Alat Musik Talempong
Talempong via Blogger

Alat Musik Talempong, Gambar dan Asal Daerahnya

Diposting pada

Alat musik Talempong adalah alat musik pukul tradisional khas suku Minangkabau, Padang Sumatera Barat. Bentuknya hampir sama dengan instrumen Bonang dalam perangkat Gamelan. Talempong dapat terbuat dari kuningan, namun ada pula yang terbuat dari kayu dan batu. Namun saat ini Talempong dari jenis kuningan lebih banyak digunakan.

Berasal dari Sumatera Barat, alat musik Talempong berbentuk lingkaran dengan diameter 15 sampai 17,5 centimeter, pada bagian bawahnya berlubang sedangkan pada bagian atasnya terdapat bundaran yang menonjol berdiameter lima centimeter sebagai tempat untuk dipukul. Talempong mempunyai nada yang berbeda-beda. Cara untuk menghasilkan bunyi adalah dengan dipukul menggunakan sepasang kayu.

Alat Musik Talempong
Talempong via Blogger

Menjadi bagian alat musik tradisional Indonesia, Talempong dimainkan dengan cara dipukul sesuai nada yang diinginkan. Kombinasi kecepatan dan ketepatan pukulan menjadi kunci untuk dapat menghasilkan nada yang harmonis. Pukulan tongkat kayu akan membuat tubuh Talempong bergetar dan berdengung hingga menghasilkan suara.

Irama yang dimainkan sesuai dengan kebutuhan lagu. Selain dimainkan dalam tempo lambat, Talempong juga dapat dimainkan dengan Tempo yang cepat. Namun kecepatan ini bergantung pada kemampuan pemain musik dalam mengendalikan ketepatan pukulan.

Baca >> Alat Musik Tradisional Jepang

Bagian ujung tongkat pukul diberi karet atau dilapisi kain, hal ini dilakukan agar Talempong tidak cepat rusak dan suara yang dihasilkan jernih. Benturan langsung antara tongkat kayu dengan Talempong dapat menurunkan kualitas suara dengungan yang dihasilkan, karena itu tongkat kayu umumnya diberi pelapis seperti karet atau kain. Dalam sebuah acara, biasanya Talempong tidak dimainkan secara tunggal melainkan dimainkan bersama dengan alat musik lainnya seperti Akordeon, Saluang dan Serunai.

Sejarah Alat Musik Talempong

Pada zaman dahulu Talempong dibunyikan ketika akan menyampaikan sebuah pesan penting dari wali nagari oleh orang suruhannya kepada masyarakat dan dimainkan ketika mengiringi pasangan pengantin menuju rumah mempelai wanita. Talempong biasanya digunakan untuk mengiringi tarian pertunjukan atau penyambutan, seperti Tari Piring yang khas, Tari Pasambahan, dan Tari Gelombang. saat ini Talempong juga digunakan untuk melantunkan musik menyambut tamu istimewa.

Memainkan Talempong butuh kejelian dimulai dengan tangga nada do dan diakhiri dengan si. Talempong biasanya dibawakan dengan iringan akordeon, instrumen musik sejenis organ yang didorong dan ditarik dengan kedua tangan pemainnya. Selain akordeon, instrumen seperti saluang, gandang, serunai dan instrumen tradisional Minang lainnya juga umum dimainkan bersama Talempong.

Baca >> Alat Musik Tradisional Sumatera Utara

Dahulu Talempong dimainkan tidak berdasar pada notasi nada namun lebih memprioritasan keharmonisan bunyi yang dihasilkan, hal ini karena pemain Talempong Jaman dahulu tidak mengenal notasi nada seperti nada “do, re, mi, fa, sol, la, si, do”. Namun seiring berkembangnya jaman, kini pemain musik Talempong memainkankan Talempong menggnakan notasi nada.

Alat Musik Talempong Mempunyai Nama Beda

Di Indonesia, alat musik khas minangkabau ini dikenal dengan nama Talempong, namun di Negeri Sembilan, Malaysia, alat musik ini dikenal dengan nama Caklempong. Talempong sampai di negeri sembilan Malaysia dikarenakan suku Minangkabau yang bermigrasi kesana dari Sumatera Barat pada abad ke 15 Masehi dan satu-satunya negara bagian di Malaysia yang mengamalkan sistem Lareh Bodi Caniago.

Keberadaan Talempong diduga sudah ada sejak jaman dahulu. Mentle Hood (1958:5) bahkan menggambarkan bahwa Talempong sebagai salah satu alat musik tradisional terbesar di kawasan Asia Tenggara yang terdapat di daerah Minang Kabau.

Baca >> Alat Musik Tradisional Sumatera Barat

Penutup

Alat musik ini harus mendapat pelestarian oleh warga Indonesia supaya tidak punah ditelan zaman. Peranan pemerintah daerah dan pusat sangat penting menjaga alat musik Talempong. Masyarakat Indonesia pun harus bangga dengan kekayaan budaya asli Indonesia.

Sebelumnya kami sudah banyak juga menulis seputar informasi alat musik tradisional, mulai dari alat musik Aramba, alat musik Gambus, alat musik Saluang, alat musik Sasando dan masih banyak lagi. Ikuti update blog ini guna mendapatkan informasi seputar budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Sumber:

_https://www.kata.co.id/Seni/Alat-Musik-Talempong/2080
_http://fungsialat.blogspot.com/2016/05/fungsi-alat-musik-tradisional-talempong.html

Sponsored
Ad 10

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *