Alat musik tradisional Jepang merupakan bagian dari kesenian negara Jepang yang digunakan pada tempo dulu. Dalam acara kesenian di Jepang, alat musik kuno masih menghiasi panggung – panggung pertunjukkan. Mulai dari alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul sampai di tiup dan juga di gesek.
Alat -alat musik tempo dulu itu sampai kini ada yang masih digunakan dalam acara pertunjukkan tertentu dan ada juga yang tinggal kenangan saja. Tidak menutup kemungkinan alat musik negara Sakura itu mengalami modernisasi alias dimodifikasi bentuknya guna menyesuaikan tuntutan zaman.
Bagi Anda yang ingin melihat alat-alat musik kuno Jepang, saat ini sudah sangat mudah. Bisa melalui media internet. Dan untuk mendapatkan informasi yang lengkap terkait hal tersebut, Anda cukup membaca isi artikel ini lebih lanjut.
Sebelum Anda membaca lebih lanjut tentang alat musik Jepang masa lalu, ada baiknya Anda mengetahui bahwa di blog ini sudah banyak ditulis artikel terkait alat musik tradisional Indonesia. Mulai dari alat musik petik, alat musik tiup dan alat musik gesek. Semuanya disampaikan secara tuntas disertai dengan gambar dan penjelasan.
Daftar Isi
Apa saja Alat Musik Tradisional Jepang yang perlu Anda ketahui?
Dari sumber yang kami temukan, ada 20 alat musik tradisional Jepang. Baik, kita akan bahas satu persatu ya.
1. Noh Mai

Noh Mai merupakan tarian yang dilakukan oleh wanita Jepang untuk musik yang dibuat oleh seruling dan drum tangan kecil. Di beberapa titik mereka menari dengan musik vokal dan perkusi. Tarian Noh Mai disatukan oleh serangkaian bentuk. Bentuk adalah pola gerakan tubuh yang dilakukan secara elegan dan dengan keindahan.
2. Shakuhachi

Shakuhachi adalah ‘seruling Jepang’ yang dikenal masyarakat saat ini disebut “FUKESHAKUHACHI”.
Konon, alat musik ini berasal dari zaman pertengahan era KAMAKURA. Pada zaman tersebut seorang biksu ZEN bernama Kakushin, belajar di negeri Cina dan mempelajari lagu SHAKUHACHI.
3. Wadaiko

Wadaiko ialah alat musik tradisional jepang yang konon dibawa dari Cina saat ajaran Buddha masuk ke Jepang. Wadaiko memiliki bentuk dan tipe. Mulai dari bulat pipih seperti drum, lonjong panjang seperti gendang, hingga ke yang paling besar seperti beduk.
4. Bon Odori

Sebuah tarian rakyat populer Jepang, Bon Odori memiliki sejarah 600 tahun. Kabarnya tarian ini berasal dari upacara dari Buddhis ‘Urabone’. Tujuan menari guna menyambut para arwah leluhur kembali.
5. Biwa

Biwa bisa disebut sejenis kecapi berleher pendek yang digunakan dalam musik tradisional Jepang. Kabarnya Biwa diperkenalkan dari Tiongkok. Biwa adalah instrumen senar dan ada tiga variasi yang berbeda dari Biwa. Salah satunya adalah Gaku Biwa, ciri-cirinya memiliki pasak tebal dan kecil untuk senar.
6. Kabuki

Kabuki merupakan bentuk teater klasik yang mengalami evolusi pada awal abad ke-17. Memiliki ciri khas yaitu berupa irama kalimat demi kalimat yang diucapkan oleh para aktor, kostum yang super-mewah, make-up yang mencolok (kumadori), serta penggunaan peralatan mekanis untuk mencapai efek-efek khusus di panggung.
7. Shamisen

Shamisen adalah alat musik petik tradisional Jepang yang memiliki suara mirip dengan banjo. Penggunaan alat ini dikabarkan setidaknya sejak abad ke-17 sehingga menjadi bagian penting dalam musik tradisional Jepang.
8. Nihon Buyo

Nihon buyō (日本舞踊, tari Jepang) idalah terjemahan bahasa Jepang untuk istilah bahasa Inggris Japanese dance. Istilah “buyō” pertama kali diperkenalkan oleh budayawan Tsubouchi Shōyō dan Fukuchi Genichirō yang yang mengacu pada dua kelompok besar tari klasik Jepang: mai (舞 ) dan odori (踊).
9. Koto

Alat musik ini menyerupai Kecapi di Indonesia. Masuk ke Jepang sejak abad ke-7, alat musik ini dikenal sebagai alat musik istana. Sejak abad ke-17, alat musik koto biasa dimainkan secara tunggal tanpa iringan alat musik lain
10. Kagura suzu

Kagura suzu adalah seperangkat lonceng yang digunakan dalam tari Kagura.
Menurut Wikipedia, istilah suzu mengacu pada dua instrumen Jepang yang terkait dengan ritual Shinto:
- Satu lonceng besar berbentuk seperti lonceng dan memiliki celah di satu sisi.
- Sebuah pohon lonceng genggam dengan lonceng kecil digantung tiga tingkat pada kawat spiral.
11. Sasara

Sasara merupakan genta yang terbuat dari bilah kayu yang dihubungkan dengan tali atau kabel. Alat musik ini mempunyai keunikan tersendiri dibanding yang lain.
12. Kokiriko

Kokiriko adalah alat musik idiophone berupa untaian lempeng kayu yang apabila dibunyikan akan saling bersentuhan secara berantai.
13. Kane

Kane sering ditemukan dalam musik Jepang tradisional atau Min’yō. Selain itu, Kane juga digunakan dalam upacara Buddha atau Shinto.
14. Shakubyoshi

Shakubyoshi/shaku merupakan alat musik tradisional negara Jepang yang terdiri dari dua lempengan kayu yang disatukan. Ini adalah instrumen perkusi Jepang tertua dan digunakan untuk menyimpan waktu dalam genre kuno yang terikat pada gagaku.
15. Taiko

Taiko dipakai oleh masyarakat Jepang sebagai alat musik guna mengekspresikan dunia arwah. Dan di beberapa upacara tradisional genderang Taiko juga diyakini oleh rakyat Jepang sebagai peangkal bencana.
16. Den-den daiko

Den-den daiko adalah drum pelet Jepang. Alat musik ini memiliki dua kepala dan diskors pada batang, dengan manik-manik atau pelet tergantung pada benang di kedua sisi tubuh drum. Drum terdengar saat dinyalakan porosnya dari sisi ke sisi, menyebabkan manik-manik menabrak kepala drum.
17. Ōtsuzumi

Ōtsuzumi adalah alat musik tradisional Jepang yang berbentuk drum. Pada saat memainkannya, drum itu diselempangkan di bahu pemainnya.
18. Shime-daiko

Shime-daiko ialah drum Jepang kecil. Alat musik ini berbentuk pendek tapi lebar dengan atas drum dari kulit hewan di kedua sisi atas dan bawahnya.
19. Sekkin
Sekkin merupakan alat musik zaman dulu di Jepang yang dipakai dalam acara tertentu.
20. Ikko
Ikko adalah alat musik tradisional Jepang yang masuk dalam jenis drum. Memiliki keunikan, yaitu bentuknya seperti jam pasir kecil berhias hiasan.
Wuih! Akhirnya selesai juga penulisan artikel ini. Lumayan panjang juga tulisan yang berjudul alat musik tradisional Jepang diatas. Awalnya ada 21 alat musik namun direvisi menjadi 20 alat musik tradisional Jepang saja.
Semoga bermanfaat.
Credit:
Wikipedia, berbagaireviews.com, akibanation.com
2 komentar