atau budaya potong gigi yang biasa disebut Mapandes. Adat dan budaya inilah yang menjadi keunikan tersendiri yang membuat turis asing betah karena tidak akan mereka temukan di daerah asal mereka.

2. Selalu Punya Kamar Kosong Untuk Tamu Menginap

Nah, bagi Anda yang punya rencana berkunjung ke melihat destinasi wisata Bali, nggak perlu khawatir jika saja seandainya tidak kebagian kamar hotel atau tempat penginapan murah. Coba saja beranikan diri untuk meminta izin di salah satu rumah masyarakat Bali khususnya di daerah wisata. Mereka akan dengan senang memberikan tumpangan menginap barang sehari atau dua hari. Ini sesuai dengan salah satu karakteristik sifat mereka, yaitu Belog Polos yang berarti mempersilakan orang asing masuk tanpa pertimbangan. Tapi kamu tetap harus menjaga tingkah laku dan sopan santun, jangan salah dalam bersikap.

3. Mudah Akrab

Warga Bali (Blogger)

Kondisi ekonomi daerah Bali yang cenderung ada di sektor pariwisata membiikin mereka harus bisa bercengkrama dengan siapa pun termasuk para turis asing. Hal ini membuat mereka mudah akrab dengan siapa saja. Meski dengan Bahasa Inggris yang seadanya. Mereka akan dengan mudah akrab dengan para turis asing.

4. Selalu Siap Menjadi Guide

Tuntutan ekonomi memaksa sebagian besar masyarakat Bali harus pintar-pintar mencari usaha sampingan, salah satunya yaitu menjadi tour guide. Dan kegiatan ini juga menjadi keuntungan sendiri bagi para turis asing yang sedang berlibur ke Bali, mereka tidak akan kesulitan mencari destinasi wisata. Masyarakat Bali akan dengan senang hati mengantarkan para turis kemana pun para turis kehendaki.

Baca: Senjata Tradisional Bali

5. Murah Senyum

Persis sama aerah lainnya yang ada di Indonesia, orang Bali itu murah senyum. Mereka tidak akan sungkan untuk melemparkan senyuman kepada siapa pun termasuk kepada wisatawan.

Menurut ajaran Islam, senyum adalah sedekah. Faktanya orang Bali mengamalkan senyuman meski sebagian mereka bukan beragama Islam.

6. Tamu Adalah Raja

Orang Bali akan selalu menganggap tamu yang datang ke daerah mereka sebagai raja yang harus selalu dilayani. Sikap ini terbentuk bertahun-tahun dari awal Bali di buka sebagai destinasi wisata hingga sekarang tak berubah.

7. Jago Berbahasa Inggris

Sebagai salah satu tujuan wisata dunia, Bali banyak didatangi wisatawan dari berbagai negara. Hal ini membuat masyarakat Bali khususnya masyarakat pesisir dapat belajar Bahasa Inggris dengan mudah dari para wisatawan (gratis). Dengan konsep belajar sambil berjalan, mereka dengan cepat mampu beradaptasi dengan bahasa para wisatawan. Ini yang membuat para turis betah, disebabkan kemudahan dalam berkomunikasi dalam situasi apa pun.

8. Memiliki Nilai Seni Tinggi

Seni Bali (Google Image)

Musik, tarian, dan juga patung adalah tiga bidang kesenian yang menjadi pusat konsentrasi eksplorasi kreativitas seni masyarakat Bali. Gamelan tradisonal Bali juga sangat digemari alunan merdu suaranya. Bahkan, masyarakat Bali kerap memakai alat musik tradisional Bali yang bernama Gamelan untuk mengiringi kegiatan budaya, sosial, dan keagamaan. Ini juga yang menjadi salah satu keunikan dan daya tarik bagi para turis asing.

9. Setiap Hari Ada Upacara Keagamaan

Hampir setiap hari masyarakat Bali yang beragama Hindu menyelenggarakan ritual suci keagamaan. Kalian akan sering menemui wanita-wanita Bali membawa sesajen di atas kepalanya, mendengarkan kidung-kidung suci dari sejumlah pura di sekitar, dan bahkan melihat canang (sesajen) menghiasi depan rumah mereka.

10. Kremasi Ngaben di Bali (Pembakaran Mayat)

Ritual pembakaran mayat yang dikenal dengan istilah Ngaben merupakan wujud pembebasan jiwa manusia untuk kembali kepada Sang Pencipta. Ngaben juga menjadi sangat unik dengan keberadaan replika bangunan meru dan lembu yang disertakan dalam prosesi kremasi tersebut. Bahkan beberapa prosesi Ngaben yang digelar cukup besar dengan membuat meru dengan tinggi belasan meter, seperti salah satunya di lingkungan keluarga Puri Ubud sering menjadi pusat perhatian wisatawan di Bali.

11. Melakukan Banyak Ritual Unik

Pola kehidupan masyarakat Bali sangat rigid dan terikat pada norma-norma baik agama maupun sosial. Ini yang akibatnya masyarakat Bali memiliki banyak sekali ritual unik yang membuat para turis terkagum-kagum, salah satunya yaitu ritual Mesaiban atau Ngejot. Ini adalah ritual kecil yang dilaksanakan pada pagi hari dengan cara menyuguhkan makanan yang dimasak di sanggah (pura kecil) sebagai wujud terima kasih atas karunia Yang Maha Kuasa.

Baca: Upacara Adat Bali

12. Selalu Menjaga Alam

Masyarakat Bali sangat meyakini konsep Karma Phala, yang berarti apa yang kita tanam itu yang akan kita tuai. Mereka menganggap alam tidak hanya warisan leluhur yang harus dijaga tetapi juga sebuah keramat yang harus selalu dilestarikan secara bersama – sama. Ini dibuktikan belakangan ini dengan adanya gerakan kampanye #balitolakreklamasi yang menolak keras adanya reklamasi berkedok revitalisasi di Teluk Benoa.

13. Selalu Menyucikan Diri

Terletak di daerah Tampak Siring, Pura Tirta Empul terkenal dengan sebuah pemandian yang dialiri mata air. Umat Hindu Bali sering memakai tempat tersebut untuk menyucikan diri atau meruwat diri. Banyak orang yang mengantri untuk bisa berdoa dan membasuh dirinya dengan air yang mengalir dari 13 pancuran di pemandian tersebut. Tidak sedikit pula wisatawan dari luar Bali yang ingin merasakan sensasi penyucian diri dengan air dari Tirta Empul.

14. Memelihara Anjing Ras Kintamani

Anjing ras Kintamani merupakan salah satu ras anjing yang di akui dunia dan berasal asli dari Kintamani, Bali. Tidak heran jika kita banyak melihat orang Bali memelihara anjing jenis ini. Anjing tersebut mempunyai bulu yang lebat untuk beradaptasi dengan dinginnya Kintamani dan sekilas mirip dengan anjing yang berada di film Hachiko.

15. Suka Hal Mistis

Bisa di bilang, masyarakat adat Bali juga di kenal dengan masyarakat yang dekat dengan hal-hal yang berbau mistis. Salah satunya adalah meramal nasib. Selain itu masyarakat bali juga punya kebiasaan untuk menyembuhkan penyakit dengan pengobatan alternatif meski saat ini sudah banyak pengobatan modern.

Baca: Pengertian Budaya Menurut Para Ahli

Sekarang Anda sudah tahu apa – saja kebiasaan orang Bali, baik yang asli maupun yang campuran. Anda bisa membagikan informasi ini kepada teman – teman Anda. Atau sampaikan kritik dan saran Anda pada kolom komentar dibawah.

3 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *