Senjata tradisional Sulawesi Selatan (Makassar) dan gambar serta keterangannya merupakan informasi penting yang harus diketahui semua warga negara Indonesia. Tidak peduli apapun agama, suku dan rasnya, semua warga Indonesia wajib tahun informasi senjata pusaka Sulsel ini.
Sejarah menyatakan ada banyak senjata khas tradisional Sulawesi Selatan yang digunakan berbagai macam keperluan. Apakah itu untuk keperluan alat masak sampai alat perang melawan musuh. Meski saat ini banyak senjata modern hadir, rasanya naif jika keberadaan senjata tradisonal dari Sulawesi Selatan diabaikan begitu saja oleh kita sebagai warga negara.
Penjelasan dan gambar serta hal terkait dengan senjata tradisional Sulsel kami sampaikan dengan sebaik-baiknya kepada pembaca. Hal ini bertujuan agar pembaca mendapatkan informasi yang utuh dari blog ini. Utuhnya informasi tentang senjata tradisional Indonesia sebenarnya sudah pernah kami ulas beberapa waktu yang lalu. Dimana kami pernah mempublikasikan senjata tradisional Jawa Barat dan senjata tradisional Bali serta senjata tradisional Papua. Insya Allah kedepan akan terus di-update lagi sesuai kebutuhan.
Berdasarkan hukum adat, keberadaan senjata tradisional Sulawesi Selatan ini harus mendapat posisi yang kuat secara hukum internasional sehingga tidak mudah hilang keberadaanya ditelan oleh zaman. Apalagi sampai ada negara lain mengklaim sebagai miliknya. Dan ini sudah pernah terjadi. Semoga tidak terjadi lagi. Amin!
Baca: Pakaian Adat Sulawesi Selatan
Oke, tanpa berlama-lama lagi pada kata pengantar ini, langsung saja kita bahas satu persatu-satu ya.
Berikut kumpulan informasi senjata tradisional Sulawesi Selatan yang pernah ada.
Daftar Isi
1. Badik Raja
Yang pertama adalah Badik Raja. Terkenal sebagai senjata tradisional yang berasal dari daerah Kajuara kabupaten Bone. Senjata tradisional Sulsel ini memiliki ukuran agak besar dengan panjang antara 20 sd 25 cm.
Konon, masyarakat sekitar percaya jika Badik dengan nama lain Gencong Raja atau Bontoala ini dibuat oleh mahluk halus, tidak mengherankan jika nilai sakral yang dipunyainya menjadi sangat tinggi.
Terbuat dari apa Badik Raja?
Senjata tradisional yang bernama Badik Raja ini terbuat dari logam kualitas tinggi dan kerap dilengkapi dengan pamor indah di bagian hulunya, seperti pamor Timpalaja atau pamor Mallasoancale. Sesuai namanya, senjata tradisional Sulawesi Selatan ini dahulunya kerap digunakan oleh para raja-raja Bone.
2. Badik Gecong
Pada poin kedua ini, adalah Badik Gencong yang katanya memiliki racun pada bilahnya. Sekali melukai, lawan tak akan butuh waktu lama untuk menghembuskan nafas terakhirnya. Karena hal itu, Badik Gecong ini memiliki nilai kehormatan tersendiri dan digunakan untuk keperluan perang dan kejadian yang sifatnya mendesak saja.
Banyak orang mencari senjata ini untuk keperluan koleksi. Ukurannya yang hanya sejengkal tangan orang dewasa, namun senjata ini dikenal dengan nama senjata yang kecil tapi mematikan.
Baca : Senjata Tradisional Jawa Tengah
3. Badik Luwu
Senjata tradisional Sulawesi Selatan yang bernama Badik Luwu ini berasal dari budaya masyarakat daerah kabupaten Luwu di masa silam. Yang membedakan dengan Badik lain adalah bentuknya membungkuk seperti bungkuk kerbau (mabbukku tedong). Bilahnya lurus dan meruncing di bagian ujung.
Kabar yang beredar bahwa sebagian masyarakat Bugis memiliki keyakinan bila senjata Badik ini disepuh dengan bibir kemaluan gadis perawan, maka orang dengan ilmu kebal apapun akan mati bila ditusuk. WOW!
4. Badik Lompo Battang
Poin yang keempat adalah senjata tradisional Sulsel yang bernama Badik Lompo Battang. Menurut informasi yang didapatkan bahwa alat ini berasal dari bahasa Bugis yang berarti perut besar. Hal ini membuat tidak heran jika kita lihat bentuk bilahnya memang tampak seperti perut yang besar.
Sama dengan yang lain, jenis senjata tradisional Sulawesi Selatan yang ke 4 ini juga tidak kalah uniknya. Yang terjadi sekarang ada banyak kolektor memburu alat tradisional ini untuk dikoleksi.
5. Keris
Nah, pada poin yang terakhir ini rasanya Anda tidak asing lagi. Senjata tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan ini sepertinya dimiliki oleh daerah lainnya seperti Jawa. Ya, namanya Keris dan dalam bahasa Bugis disebut Kawali, sedangkan dalam bahasa Makassar dinamakan Seleq, yang berlekuk dengan jumlah ganjil, misalnya berlekuk 7,9, atau 13.
Ada yang unik saat pembuatan keris Sulsel. Dimana pada tahap awal pembuatan keris, bahannya bukan dari besi atau jenis logam lainnya, melainkan dari batu meteor yang telah mengeras. Karena itulah Kawali tidak terdeteksi oleh detektor metal.
Kabarnya, setiap Kawali punya aura yang biasa juga disebut pamor. Panrita (empu) kawali tidak punya kemampuan menciptakan pamor pada keris. Pamor itu tercipta sendiri setelah keris selesai ditempa.
Baca : Senjata Tradisional Melayu Riau
Kami rasa cukup demikian informasi mengenai senjata tradisional Sulawesi Selatan (Makassar), gambar dan keterangannya. Semoga saja artikel ini memberikan manfaat berupa pengetahuan kepada pembaca yang budiman. Jika ada kesalahan dalam penulisan, jangan sungkan untuk menyampaikannya kepada kami. Anda bisa menyampaikan melalui laman komentar atau kontak kepada Kami. Terima kasih.
