Info terkait dengan Upacara Adat Batalah Kalimantan Barat dan Sejarahnya
via rey1024.com

13 Upacara Adat Kalimantan Barat Beserta Gambar dan Penjelasannya

Diposting pada

Upacara adat Kalimantan Barat (Kalbar) beserta gambar, penjelasannya, keterangannya, juga mencakup dari nama dan upacara adat Melayu Kalimantan Barat serta upacara adat Dayak Kalimantan Barat kami sajikan lengkap pada artikel kali ini untuk pembaca yang budiman. Selain itu, tujuan dari penulisan ini guna melengkapi arsip digital terkait apa saja budaya Indonesia yang harus kita lestarikan bersama. Jangan sampai ada satu aatau dua warisan bangsa yang hilang. Kewajiban menjaga budaya bangsa adalah tugas semua warga Indonesia, baik dari Sabang sampai Merauke.

Daerah yang beribukotakan Pontianak ini memiliki banyak ragam tradisi atau upacara adat dan berhasil kami himpun dalam bentuk tulisan serta gambar yang ditambah dengan deskripsi. Saat ini yang kami hadirkan berjumlah belasan, namun untuk kedepan sangat memungkinkan bertambah menjadi puluhan nama – nama upacara adat Kalimantan Barat.

Banyak pengguna internet yang berasal dari lembaga pendidikan membutuhkan informasi tentang upacara adat, mulai dari SD sampai Perguruan Tinggi. Dan kini semua pelajar atau mahasiswa sudah sangat terbantu dengan hadirnya teknologi internet. Hanya dengan sentuhan jari, manusia sudah bisa menemukan informasi yang diinginkan.

Pada kesempatan yang lalu, kami sudah menuliskan beberapa upacara adat dari Kalimantan, Jawa dan Sumatera. Untuk Kalimantan, kami sudah menulis upacara adat Kalimantan Timur dan upacara adat Kalimantan Selatan serta upacara adat Kalimantan Tengah. Sedang kan untuk pulau Sumatera, kami sudah menulis artikel upacara adat Sumatera Utara dan upacara adat Sumatera Barat serta upacara adat Sumatera Selatan.

Kemudian untuk wilayah Jawa, kami menulis upacara adat Jawa Barat dan upacara adat Jawa Tengah serta upacara adat Jawa Timur yang juga dilengkap dengan keterangan, gambar dan hal terkait lainnya.

Baik, tanpa diperlama lagi, langsung saja kita bahas satu demi satu tentang apa saja upacara adat Kalimantan Barat. Simak informasinya berikut ini.

1. Wadian/Bulian

via umm.ac.id

Wadian merupakan kegiatan upacara pengobatan pada suku Dayak Bawo atau Bulian pada suku Melayu pedalaman (Suku Melayu Petalangan/Suku Talang mamak). Wadian adalah salah satu upacara adat suku Dayak (Dusun, Maanyan, Lawangan, Bawo) yang menganut Kaharingan diantaranya dalam rangka pengobatan terhadap orang sakit. Pada zaman dahulu, saat pengobatan medis tidak semaju sekarang, orang-orang Dayak memanfaatkan jasa wadian untuk mengobati sakit yang mereka derita.

Untuk lamanya waktu ritual pengobatan tergantung dari parah tidaknya penyakit yang diderita. Ada juga upacara Wadian bisa berlangsung selama 1 minggu lebih. Jenis Wadian antara lain:

  • Wadian Pangunraun (Pangunraun Jatuh,Pangunraun Jawa),
  • Wadian Dapa,
  • Wadian Tapu Unru,
  • Wadian dadas,
  • Wadian bawo,
  • Wadian bulat.

Pada zaman sekarang, selain untuk pengobatan, Wadian juga telah dikembangkan sedemikian rupa menjadi salah satu kesenian daerah yang dapat dinikmati sebagai sebuah atraksi kesenian yang sangat menarik.

Baca: Adat Istiadat Sumatera Barat

2. Nyagahatan

via picmix.it

Upacara Nyagahatan yang berasal dari provinsi Kalimantan Barat ini biasanya dipimpin oleh petugas adat yang menangani padi yang disebut Tuha Tahut. Tradisi dilakukan disebuah ditempat di dekat sawah (Panyugu). Sebelum upacara adat suku Dayak melakukan tahap menanam padi yaitu: “ngerinteh jalai (merintis jalan), nebaeh (menebas), nebang (menebang), nunu umai (membakar lahan), menugal benih dan menanam bibit, mantun padi atau menyiang, ngetau atau panen padi, dan pengemasan padi. Pada saat ritual ini, bertujuan untuk menghindari gangguan saat proses menanam padi, supaya padi tumbuh subur.”

3. Ngampar Bide

via Tribunnews

Upacara Ngampar Bide adalah acara kegiatan gelar tikar. Ngampar bide merupakan sebuah tradisi yang dilakukan suku Dayak sehabis panen padi dan merupakan ungkapan syukur kepada Nabi Norseri atau Dewi Sri dalam tradisi Jawa. Selain bersyukur, dalam upacara Ngampar Bide juga berisi doa dan harapan agar panen mendatang lebih baik dari panen tahun ini.

Baca: Adat Istiadat Maluku

4. Gawai Makai Taun

via Butew.com

Tradisi di Kalimantan Barat ada yang bernama, yaitu Gawai Makai Taun ialah upacara tahun baru sebagai ucapan syukur kepada Petara (tuhan) atas rezeki yang telah diberikan dan memohon berkah-Nya untuk tahun yang akan datang.

5. Upacara Adat Buah

via WordPress

Pada poin ini, Upacara Adat Buah adalah salah satu upacara adat yang menjadi tradisi suku Dayak Pesaguan Kalimantan Barat. Tradisi ini dilakukan untuk menyambut musim buah dalam kehidupan masyarakat Pesaguan. Tujuan upacara ini adalah agar mendapat hasil panen yang melimpah dan bersyukur pada Tuhan.

6. Sesaji Upacara Pemberian Nama Bayi (Batalah)

via rey1024.com

Suku Dayak mengerjakan upacara adat saat kelahiran anak untuk memberikan nama yang baik pada anak yang telah lahir (Batalah). Adapun tujuan upacara adat ini adalah supaya anak senantiasa mendapat perlindungan dari Petara (Tuhan).

Baca: Adat Istiadat Mandailing

7. Naik Dango

via sumber.com

Naik Dango adalah acara rutin tahunan yang diadakan masyarakat Dayak di Kalimantan Barat (Kalbar) sebagai ungkapan rasa syukur kepada Nek Jubata (sang pencipta) atas panen padi yang diperoleh. Selain untuk bersyukur, juga untuk memohon kepada Jubata agar hasil panen tahun depan bisa lebih baik, serta masyarakat dihindarkan dari bencana dan malapetaka.

Tradisi Naik Dango didasari mitos asal mula padi menjadi popular di kalangan orang Dayak Kalimantan Barat, yakni cerita “Ne Baruankng Kulup” yaitu Kakek Baruangkng Yang Kulup karena tidak sunat. Dalam Gawai, selain acara inti yakni nyangahathn (pembacaan mantra), juga ditampilkan berbagai bentuk budaya tradisional seperti berbagai upacara adat, permainan tradisional, dan berbagai bentuk kerajinan yang juga bernuansa tradisional.

8. Upacara Nebe’e Rau (Tanam Padi)

Upacara Nebe’e Rau atau Tanam Padi yang ada di Kalimantan Barat ini merupakan upacara tahunan yang harus dilaksanakan. Tradisi ini bentuk dari rasa syukur masyarakat Dayak atas ladang mereka yang bisa ditanami padi dengan harapan hasil yang mereka tanam sangat berlimpah.

Menjadi tidak heran jika upacara ini dilangsungkan selama satu bulan, karena disitu banyak sekali adat-adat Dayak yang dilakukan: diawali dari memberi makanan sang raja kampung (to’q) untuk menjaga kampung agar selalu terjaga dari kejahatan.

Baca: Adat Istiadat Suku Batak

9. Upacara Ngerangka’u

via WordPress

Acara Upacara Ngerangka’u (Kematian) ini bagi masyarakat Dayak Tunjung begitu sakral. Keyakianan masyarakat setempat bahwa upacara ini wujud dari kekeluargaan mereka untuk memberikan kenyamanan kepada Almarhum/mah ketika berada di sisi Tuhan. Umumnya upacara Ngerangka’u ini dibuat setelah 40 (empat puluh) hari setelah kematian.

10. Upacara Ngehawa’k (Pernikahan)

Upacara Pernikahan atau Ngehawa’k Kalimantan Barat ini adalah upacara umum yang sering dilakukan jika ada masyarakat Dayak yang hendak menikah. Pada pelaksanaannya akan banyak benda-benda Adat yang ditampilkan yang ditentukan berdasarkan dari keturunan sang mempelai wanita/ pria. Jika wanita keturunan bangsawan maka pria wajib menyediakan sesuai dengan permintaan dari wanita.

Pada momen inilah benda-benda adat bisa diuangkan seperti yang saya jelaskan diatas. Upacara Ngehawa’k ini akan ada namanya hukum adat jika kelak terjadi perceraian, dimulai dari denda benda adat dan hukum adat sesuai dengan kesalahan dari kedua belah pihak, dan denda atau hukuman adat ini tidaklah ringan/kecil karena ini sama halnya melanggar adat istiadat dari adat dayak itu sendiri.

Baca: Adat Istiadat Suku Sunda

11. Upacara Dahau

via Blogger

Upacara Dahau atau pemberian nama anak ini adalah tradisi dari keturunan bangsawan/ terpandang dikampung/ yang mampu membuat upacara ini. Kebiasaan Dahau ini dibuat besar-besaran dan undangannya dari berbagai tempat yang didiami Dayak. Upacara Dahau ini berlangsung selama 1 bulan penuh, semua kegiatan yang berlangsung akan banyak ritual-ritual adat yang dibuat selama durasi upacara Dahau ini berlangsung.

12. Upacara Ba’ayun Maulid

Pada perayaan Maulid selalu ada pembacaan syairsyair Maulid, disertai dengan prosesi dan ritual budaya Ba’ayun Anak, karena pelaksanaannya bertepatan dengan perayaan Maulid maka disebut juga Ba’ayun Maulid. Adapun tempat pelaksanaannya harus di dalam Mesjid atau biasa disebut mesjid keramat, membuat ritual ini menjadi luar biasa, dengan maksud agar anak senantiasa sehat, cerdas, berbakti kepada orang tua dan taat beragama, sangat kontras dengan tempatnya yang dikeramatkan.

Baca: Adat Istiadat Suku Jawa

13. Ritual Tiwah

via wordpress

Upacara Ritual Tiwah ialah upacara tradisional yang menghubungkan dengan orang yang sudah meninggal, yaitu mengantarkan tulang belulang kerangka orang mati menuju suatu rumah yang ukuran kecil yang memang sengaja di buat untuk menyimpaan tuang belulang orang yang meninggal, rumah ini di namakan sandung.

Demikian informasi tentang upacara adat Kalimantan Barat beserta gambar dan penjelasannya kami sampaikan di kesempatan kali ini. Semoga memberikan banyak manfaat kepada para pembaca.

Oh iya, bagi Anda yang ingin datang ke daerah Pontianak dan membutuhkan transportasi darat, silahkan baca artikel rental mobil Pontianak yang sudah pernah kami publikasikan dahulu.

Sponsored