Senjata tradisional Riau (Pekanbaru) yang mayoritas suku Melayu dilengkapi dengan gambar dan penjelasannya. Alat perang suku Melayu itu dahulu dipakai untuk melawan penjajah.
Provinsi Riau lebih dikanal sebagai daerah penghasil minyak sawit terbesar di wilayah pulau Sumatera. Riau memiliki khasanah budaya yang sangat luar biasa. Rekam jejak sejarah propinsi Riau dapat kita lihat dari peninggalan sejarahnya. Seperti daerah-daerah lainnya Riau juga memiliki benda sejarah berupa senjata tradisional yang dulu digunakan masyarakat Riau untuk berjuang.
Kini sejarah telah berlalu dan senjata tradisional Riau terus menjadi pelajaran di mata pelajaran di sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Dan untuk mengenalnya, saat ini sudah ada media internet yang menghimpun banyak informasi sejarah mengenai berbagai macam, termasuk senjata tradisional Riau.
Baca >> Alat Musik Tradisional Riau Melayu
Di museum daerah Riau, juga bisa dilihat bentuk senjata zaman dulu yang dipakai suku Melayu itu. Bahkan ada yang masih terus digunakan oleh masyarakat setempat sampai sekarang. Tetapi bukan untuk berperang, melainkan untuk keperluan lain, seperti: petani dan ibu rumah tangga di dapur.
Daftar Isi
Macam-macam Senjata Tradisional Riau (Pekanbaru) Melayu yang pernah ada
Info berikut ini sangat penting untuk diketahui. Dikutip dari berbagai sumber sehingga artikel yang ada isinya lebih mantap. Baiklah, satu – persatu kita bahas.
1. Pedang Jenawi

Senjata tradisional Riau yang pertama dan yang paling populer bernama pedang jenawi. Pedang ini adalah senjata yang dahulunya kerap digunakan oleh para panglima perang kerajaan Melayu saat menghadapi musuh-musuhnya. Ukurannya yang cukup panjang, yakni sekitar 1 meter membuat ia digunakan dalam perang tanding jarak dekat.
Secara sekilas, pedang Jenawi nampak seperti samurai khas Jepang. Oleh karenanya, banyak ahli sejarah dan budayawan yang berpendapat bahwa senjata ini berasal dari budaya Jepang kuno yang mengalami akulturasi dengan budaya Melayu.
Terlepas dari pendapat-pendapat tersebut, yang jelas saat ini pedang Jenawi telah dianggap sebagai identitas masyarakat melayu Riau di kancah nasional
2. Keris

Sebagian besar dari kita sering menganggap bahwa keris hanya ada di Jawa, maka sebaiknya Anda coba menjelajahi dan berkeliling ke daerah Sumatera atau negeri Jiran Malaysia. Pasalnya, dalam budaya masyarakat daerah tersebut Anda juga akan menemukan keris sebagai warisan dari leluhur mereka.
Keris juga dapat ditemukan dalam budaya masyarakat Riau. Kendati demikian, keris Riau memiliki keunikan, yaitu jumlah luk (lekukan) yang sedikit serta ukiran pada gagang dan sarungnya yang lebih banyak bermotif flora.
3. Beladau

Beladau merupakan senjata jenis tusuk yang ditemukan dalam budaya masyarakat Riau. Senjata ini berupa pisau belati yang tajam di satu sisi. yang membuat beladau ini berbeda dengan pisau belati pada umumnya adalah beladau cenderung memiliki kelengkungan di pangkal pegangannya, sehingga gagang lebih mudah dipegang dan didorong saat digunakan.
Sesuai dengan panjangnya yang hanya 24 cm, senjata tradisional Riau satu ini kerap digunakan sebagai sarana perlindungan diri dari serangan jarak dekat.
4. Klewang

Klewang merupakan senjata tradisional khas Riau. Kelewang adalah semacam golok dengan ujung bilah yang membesar. Di masa silam, kelewang digunakan para prajurit kerajaan dalam peperangan. Akan tetapi, di masa sekarang, ia lebih banyak digunakan para petani dalam kegiatannya di sawah atau di ladang sebagai alat pertanian.
Karena fungsi tersebut, kelewang hingga saat ini tetap lestari dibandingkan jenis senjata tradisional Riau lainnya.
5. Badik Tumbuk Lada

Apakah kamu Pernah mendengar senjata bernama Badik Tumbuk Lada? Ya, senjata ini sebetulnya lebih dikenal sebagai senjata tradisional Jambi. Kendati demikian, bukan berarti masyarakat Riau tidak mengenalnya. Letak geografis kedua provinsi ini membuat budaya mereka tidak jauh berbeda sehingga wajar jika badik tumbuk lada juga termasuk kedalam jenis senjata tradisional Riau.
6. Pemuras

Pemuras adalah senjata tradisional yang gemar dipakai oleh orang-orang Melayu pada zaman dahulu. Tentera Inggris menyatakan orang-orang Melayu amat pandai menggunakan Pemuras.
7. Blunderbuss

Blunderbuss mirip seperti alat bedil dengan laras berkaliber pendek, besar, yang mempunyai muncung peledak hadapan yang berbentuk kembang (funnel-shaped muzzle). Alat ini memakai peluru timah hitam.
8. Terakol

Terakol atau Tarkul adalah antara senjata popular dikalangan pelaut, pedagang dan lanun-lanun Melayu. Tarkul pada awalnya menggunakan teknologi ‘wheel lock’ (kancing roda) yang prosesnya membakar serbuk bedil secara otomatis tanpa memerlukan ‘fius’.
Bentuknya berbentuk seperti pistol dan ia adalah perubahan bentuk dari Pemuras yang dikecilkan.
9. Lela Rentaka

Rentaka adalah meriam ringan dan kecil. Menurut bahasa Inggris meriam disebut Lantakas (gabungan Lela dan Rentaka). Rentaka merupakan senjata khas orang Melayu dibuat sendiri.
10. Meriam/Lela

Meriam mempunyai sejarah yang panjang di Indonesia dan Aceh sudah memakai alat perang ini untuk melawan musuh. Tidak tahu kenapa ada pihak yang ingin menyimpangkan sejarah.
Baca >> Senjata Tradisional Aceh
Sekedar menambahkan, di Riau ada Kerajaan Siak yang terkenal kaya bernama Sultan Sayyid Ibrahim. Ketika bergabung dengan Indonesia pada masa Presiden Soekarno, semua hartanya disumbangkan. Artinya, sangat memungkinkan Riau memiliki senjata perang lain selain senjata yang sudah populer saat ini.
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke daerah Riau dan membutuhkan mobil untuk disewa, silahkan lihat di artikel rental mobil di Pekanbaru.
Demikianlah ulasan mengenai senjata tradisional Riau Melayu kami sampaikan. Semoga memberikan manfaat kepada para pembaca. Jangan sungkan untuk memberikan saran, kritik dan komentar kepada kami. Jika merasa artikel ini bermanfaat, silahkan share artikel ini.