Informasi terkait dengan ruang lingkup sejarah dan terkait lainnya
ilustrasi via wawasanpendidikan.com

5 Ruang Lingkup Sejarah, Contoh dan Ciri-cirinya

Diposting pada

Ruang lingkup sejarah dan contoh serta ciri – cirinya adalah informasi yang sangat penting untuk diketahui dan dipahami oleh semua orang yang mencintai ilmu. Dengan mengetahui ruang lingkup sejarah, maka kita mengetahui batasan – batasan dan hal terkait penting lainnya dalam disiplin ilmu sejarah.

Ruang lingkup sejarah merupakan materi sejarah yang dipelajari disekolah dan kampus, baik untuk pelajar maupun mahasiswa. Guru atau dosen wajib memberikan materi ini sebagai lanjutan dari materi pengertian sejarah menurut ahli.

Informasi terkait dengan ruang lingkup sejarah dan terkait lainnya
ilustrasi via wawasanpendidikan.com

Apa saja ruang lingkup sejarah?

Untuk menjawab pertanyaan diatas, berikut akan kita bahas satu persatu mengenai ruang lingkup sejarah itu sendiri.

1. Ruang Lingkup Sejarah Sebagai Ilmu

Pengertian sejarah sebagai ilmu adalah karena dalam mengenal sejarah dengan benar tidaklah sembarangan. Butuh pendekatan berbagai teori yang berbasis cara berpikri ilmiah. Jika tidak, maka kesimpulan tentang sejarah akan mengalami kerancuan bagi yang mendapatkan informasinya.

Tidak bisa dibantah, keberadaan materi sejarah di sekolah – sekolah mengajak siswa untuk berpikir menguji kebenaran dari suatu sejarah. Proses berpikir manusia secara ilmiah harus mengacu pada ciri – ciri sebagai berikut :

1.1. Ada Bukti & Bersifat Empiris

Empiris yang mempunyai arti secara sederhana adalah “pengalaman”. Tidak bisa ditepikan bahwa sejarah sangat ketergantungan dengan pengalaman manusia itu sendiri. Dari pengalaman manusia kemudian terjadi proses rekam jejak sejarah, bisa melalui dokumen atau sumber – sumber sejarah lainnya. Tulisan dan benda peninggalan sejarah salah satu bentuk dokumen penting sebagai bukti sejarah yang diperlukan.

Nah, dari dokumen yang ada, barulah para ahli sejarah melakukan penelitian guna menemukan fakta sebenarnya. Dari fakta yang ada, proses interprestasi pun dilakukan yang kemudian para ahli sejarah bisa melakukan penulisan atau wawancara untuk menyampaikan pendapatnya terkait sejarah.

Baca: Arti Sejarah Berdasarkan Pendapat Aristoteles

1.2. Selalu Menggunakan Objek (Sasaran)

Manusia dan masyarakat adalah objek yang tepat. Manusia adalah bagian dari masyarakat, sedang masyarakat adalah kumpulan manusia. Kenapa manusia dan masyarakat dijadikan objek? Karena manusia dan masyarakat adalah pelaku sejarah itu sendiri. Dengan kata lain, merekalah pencipta sejarah mau dibawa kemana.

1.3. Menggunakan Teori Ilmiah

Sejarah memiliki teori yang berisi kumpulan kaidah-kaidah pokok suatu ilmu, seperti halnya seperti : teori tentang nasionalisme, teori geopolitik, teori struktur fungsional dan teori lainnya. Dalam mempelajari sejarah dalam ruang lingkup ilmu, keberadaan teori tidak bisa diabaikan oleh para ahli sejarah.

1.4. Memiliki Metode

Sejarah mempunyai metode tersendiri. Guna memahami suatu realitas, sejarawan memiliki panduan yang bersifat teoritis dan metodologis. Dalam dunia ilmiah, panduan atau medote sebuah kebiasaan yang terjadi secara berulang – ulang. Biasanya, sudah ada poin – poin penting yang sudah disepakat kalangan akademisi mengenai metode dalam mengungkap fakta sejarah untuk disampaikan ke publik.

1.5. Akuntabilitas

Sebuah ilmu harus bisa dipertanggung jawabkan kepada publik (akuntabilitas). Pendekatan teori apa yang dipakai dan metode penelitian apa yang digunakan. Pertanggung jawaban merupakan wujud moral seseorang atas apa yang dilakukan untuk merumuskan fakta sejarah.

2. Ruang Lingkup Sejarah Sebagai Peristiwa (Kejadian)

Apa yang terjadi dimasa lampau itulah yang disebut sebagai peristiwa atau kejadian. Manusia dan masyarakat melakukan aktifitas sehari – hari, berkomunikasi, mencari nafkah untuk hidup sampai melakukan siasat perang untuk pertahankan kehormatan diri dengan melawan serangan musuh adalah cerminan dari sebuah peristiwa. Pastinya dikala itu mereka menggunakan senjata tradisional  .

Tentunya, sangat luas jika kita membahas sejarah sebagai peristiwa. Ada peristiwa sosial , peristiwa politik , peristiwa budaya dan peristiwa hukum serta peristiwa – peristiwa lainnya.

Singkatnya, pengertian sejarah sebagai peristiwa ialah mengenai peristiwa yang telah benar – benar terjadi atau peristiwa itu benar-benar ada bukan fiksi.

Beberapa contoh sejarah sebagai peristiwa ialah seperti:

  • Sejarah lengsernya Presiden Soeharto,
  • Sejarah Palestina dijajah Israel,
  • Sejarah Nabi Muhamma Saw menaklukkan Mekkah dengan damai dan tanpa ada tetes darah yang tertumpah.

3. Ruang Lingkup Sejarah Sebagai Kisah

Banyak kisah – kisah yang terjadi dalam rentang waktu sejarah. Sebagian dari mereka coba mengambil bagian – bagian kisah untuk dijadikan bahan pelajaran sejarah dalam berbagai bentuk : bisa bentuk buku, majalah, atau komik. Bahkan yang tren saat ini adalah dalam bentuk video. Mulai dari kisah sosok pahlawan melawan musuh, kisah pencintaan sampai kisah seorang ibu mendidik anaknya.

Dapat disimpulkan, sejarah merupakan rangkaian cerita dan kisah berupa narasi yang kemudian disusun dengan menggunakan ingatan, tafsiran manusia ataupun kesan tentang kejadian yang terjadi di masa lalu.

Singkatnya, arti dari sejarah sebagai kisah ialah mengenai kegiatan mencatat peristiwa oleh seseorang yang idenya diambil dari sejarah di masa yang lalu.

4. Ruang Lingkup Sejarah Sebagai Seni

Sejarah dapat dikatakan sebagai seni karena dalam rangka penulisan sejarah seorang ahli sejarah menggunakan intuisi, imajinasi, emosi, dan gaya bahasa. Meski memiliki kelemahan, cara ini masih digunakan oleh beberapa sejarawan dalam mengungkap sebuah fakta. Beberapa kelemahan itu adalah sejarah yang terlalu dekat dengan seni dianggap dapat mengurangi ketepatan dan objektivitasnya.

Kemudian, ruang lingkup sejarah sebagai seni akan mengakibatkan penulisan sejarah akan terbatas kepada objek-objek yang dapat dideskripsikan.

Beberapa contoh sejarah sebagai seni:

  • Seni membuat candi borobudur,
  • Relief di situs bersejarah,
  • Patung-patung di kuil.
  • Model masjid yang dibuat raja

5. Ruang Lingkup Sejarah Sebagai Sosial

Pengertian ruang lingkup sejarah sebagai sosial adalah sebuah penulisan yang berdasarkan pada aspek sosial dengan melihat dinamika kehidupan manusia dan masyarakat ketika itu. Budaya apa yang mereka ciptakan, model keputusan untuk melakukan kebutuhan bersama, jenis musik dan hiburan yang mereka suguhkan saat merayakat acara adat, dan lain – lain.

Demikian informasi mengenai ruang lingkup sejarah kami sampaikan beserta contoh dan ciri – cirinya. sekedar diketahui, artikel ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya terkait tema sejarah, yaitu : pengertian sejarah menurut parah ahli  dan pengertian sejarah menurut Herodotus  serta pengertian sejarah menurut Ibnu Khaldun . Semoga rangkaian informasi ini bermanfaat untuk Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *