Info terkait dengan Berkapur Sirih Melayu sebagai budaya Melayu
via Blogger

5 Adat Istiadat Suku Melayu : Deli dan Daerah Lain

Diposting pada

Adat istiadat suku Melayu, baik Melayu Deli maupun bukan mungkin sebagian dari Anda belum mengetahuinya, baik suku yang menjadi warisan sejarah atau yang tumbuh dan berkembang ditengah masyarakat Melayu secara alamiah.

Bicara suku di Indonesia, maka tiada pernah habisnya. Semakin dibicarakan semakin banyak topik terkait lainnya untuk jadi pembicaraan pula. Lain lagi jika dibuat dalam bentuk tulisan seperti yang kami lakukan ini.

Sumatera Utara menjadi salah satu daerah atau tempat rumpun Melayu berkembang sampai ke anak cucu, dari generasi ke generasi. Salah satu simbol suku Melayu di Medan adalah Istana Maimun, kemudian masjid Raya Al Ma’sum.

Ada banyak adat istiadat pada suku Melayu yang wajib kita ketahui sebagai anak bangsa yang cinta akan budaya. Apa sajakah itu?

Berikut ini pembahasan satu persatu mengenai adat istiadat Suku Melayu yang pernah ada di nusantara.

Baca : 17 Alat Musik Tradisional Sumatera Utara 

1. Panggilan Dalam Keluarga

Sebutan saudara dalam keluarga pada suku Melayu, yaitu :

  • Anak pertama dalam keluarga suku melayu riau dipanggil long atau sulung,
  • Anak kedua ngah/ongah,
  • dibawahnya dipanggil cik,
  • yang bungsu dipanggil cu/ucu.

Sekedar menambahkan, dalam panggilan tersebut umumnya ditambah dengan menyebutkan ciri-ciri fisik orang yang bersangkutan, misalnya Cik Itam yakni Cik dengan ciri fisik berkulit hitam. Panggilan khas yang berlaku dikeluarga suku Melayu ini dapat dijumpai dalam masyarakat Melayu Riau.

Baca : 10 Senjata Tradisional Sumatera Utara

2. Tradisi Berkapur Sirih

Info terkait dengan Berkapur Sirih Melayu sebagai budaya Melayu. Bagian dari adat istiadat suku Melayu
via Blogger

Di kehidupan masyarakat Melayu dikenal sebagai sebuah tradisi yang diberi nama dengan “Berkapur Sirih,” yakni sebuah tradisi makan sirih yang diramu dengan kapur dan pinang. Pada masyarakat Puak Melayu, selain untuk dimakan, Sirih dikenal sebagai lambang adat resam dan adat istiadat Melayu yang telah menjadi suatu kepastian di dalam beberapa upacara adat kaum di rantau-rantau Melayu. Dari upacara pernikahan hingga Pengobatan tradisional.

Sirih Junjung dihias cantik sebagai sebahagian barang hantaran pengantin dan juga sirih penyeri kepada pengantin perempuan. Selain itu di dalam upacara resmi kebesaran istana dan kerajaan juga, sirih junjung memainkan peranan penting, sirih menjadi penyeri majelis dan mengepalai sesuatu perarakan yang diadakan.

Baca: Minuman Khas Melayu

3. Tradisi Pakaian Melayu

Informasi mengenai Pakaian Melayu dan keunikannya
via wacana.co

Ada ungkapan adat Melayu yang mengatakan: “adat memakai pada yang sesuai, adat duduk pada yang elok, adat berdiri tahukan diri”. Ungkapan tersebut mengandung makna yang sangat dalam, yang intinya memberi petunjuk, bahwa setiap manusia di haruskan untuk meletakkan sesuatu pada tempatnya, berperilaku menurut alur dan tempatnya.

Menurut adat Suku Melayu, di dalam hal berpakaian hendaknya mengacu kepada asas “sesuai” yakni sesuai pakaiannya, sesuai yang memakainya, sesuai cara memakainya, sesuai tempat memakainya, sesuai pula menurut ketentuan adat yang diberlakukan dalam hal ini ihwal berpakaian.

Mengacu kepada ungkapan diatas menyebabkan orang-orang Melayu selalu memilih pakaian yang sesuai dengan diri dan kedudukannya, berusaha memakai pakaian dengan baik dan benar, dan berusaha agar tidak melanggar segala “pantang larang” dalam berpakaian dan berusaha pula untuk menunjukkan perilaku terpuji dalam kehidupan sehari-harinya.

Baca : 16 Tarian Daerah Sumatera Utara

4. Tradisi Kematian

Ulasan tentang Tradisi Kematian Melayu dan gambarnya
via Google Image

Seperti suku yang lain, pada adat istiadat suku Melayu juga ada tradisi terkait duka cita atau kematian.

Proses yang dilakukan oleh pihak keluarga akan menyampaikan peristiwa kematian ini kepada tokoh masyarakat dan aparatur pemerintah, serta tetangga sekitar secara beranting. Selain itu, alat komunikasi tradisional yang bernama Bedug di langgar dan di masjid juga dibunyikan dengan nada yang khas di telinga. Saat mendengar bedug dengan nada khas tersebut, masyarakat dengan sendirinya akan mafhum bahwa salah satu anggota masyarakat ada yang meninggal dunia. Ketika orang-orang Melayu mengetahui salah satu anggota masyarakatnya meninggal dunia, mereka pun akan menghentikan semua aktivitas yang sedang dilakukan untuk sesegera mungkin melayat.

Warga suku Melayu yang datang melayat biasanya membawa bawaan berupa beras dan makanan pokok lainnya. Selain itu juga ada yang datang langsung membaca Al-Quran, khususnya surat Yasin, di samping mayat. Kemudian ada juga yang datang hanya untuk menunjukkan ikut berbela sungkawa, dan selanjutnya duduk-duduk bersama pelayat lainnya sambil menunggu waktu pelaksanaan penguburan. Biasanya, acara penguburan akan dilaksanakan setelah tengah hari, yaitu antara pukul 14.00 sampai 16.00.

Baca : 11 Upacara Adat Sumatera Utara

5. Tradisi Perkawinan

Uraian tentang Tradisi Perkawinan Adat Melayu yang khas
via antvklik

Sudah menjadi sunatullah, bahwa pria dan wanita diciptakan oleh Allah Swt untuk melakukan pernikahan. Selain melaksanakan kehidupan sesuai dengan ajaran agama Islam, ada tradisi umum yang di terapkan pada suku Melayu ketika melangsungkan pernikahan.

Khusus wanita Melayu, sebelum menikah, calon pengantin dilarang berpergian kecuali mendapat izin dari orang tua nya. 1 (satu) minggu sebelum menikah dilarang keras berpergian dan juga 3 (tiga) hari sebelum menikah juga dilarang bepergian. Biasanya jika aturan itu dilanggar, maka akan berakibat fatal.

Bisa disimpulkan, adat pernikahan pada budaya Melayu terkesan rumit karena banyak tahapan yang harus dilalui. Kerumitan tersebut muncul karena perkawinan dalam pandangan Melayu harus mendapat restu dari kedua orang tua serta harus mendapat pengakuan yang resmi dari tetangga dan masyarakat.

Baca : 16 Makanan Khas Tradisional Sumatera Utara

Demikian dahulu kami sampaikan informasi mengenai adat istiadat suku Melayu kepada para pembaca yang budiman. Jika mendapat manfaat dari artikel ini, silahkan untuk membagikannya kepada teman – teman. Namun jika menemukan adanya kesalahan, maka bisa menyampaikannya kepada kami.

Untuk Anda akan berlibur ke daerah Medan Sumatera Utara dan membutuhkan alat transportasi darat yang bernama mobil, silahkan lihat daftar alamat rental mobil Medan yang sudah kami publikasi beberapa waktu lalu.

Yang penting untuk Anda kunjungi adalah sebuah destinasi wisata bernama Danau Toba sebagai danau terbesar di Asia. Cek informasinya pada laman paket wisata Medan.

Sponsored
Ad 10

3 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *