4 Nama Pakaian Adat Jambi dan 5 Keunikan serta Penjelasannya yang Lengkap

Diposting pada

Nama pakaian adat Jambi merupakan informasi penting yang harus diketahui oleh semua warga Indonesia dari Sabang sampai daerah Merauke. Dengan mengetahui lebih dalam mengenai nama pakaian khas Jambi, maka secara langsung kita mengenal bukan hanya daerah geografis Jambi saja. Begitu pula dengan apa saja keunikan dari pakaian adat Jambi yang begitu banyak sekali jumlahnya. Dari keunikan yang ada melahirkan sebuah ciri khas kearifan lokal sehingga dapat membedakan dengan daerah lain.

Nama dan keunikan pakaian adat Jambi merupakan informasi yang menurut kami sebaiknya tidak dipisahkan. Karena keunikan bisa lahir dari pemilihan nama untuk baju, celana, atau pakaian wanita di Jambi. Keunikan lain juga bisa meliputi corak dan bahan yang ada serta berapa lama proses pembuatannya, manual atau sudah memakai mesin. Ada banyak lagi hal yang harus kita pelajari dari pakaian adat Jambi ini.

Mencari informasi mengenai nama pakaian adat Jambi ternyata bukan perkara yang mudah. Di sumber online belum banyak informasinya beredar. Hal ini membuat kami harus memutar otak agar menemukannya dan mempublikasikan di blog ini. Kami membaginya menjadi 2 (dua) bagian informasi, yang pertama Anda akan membaca nama pakaian Jambi dan yang kedua Anda akan membaca tentang keunikan pakaian adat Jambi.

Oke, kita langsung kepada bahasan mengenai nama – nama pakaian adat Jambi yang pernah ada dan lestari sampai sekarang.

Nama Pakaian Adat Jambi dan Keterangannya

1.Lacak

Lacak Jambi (Instagram)

Lacak terbuat dari kain Beludru warna merah yang diberi kertas tebal di dalammnya agar menjadikannya keras sehingga bisa dikenakan.

Nama lainnya adalah Lacak Jambi yang berfungsi sebagai ikat kepala khas budaya Melayu Jambi. Atau ada juga yang menyebutnya dengan sebutan Tanjak. Aksesoris adat ini biasa dipakai oleh para kaum pria di Jambi.

Kabar baiknya, tidak cuma dapat dipakai sehari-hari saja, dalam berbagai kegiatan Lacak juga telah dipakai dalam acara-acara pemerintahan, organisasi kemasyarakatan hingga karyawan hotel.

Lacak bermakna bekacak atau gagah, ikat kepala ini dahulunya dipakai oleh para raja, laskar, dan para Panglima Jambi.

Lacak sendiri merupakan salah satu kekayaan budaya Negeri Jambi. Yang merupakan simbol kewibawaan, kebijaksanaan, dan status sosial pemakainya. Awalnya lacak dikenal sebagai salah satu perlengkapan dalam pakaian adat pria Jambi. Untuk kaum Laki- laki yang berada di suku Melayu Jambi, dalam berpakaian adatnya kaum pria Jambi mengenakan lacak pada kepalanya.

2.Telukuk

Telukuk Jambi (Infojambi.com)

Tekuluk atau kuluk adalah tutup kepala wanita masyarakat Melayu Kerinci. “Orang Kerinci sebelum agama Islam masuk, sudah mengenakan tradisi penutup kepala. Tutup kepala  ini berfungsi sebagai pelindung kepala dari kondisi, juga mencerminkan status sosial budaya yang mengindentifikasikan martabat si pemakainya,” ujar Kepala Seksi Bimbingan dan Publikasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Masgia SH, seperti dilansir laman indonesiatripnews.com.

Dari sekian jenis Kuluk yang ada, menurutnya yang sering dipakai dalam upacara adat, seperti adat perkawinan, pemberian gelar, turun sko, antara lain, yakni Kuluk Mahkota, Kuluk Kerinci Mudik, Kuluk Sapik Udang, Kuluk Kuncup Melati, Kuluk Kipas Terlilit, Kuluk Kenduri Sko Lempur, Kuluk Pengajian, Kuluk Harian, Kuluk Berumbai Jatuh, dan Kuluk Ketelng Petang.

Wah, banyak juga yang jenis-jenisnya. Semoga terus lestari.

3. Baju Kurung Tanggung Bersulam Benang Emas

Baju Kurung Tanggung (Kalimat.id)

Baju yang dikenakan oleh para kaum wanita di Jambi diberi nama dengan Baju Kurung Tanggung Bersulam Benang Emas. Bahan dari pakaian adat ini adalah kain Beludru, dengan dilengkapi selendang, ikat pinggang, dan tutup dada (Teratai Dada). Pada bagian bawahnya, pada umumnya dipasang selendang dan sarung songket yang berwarna merah berasal dari hasil tenunan benang sutra. Tak kalah penting untuk kaki dipakaikan sandal selop yang bentuknya khas dipandang mata.

4. Teratai Dada

Teratai Dada (Bukalapak)

Sering di jumpai aksesoris yang menutup dada dikenakan oleh wanita di Jambi. Aksesoris ini di beri nama sebagai Teratai Dada. Secara kasat mata aksesoris tersebut hampir menyerupai kerah karena dipasang melingkari leher.

Baca : Pakaian Adat Aceh

Baik, kami baru temukan ada 4 (empat) nama-nama pakaian adat Jambi. Kedepan akan dilakukan pembaharuan sesuai dengan keperluan yang ada. Jika Anda punya informasi terkait dengan nama pakaian adat daerah Jambi silahkan hubungi kami melalui kolom komentar.  

Berikut kita bahas mengenai keunikan dari pakaian adat Jambi. Apa saja kah itu? Simak informasinya berikut ini.

Keunikan Pakaian Adat Jambi dan Penjelasannya

1. Selalu Ada Warna Kuning Emas

Ya, ini menjadi keunikan tersendiri karena di setiap busana tradisional daerah Jambi selalu ada warna kuning emas yang ikut menghiasi bagi pemakainya, khususnya busana yang dikenakan oleh wanita Jambi.

Warna emas banyak dianggap orang sebagai warna kejayaan yang melambangkan sebuah pencapaian besar dalam sejarah kehidupan. Selain itu, warna tersebut adalah sesuatu yang mengesankan kemewahan.

Pada perspektif lain, warna emas sering dihubungkan dengan energi maskulin dan terangnya cahaya sang surya matahari. Maka, tidak salah jika warna emas memiliki kesan optimis yang menuntun seseorang untuk selalu berpikir positif.

2. Aksesoris Yang Ramai

Keunikan lain pada pakaian adat Jambi ialah aksesorisnya yang selalu ramai. Adapun tujuan dari keberadaan aksesoris guna memperindah pakaian yang di pakai oleh pria maupun wanita ketika dilihat.

Beberapa aksesoris yang sering dikenakan ialah :

– Kalung

Aksesoris ini sering dikenakan dalam berbagai acara. Jarang sekali mereka yang mengenakan pakaian adat khas Jambi tidak memakai kalung dilehernya.

– Gelang

Untuk tampilan tangan tampak indah, maka aksesoris gelang selalu hadir dalam berbagai kesempatan, baik dikenakan pria maupun wanita.

– Mahkota

Untuk aksesoris mahkota menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari busana adat Jambi. Rasanya tidak lengkap mengenakan pakaian adat tanpa adanya mahkota yang hinggap di kepala.

Aksesoris yang ada memberikan tempat kepada pria dan wanita Jambi untuk memakainya.

Baca : Pakaian Adat Maluku

3. Keris

Keris Jambi (Pinterest)

Suku Jambi yang menjadikan senjata tradisional keris sebagai salah satu penghias pakaian adatnya. Keris dipakai untuk menampilkan sosok pria yang gagah dan berwibawa. Indonesia menjadikan keris sebagai senjata tradisional. Hampir disetiap daerah bisa ditemukan keris.  

4. Tersedia Penutup Dada

Di posisi dada tidak langsung kelihatan sebab pakaian adat Jambi menampilkan penutup dada yang biasa disebut dengan nama Teratai Dada. Diberi nama teratai karena bentuknya yang menyerupai bunga teratai jika dilihat dengan seksama. Warna kuning emang membuatnya semakin unik dan indah.

5. Identik Dengan Melayu

Kehadiran pakaian adat Jambi memang dibilang bernuansa Melayu. Ikatan sejarah tidak bisa dilepaskan dan memang inilah yang melatarbelakanginya. Salah satu yang tampak adalah warna kuning emas. Yang jadi pertanyaan, kenapa warna Kuning emas dipilih oleh kerajaan Melayu dimasa lalu?

“Kenapa kuning, kuning itu kan warna keagungan kerajaan. Dalam budaya Melayu itu warna kebesaran,” demikian informasi dari laman Viva.co.id.

Demikian dahulu kami uraiakan informasi tentang nama pakaian adat Jambi dan segala macam keunikannya. Semoga memberikan manfaat kepada para pembaca yang budiman. Usai jangan membaca artikel ini, jangan lupa untuk membaca artikel lainnya, seperti pakaian adat Bali.

2 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *