via Google

10 Permasalahan Transportasi di Indonesia dan 3 Solusinya

Diposting pada

Permasalahan transportasi di Indonesia masih terus terjadi meski sudah ada beberapa solusi dibuat oleh pemerintah.

Dilansir Republika, pengamat transportasi Djoko Setijawarno menyatakan setidaknya ada 3 masalah transportasi di Indonesia, yaitu kekurangan infrastruktur dan sarana transportasi umum serta sejumlah layanan dan fasilitas yang memanjakan para pengguna kendaraan pribadi.

Selain itu, yang harus dipahami dan telah menjadi masalah yang akut sampai detik ini adalah 10 hal berikut ini. Kenapa kami membahasnya? Supaya dapat menjadi bahan pemikiran.

Mulai dari masalah polusi sampai lalu lintas masih mandek penanganannya. Dan jika hal ini tidak segera di cari solusinya, maka bisa menimbulkan masalah lain. Oleh sebab itu, solusi harus segera dipecahkan.

Sarana yang berguna untuk mengangkut banyak manusia itu kini menjadi pembicara lama dan tidak tahu kapan sudahnya.

via Google

Apa saja 10 permasalahan transportasi yang terjadi di Indonesia?

1. Permasalahan Polusi udara
Udara yang bersih dan bebas polusi adalah hak masyarakat Indonesia untuk menghirupnya. Namun bagaimana jika udara yang harusnya bersih malah terkotori oleh transportasi roda dua, roda tiga sampai roda belasan? Tentunya ini sangat disayangkan.

Gas dan debu yang berasal dari kendaraan bermotor, sehingga mempengaruhi dan mengurangi fungsi udara. Polusi dari kendaraan bermotor dan operasi semua alat transportasi memiliki pengaruh buruk terhadap kesehatan dan lingkungan.

Kerusakan yang ditimbulkan oleh polusi kendaraan bermotor adalah timbulnya hujan asam, penipisan lapisan ozon, perubahan cuaca. Pengaruh negatif yang ditimbulkan bagi kesehatan yaitu seperti penyakit ISPA (infeksi saluran pernafasan atas), batuk, kanker kulit, kemandulan, turunnya IQ pada anak.

2. Polusi getaran
Karena alat transportasi merupakan sumber getaran, maka harus diperhitungkan dalam perencanaan sarana transportasi yang baru. Karena polusi getaran sangat mempengaruhi ketahanan suatu jalan yang dilewatinya.

Banyak jalan raya yang tidak layak namun tetap dipertahankan. Berlobang dan penuh genangan air jika hujan adalah pemandangan yang dijumpai pada beberapa ruas jalan. Kejadian ini bisa diakibatkan jenis transportasi yang terlalu berat atau kualitas jalan yang tidak memenuhi standard.

3. Polusi Suara
Berikutnya adalah polusi suara diakibatkan suara-suara bervolume tinggi. Suara itu menimbulkan kebisingan dan suasana yang tidak menyenangkan.

Selanjutnya akan muncul pengendara yang memiliki tingkat stress tinggi karena suasana jalanan yang tidak menyenangkan. Larinya bisa kepada kesehatan pengendara yang tidak stabil.

4. Kondisi Angkutan umum tidak terawat dengan baik

Mesin bis yang sudah tua dan sering mogok. Badan dan kursi bis juga reyot, atap bis yang bocor masih bisa dijumpai. Pemilik transportasi seperti kurang melakukan perawatan yang baik dan berkala.

Meski saat ini sudah lahir moda transportasi online, namun sepertinya malah melahirkan masalah baru. Konflik sosial terjadi antara pengemudi transportasi konvensional dengan modern.

5. Rendahnya Tingkat Kesadaran Pengendara

Pengguna jalan seperti pengendara motor & pengemudi mobil (pribadi dan umum) masih banyak yang melanggar peraturan. Seperti: angkot ngetem, angkot ke lajur kiri untuk berhenti masih ada yang berhenti tiba-tiba tanpa menyalakan lampu sein.

6. Belum Meratanya Pembagian Jalan
Masih banyak daerah yang memperlihatkan transportasi umum dan transportasi pribadi berjalan disatu ruas jalan. Seharusnya ada pemisahan, transportasi pribadi harus mempunyai jalan sendiri, begitu juga transportasi umum.

7. Kecelakaan Lalu Lintas
Menurut data badan pusat statistik tahun 2008, ada 59,164 ribu kejadian kecelakaan lalu lintas, dengan 20,188 korbannya meninggal dunia, 23,440 ruka berat dan 55,731 luka ringan. Sedangkan kerugiannya mencapai Rp.131,207 Juta.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kecelakaan lalu lintas terutama di darat sangatlah beragam, mulai dari faktor pengemudi, faktor kendaraan dan faktor cuaca.

Selain 10 permasalahan diatas, pastinya ada beberapa masalah lain pada transportasi di Indonesia. Dan jika semua permasalahan sudah bisa diatasi, maka jangan heran jika masalah lainnya muncul.

Intinya, bukan pada masalah yang muncul. Karena masalah selama ada kehidupan, akan selalu ada saja masalah yang terjadi. Yang paling penting adalah, setiap masalah yang ada harus cepat diambil solusinya.

3 Solusi Dari Permasalahan Transportasi di Indonesia

Dalam artikel ini, kami tidak cuma mengeksplore masalah yang terjadi. Namun dengan senang hati kami sampaikan beberapa solusi atas masalah akut di transportasi.

1. Perencanaan yang Menyeluruh

Karena masalahnya sudah komplek, maka tidak bisa menyelesaikannya secara parsial atau setengah-setengah saja. Butuk solusi yang menyeluruh, sehingga dengan cara ini tidak cuma menyelesaikan masalah namun menimbulkan masalah yang baru.

2. Kebijakan Pemerintah

Apapaun rencana solusi dan sebaik apa pun jika tidak ada kebijakan pemerintah yang mendukung maka semuanya akan sia-sia saja. Dan tugas menyelesaikan permasalah transportasi sebenarnya tanggung jawab pemerintah atau pihak yang berwenang.

3. Sumber Pendanaan Yang Cukup

Dalam menelurkan solusi, akan bisa berjalan mulus jika didukung dengan anggaran dana. Karena bisa saja solusi itu membutuhkan dana yang tidak sedikit, seperti membuat jalan baru.

Contoh saat ini, pemerintah membuat transportasi massal guna mengurangi kemacetan.

Demikianlah informasi mengenai permasalahan transportasi di Indonesia dari waktu kewaktu beserta solusi yang disampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga memberikan manfaat.

Referensi:
Lasetyabudi.weebly.com
Republika

Sponsored
Ad 10

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *