Informasi terkait dengan Tari Poco-poco Maluku yang wajib diketahui
Tari Poco-poco via Blogger

14 Tarian Adat Tradisional dari Daerah Maluku dan Penjelasannya

Diposting pada

Tarian tradisional daerah Maluku, baik dari Maluku Utara, Maluku Tengah, Maluku Selatan disertai penjelasannya terkait gambar, nama disampaikan lengkap pada artikel ini. Semua yang khas mengenai tari adat Maluku disajikan berdasarkan sumber yang dijamin akan menambah wawasan pembaca dalam bidang kebudayaan nusantara.

Banyak keunikan ditemukan pada tarian tradisional daerah Maluku yang menciptakan ciri khas tertentu. Selain itu, terkandung juga nilai dan makna sosial budaya yang begitu kental. Sangat sayang jika budaya tari Maluku tidak di lestarikan oleh pemerintah dan masyarakat. Berperan sebagai warisan budaya, seni tari daerah Maluku bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi turis asing untuk berdatangan ke daerah yang beribukotakan Ambon ini.

Berbagai nama, contoh dan keterangan tentang tarian tradisional daerah Maluku banyak ditemukan pada laman internet dan buku di perpustakaan serta museum yang memuat peninggalan sejarah. Namun dengan berkembanganya teknologi komunikasi Dalam Jaringan (Daring), banyak manusia lebih senang mencari informasi mengenai tari tradisional Maluku melalui internet dengan perangkat laptop, komputer, tablet atau smartphone. Maka dari itu, kami hadirkan artikel ini sebagai arsip digital bagi pengguna internet yang mencintai budaya Indonesia.

Sebelum kami menulis tarian Maluku ini, kami sudah pernah menulis artikel tentang budaya Maluku terkait pakaian adat Maluku yang dilengkapi dengan penjelasan dan contohnya. Kemudian kami sudah menulis artikel mengenai tarian daerah Sumatera Utara dan tarian daerah Sumatera Barat dengan segala keunikannya.

Tak cuma itu, untuk menemani artikel tarian daerah Maluku ini, kami juga pernah menulis tarian adat dari Papua dan tarian daerah Jawa Barat pada blog ini beberapa waktu yang lalu. Tujuan dari penulisan kumpulan tarian nusantara adalah ingin membantu pemerintah melestarikan budaya asli Inddonesia.

Baiklah, tanpa berlama-lama lagi, langsung saja kita bahas satu persatu mengenai tarian tradisional daerah Maluku.

1. Tari Soya-Soya

Artikel mengenai Tari Soya-Soya asal dari Maluku yang unik
Tari Soya-Soya via Indonesiakaya.com

Yang pertama adalah Tari Soya-Soya yang merupakan tarian tradisional yang berasal dari Maluku Utara. Tari Soya-soya ini memainkan peran yang penting terhadap masyarakat Maluku Utara. Konon, Tari khas Maluku ini merupakan tarian yang ditampilkan untuk acara penyambutan. Menyambut siapa? Adalah menyambut pasukan setelah perang melawan musuh.

Sultan Baabullah adalah pencipta Tari Soya-soya ini. Ia menciptakannya dengan tujuan sebagai penyemangat para pasukan Ternate pasca tewasnya Sultan Khairun. Berdasarkan informasi yang didapat, Sultan Khairun adalah ayahanda dari Sultan Baabullah yang tewas saat merebut Benteng Nostra Senora del Rosario (Benteng Kastela) dari tangan Portugis pada 25 Februari 1570.

Singkatnya, tari Soya-soya dimaknai sebagai tarian perang pembebasan dari tangan Portugis.

2. Tari Gumatere

Ulasan terkait dengan Tari Gumatere khas Maluku dan keterangannya
Tari Gumatere via kamerabudaya.com

Yang kedua adalah Tari Gumatre yang merupakan tarian tradisional rakyat Morotai. Tarian ini dimaksudkan untuk meminta petunjuk terhadap suatu persoalan maupun fenomena alam yang sedang terjadi.

Pada pertunjukkannya, tarian tradisional Maluku ini biasanya akan dibawakan oleh sekitar 30 orang penari pria dan wanita. Penari pria memakai tombak dan pedang sebagai propertinya, sedangkan penari perempuannya memakai Lenso.

Apa keunikan dari tari Gumatere? Hal yang unik pada tarian ini yaitu salah seorang penari akan memakai kain berwarna hitam, nyiru, serta lilin untuk ritual meminta petunjuk atas suatu kejadian. Seperti kenal nuansa mistis gitu ya.

3. Tari Dengedenge

Uraian terkait dengan Tari Dengedenge Adat Maluku dan Contohnya
Tari Dengedenge sumber.com

Pada tarian yang ketiga ini bernama Tari Dengedenge. Sebuah tarian merupakan tarian pergaulan berasal dari Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara.

Dimainkan secara berkelompok, dalam pertunjukannya, para penari tersebut akan diiringi oleh nyanyian-nyanyian yang berupa syair pantun dan mempunyai makna cinta dan harapan dimasa depan.

Tidak jarang Tari Dengedenge ini diakhiri dengan sebuah kesepakatan untuk menikah diantara si penari wanita dan pria. Nyanyian pengiring ini biasanya dibawakan dengan cara saling berbalas-balasan.

4. Tari Tide Tide

Info terkait dengan Tari Tide Tide Tradisional Maluku dan Ciri Khasnya
Tari Tide Tide via kamerabudaya.com

Tarian Tide Tide khas Maluku yang keempat ini adalah tarian tradisional yang berasal dari Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Pada pertunjukannya, tarian ini biasanya ditarikan secara berpasangan oleh penari pria dan wanita dipentas pertujukan suatu acara yang dihadiri banyak penonton dari masyarakat setempat.

Berdasarkan sejarah, Tari Tide Tide dahulunya merupakan tarian pergaulan masyarakat yang ditarikan oleh para pemuda-pemudi di Halmahera Utara.

Kapan tarian Tide Tide ini dipertontonkan? Tarian ini biasanya ditampilkan disaat pesta adat atau acara yang bersifat hiburan lainnya. Bisa dilakukan sebulan sekali atau sesuatu dengan jadwal acara yang ada.

Tari Tide Tide juga dapat dimaknai sebagai romantisme dan keharmonisan para pemuda-pemudi di Halmahera Utara.

5. Tarian Saureka-Reka

Uraian terkait Tarian Saureka-Reka Maluku dan Sejarahnya
Tarian Saureka-Reka via majalahjustforkids.com

Berikut ini adalah tarian Maluku yang bernama Tarian Saureka-reka. Nama lain dari tarian ini adalah tari gaba-gaba (pelepah pohon sagu). Sebenarnya, Tarian tradisional Maluku ini lebih mirip seperti permainan Engklek. Yang membedakannya, dalam permainan engklek sang pemain harus melompat dan tidak boleh menginjak garis gambar, sedangkan pada tarian Saureka-reka pemain harus melompat menari mengikuti sekaligus menghindari hentakan gaba-gaba.

Kelincahan kaki dan fokus dari pemainnya sangat dituntut pada tarian Saureka-reka. Tidak banyak, jumlah penarinya biasa terdiri dari 8 orang penari, 4 laki-laki yang bertugas menghentakkan gaba-gaba dan 4 perempuan yang menari di antara gaba-gaba mengikuti irama Tifa dan Ukulele.

6. Tari Lenso

Informasi terkait dengan Tari Lenso Maluku dan Penjelasannya
Tari Lenso via Blogger

Tarian tradisional Maluku kali ini bernama Lenso. Tari ini merupakan tari pergaulan dan sangat identik dengan generasi muda di Maluku. Konon, tarian ini sering dijadikan media untuk mencari pasangan hidup. Jumlah penari biasanya 6 sampai 10 orang saja. Musik pengiringnya antara lain Tambur Minahasa, Suling, Kolintang, dan Tetengkoren.

7. Tari Cakalele

Artikel terkait Tari Cakalele Maluku dan Asal Usulnya
Tari Cakalele via Tempolagu.com

Tarian Maluku yang bernama Tari Cakalele ini merupakan tarian perang yang dibawakan oleh pria dan perempuan secara berpasangan. Tarian yang diiringi musik Tifa (drum), Suling, dan Bia (kerang besar) ini biasanya ditampilkan dalam rangka menyambut tamu atau dalam perayaan adat.

Pakaian warna merah dan kuning sambil membawa parang dan tameng (salawaku) dikenakan penari pria. Sedangkan penari perempuan mengenakan pakaian warna putih sembari menggenggam sapu tangan (Lenso) di kedua tangannya.

8. Tari Bambu Gila

Info terkait Tari Bambu Gila khas Maluku dan Keunikannya
Tari Bambu Gila via Merdeka.com

Kabarnya, Tari Bambu Gila dari Maluku ini memiliki unsur mistis. Tarian ini dibawakan oleh enam orang pria yang memegang batang bambu panjang yang “hidup”. Bukan sembarang batang bambu. Namun batang bambu yang sudah dibacakan mantera. Para penari akan bergerak secara dinamis mengikuti gerakan bambu gila yang berguncang-guncang tersebut.

Meski bernilai mistis, ada nilai filosofis pada tarian ini, yaitu gerakan kompaknya melambangkan jiwa persatuan dan gotong-royong yang tertanam dalam budaya masyarakat Maluku.

9. Tari Poco-poco

Informasi terkait dengan Tari Poco-poco Maluku yang wajib diketahui
Tari Poco-poco via Blogger

Anda pastinya sudah tidak asing lagi dengan tarian ini, bukan? Ya namanya tarian Poco – poco. Anak-anak sampai orang tua kenal dengan nama tarian yang khas ini.

Populer sejak tahun 2000-an, tarian Poco – poco ini awalnya dikenal sebagai gerakan senam di antara lingkungan militer saja. Namun seiring berjalannya waktu, tarian poco – poco kemudian berkembang menjadi sebuah tarian yang digemari seluruh masyarakat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Lagu pengiring tarian ini juga berjudul “Poco-poco” dan diciptakan oleh pria asal Ambon yang bernama Arie Sapulette.

Bahkan bukan cuma populer saja, tarian poco – poco juga sudah menjadi instrumen bagi para pecinta senam aerobik di Indonesia.

10. Tari Salai Jin

Uraian mengenai Tari Salai Jin dari Maluku yang khas
Tari Salai Jin via IndonesiaKaya.com

Tarian Maluku yang satu ini bernama Tari Salai Jin yang merupakan salah satu tarian tradisional sarat akan nilai magis. Inti dalam tarian ini adalah sebuah pesan dari para makhluk gaib yang berupa mahluk Jin. Melibatkan makhluk gaib menjadi ciri khas dari tarian ini.

Tari Salai Jin ini dipakai oleh nenek moyang dari masyarakat Ternate untuk berkomunikasi dengan bangsa Jin. Ternyata alasan mengapa berkomunikasi dengan jin adalah guna menyelesaikan berbagai persoalan yang tengah dihadapi oleh manusia, seperti penyakit masyarakat.

Sangat kental nuansa syiriknya pada tarian ini.

11. Tari Loliyana

Tari Loliyana atau tari Panen Lola merupakan tarian daerah Maluku. Tari ini adalah tari kreasi yang mengangkat Upacara Panen Lola ke dalam bentuk pertunjukan. Pertunjukan tari ini mempunyai patokan pada tradisi dan kebudayaan masyarakat Kepulauan Teon Nila Serua.

12. Tari Kabaresi

Info tentang Tari Kabaresi Maluku dan Keterangannya
Tari Kabaresi via Ambon.go.id

Tarian Kabaresi termasuk kedalam tarian asal Maluku. Merupakan tari yang diilhami oleh semangat kepahlawanan dan perjuangan dari Martha Christina Tiahahu yang secara filosofi berjuang untuk membela hak-hak pribumi dari kekejaman penjajah pada masa itu. Tari Kabaresi digarap dalam pola lantai yang lincah dan ditingkahi bunyi Tifa Totobuang, Rebana, Toleng-Toleng (kentongan) dan Suling Bambu.

13. Tari Orlapei

Info terkait dengan artikel Tari Orlapei khas Maluku
Tari Orlapei via WordPress

Merupakan daerah Maluku, tarian Orlapei adalah tarian penyambutan untuk tamu-tamu kehormatan yang berkunjung ke negeri di Maluku. Tarian Orlapei wujud dari dari rasa terima kasih dan kegembiraan seluruh masyarakat suatu negeri atas kedatangan tamu yang telah berkenan menginjakkan kaki ke tanah Maluku.

Dalam pertunjukkannya, Tarian ini diiringi dengan lantunan irama dari Tifa, Suling Bambu, Ukulele dan Gitar. Lantunan irama alat musik tradisional dan mahirnya gerakan penari diharapkan dapat mampu menyampaikan rasa terima kasih dari para penduduk kepada tamu kehormatan tersebut.

14. Tari Katreji

Info dan gambar tentang Tari Katreji dari Maluku dan penjelasannya
Tari Katreji via Pinterest

Tari Katreji yang dalam bahasa lain adalah tari pergaulan. Pada umumnya tarian ini ditampilkan pada upacara-upacara pelantikan pemimpin, seperti Kepala Desa dan Gubernur serta Bupati. Tarian khas Maluku ini merupakan sebuah artikulasi dan perpaduan dua budaya yaitu budaya luar negeri Eropa (Portugis dan Belanda) dengan budaya dalam negeri Maluku.

Demikian informasi mengenai tarian tradisional daerah Maluku ini kami sampaikan. Mohon jangan cuma baca tarian Maluku saja ya. Di blog ini ada banyak informasi tarian nusantara dari daerah lainnya yang siap menambah wawasan Anda.

1 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *