15 Lagu Daerah Sumatera Utara

Diposting pada

Lagu daerah di Sumatera Utara (Sumut) saat ini masih di lestarikan oleh masyarakat lokal. Hal ini adalah harapan penciptanya jangan sampai lagu lokal kalah dengan lagu dari luar negeri.

Saat ini serangan budaya asing terus masuk kedalam negeri, jika generasi muda tidak dikenalkan dengan budaya lokal, maka bukan tidak mungkin budaya daerah akan punah ditelan zaman. Makan dari itu, media blog ini hadir untuk melestarikan serta mengulas budaya lokal yang ada di Indonesia.

Penting diketahui, Sumut merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan budaya dan seni adat-istiadat-nya. Secara geografis Sumut mempunyai pulau berjumlah 419 dan berbatasan dengan provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Sedangkan untuk pusat pemerintahan daerah ini berada di Kota Medan.

Selain itu, Sumut memiliki tempat wisata yang sangat elok, salah satunya adalah Danau Toba yang merupakan danau terluas di Indonesia. Dari segi seni dan budaya, Sumatera Utara mempunyai beragam seni musik, arsitektur, kerajinan, tarian dengan ciri khas tersendiri.

Banyak sisi yang bisa dibahas dari provinsi Sumut ini. Tapi, kali ini blog Silontong akan membahas tentang lagu daerah sebagai asal dari Provinsi Sumatera Utara.

Kenapa harus membahas lagu daerah? Karena lagu daerah merupakan identitas bagi suatu suku yang mendiami suatu wilayah.

Berikut kumpulan 15 judul lagu daerah Sumatera Utara dan penjelasannya.

1.BUTET

Gambar wanita menyanyikan lagu Butet Via YouTube

Tak hanya orang dari suku Batak saja, lagu ini bahkan sudah familiar bagi banyak orang diluar suku Batak. Lagu BUTET ini adalah lagu yang mengalun dengan tempo pelan dan mendayu ini memang telah melegenda.

Bagi anda yang belum tahu, Butet merupakan nama panggilan yang diberikan kepada seorang Bayi Perempuan yang belum diberi Nama secara “resmi”. Untuk bayi laki-laki dipanggil dengan sebutan “Ucok”. Lagu Butet merupakan salah satu Lagu Wajib Nasional, yang masuk dalam Kategori Lagu
Perjuangan.

2.NA SONANG DO HITA NADUA

Gambar penyanyi batak menyanyikan lagu Nasonang do hita nadua via YouTube

Lagu Batak yang banyak dikenal saat ini adalah lagu dengan syair berbahasa Batak Toba. Tidak mengherankan karena memang banyak musisi yang berasal dari salah satu sub etnis suku Batak ini. Pencipta lagu Nahum Situmorang contohnya. Ini salah satu lagunya, Na Sonang Do Hita Nadua yang
berarti Senangnya Saat Kita Berdua. Lagu dan liriknya romantis gimanaaa gituuuu. yang sering dibawakan oleh Victor Hutabarat.

3.ANJU AHU

Gambar via YouTube

Lagu ini menceritakan sepasang kekasih yang sedang dirundung masalah. Si laki-laki tengah memiliki masalah, namun dia berharap si perempuan mengerti apa yang dia alami, agar si perempuan itu menghibur si laki laki itu. Anju berarti Bujuk atau Rayu atau Hibur, Maklum Dalam lagu ini, lebih cocok Bujuk, Hibur dan Maklum.

Dalam bait pertama, Anju Ahu lebih dimaknai sebagai “Maklumi aku”, “Mengerti/Pahami Aku”.

Sedangkan dalam bait kedua, Anju ahu lebih dimaknai sebagai “Bujuk Aku”, “Hibur Aku”. Anggi berarti adik.

Dalam lagu ini diperluas menjadi adik sayang/kekasih tersayang.

4.SINANGGGAR TULO

Berasal dari Tapanuli, lagu Batak ini termasuk salah satu lagu populer yang juga kerap dinyanyikan tidak hanya oleh suku Batak saja, namun juag dinyanyikan dari suku lain. Makna lagu Sinanggar Tulo menggambarkan keluh kesah seorang perjaka yang harus menuruti perintah ibunya, sang wanita yang melahirkannya menginginkan putranya mendapatkan kekasih dari keturunan Marga Tobing dan juga merupakan pariban. Artinya marga dari sang ibu harus sama dengan marga sang calon kekasih dari sang perjaka.

5.DAGO INANG SARGE

Gambar via YouTube

Lirik lagu rambadia ini adalah tegur sapa orang Batak dengan orang baru atau bisa dikatakan ucapan salam kenal orang-orang Batak. Seperti menanyakan asal dari mana, marga apa, dan lain-lain. Intinya kalau orang Batak kenalan nggak terlalu peduli dengan nama, asalkan marga sama dan satu rumpun semua akan terjalin dengan baik. Kurang lebih begitu arti lirik dan chord lagu daerah rambadia.

Semoga dengan hadirnya lirik dan chord lagu daerah Sumatera Utara Rambadia ini mampu menggugah kita untuk selalu tetap melestarikan budaya-budaya negara kita. Dan mampu mendongkrak lagu-lagu daerah yang mulai tersisihkan oleh perkembangan musik-musik modern yang ada di Indonesia.

Semoga kita menjadi warga negara yang selalu membanggakan dan cinta dengan budaya negeri ini.

6.LISOI

Gambar via YouTube

Lagu Lisoi merupakan salah satu lagu daerah yang di kembangkan kembali oleh Grup Band Seringgai. Lagu ini asalnya dari Tanah Batak, Sumatera dan diciptakan oleh Nahum Situmorang, seorang pencipta lagu-lagu batak yang sangat legendaris. Makna lagu Lisoi adalah penggambaran pergaulan sosial orang-orang Batak.

7.KETABO

Gambar via YouTube

Salah satu lagu daerah terkenal dari Sumatera Utara yaitu berjudul “Ketabo”. Ketabo dalam bahasa Indonesia berati “marilah.” Lagu Mandailing ini diciptakan oleh Nahum Situmorang. Lagu Ketabo menceritakan tentang Kota Sidempuan. Ajakan untuk datang ke Sidempuan. Dalam liriknya, disebutkan
bahwa di Sidempuan sedang musim salak. Kita ketahui bersama bahwa Kota Padang Sidempuan dijuluki sebagai “Kota Salak”. Kota ini dikelilingi oleh perkebunan salak terutama di kaki Gunung Lubukraya. Tak hanya daya tariknya dengan buah salak. Lirik Ketabo menceritakan bahwa ketika musim Salak tiba, banyak gadis-gadis yang berjualan. Gadis-gadis itu semuanya cantik-cantik. Jika pelancong datang ke Sidempuan, dan terpincut gadis Sidempuan, berkenalanlah lebih lanjut agar benar-benar saling mengenal. Siapa tahu bisa Markusip. Dalam istilah Mandailing, Markusip berarti memadu kasih.
Markusip ini berarti berkunjungnya seorang pria ke rumah seorang perempuan.

8.MADEKDEK MAGAMBIRI

Gambar via YouTube

Kalau arti harafiahnya Buah Kemiri jatuh dekat pohonnya. Arti sesungguhnya like father like son, lebih lagi Pohon yang baik akan menghasilkan buah yang baik.

9.MARIA TAMONG

Gambar via Google

Lagu Maria Tomong yang berasal dari Tapanuli, Sumatera Utara. Lagu ini adalah lagu Nina Bobo yang dipakai untuk menidurkan anak-anak. makna lagu ini adalah kasih sayang seorang ibu yang sedang menidurkan anaknya dengan selendang yang diayun-ayunkan agar anaknya bermimpi indah dan harapan-harapan sang ibu akan anaknya.

10.A SING SING SO

Gambar via YouTube

A Sing Sing So (ASS), adalah sebuah lagu rakyat yang selama puluhan tahun hingga kini, tetap dikumandangkan diantara ribuan lagu Batak, dari yang klasik sampai yang paling pop. Irama lagunya yang mendayu-dayu tapi dan diciptakan dengan notasi sederhana, membuat lagu ini cepat memasyarakat, bukan hanya dilingkungan parmitu, remaja tapi juga anak-anak.

“A Sing sing S…A Sing Sing So…Ueeee, Lugahon au parau…ullushon au alogo… tu hutani datulangi…”. Demikian antara lain cuplikan lagu tersebut. Gordon Tobing, pemusik dan penyanyi Batak legendaris, adalah tokoh musisi yang berperan besar mempopulerkan lagu A Sing Sing So dan ratusan lagu rakyat Batak lainnya. Bukan hanya di Indonesia tapi juga di Seantoro mancanegara. Kepiawaian menyanyikan lagu rakyat mengantarkannya mengelilingi dunia. Puluhan negara di lima benua telah disinggahinya. Belasan kepala negara telah mengucapkan “Selamat” menjabat tangannya. Dimanapun Gordon menyanyi selalu meninggalkan kesan mendalam, membuat gadis-gadis cantik di Meksiko dan Amerika “Tergila-gila” padanya.

11. Cikala Le Pong Pong

Gambar via Google

Lagu ini merupakan sebuah lagu tradisional dengan tempo up beat. Lagu ini sangat populer di masyarakat pakpak. Lagu Cikala Le Pong-Pong kerap dinyanyikan baik diacara formal maupun diacara non formal. Lagu lagu yang berasal dari setiap daerah merupakan bukti keberagaman dan kekayaan budaya berupa di Indonesia. Sebagai warga negara yang hidup di tanah air ibu pertiwi sudah sepantasnya kita melestarikan kebudayaan tersebut.

12.SITTOGOL

Gambar via Google

Berasal dari daerah Mandailing, lagu Sitogol merupakan lagu bertempo cepat yang mana isinya mengajak untuk bergembira ria dan melepaskan diri dari rasa susah hati.

13. PISO SURIT

Gambar via Google

Lagu Piso Surit berasal dari tanah Karo, menggambarkan tentang rasa rindu seseorang terhadap kekasihnya yang tak tau dimana rimbanya.

14.ALUSI AU

Gambar via YouTube

Lagu ini cukup populer di daerah tanah batak, lagu yg diciptakan oleh Nahum Situmorang ini dikenal sebagai lagu daerah khas sumatera utara. “Alusi au” yg diartikan sebagai “jawablah aku..” yg dinyanyikan oleh trio ambisi.

15. SIK SIK SIBATUMANIKAM

Gambar via YouTube

Pada dasarnya, arti lagu itu tidak ada, dan dinyanyikan hanya untuk lucu-lucuan saja. Dan lagu rap ini sering digunakan untuk sesi pemanasan. Lagu ini juga cocok sekali jika ditaruh pada awal atau pun akhir dari lagu batak yang lain.

Walaupun Sumatera Utara dihuni oleh suku Melayu dan Batak namun variasi lagu daerah Sumatera Utara banyak didominasi oleh lagu Batak sesuai dengan asalnya. Lagu-lagunya banyak menceritakan tentang hubungan sesama manusia terutama keluarga dan juga mengena percintaan.

Demikianlah informasi mengenai lagu daerah dari provinsi Sumatera Utara. Jika Ada pertanyaan, silahkan tulis di kolom komentar.

Jangan lupa untuk melihat tulisan kami tentang lagu daerah Jawa Barat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *