
Alat musik Jawa Timur terkait gambar dan penjelasannya serta cara memainkannya ditulis dengan lengkap. Termasuk juga keterangan alat musiknya. Hal ini tidak lain tujuannya supaya pembaca mendapatkan informasi yang menyeluruh alias tidak sepotong-sepotong.
Sebagai blog yang peduli dengan budaya Indonesia, Silontong terus menulis artikel yang berhubungan dengan budaya dan kesenian. Seperti beberapa waktu lalu telah menulis alat musik tempo dulu di Indonesia. Kemudian menulis alat musik ritmis, alat musik melodis dan alat musik petik dan tiup yang tradisional.
Nah, kali ini, Silontong ajak Anda untuk mengenal alat musik tradisional dari Jawa Timur. Apa-apa saja alat musiknya? Ternyata tidak sebanyak alat musik tradisional Betawi yang ada puluhan jumlahnya. Alat musik Jawa Timur – setelah mencarinya – ditemukan ada lima (5) saja.
Berikut ulasannya satu persatu.
1. Gamelan

Alat musik ini adalah salah satu alat musik yang banyak peminatnya, dalam ruang lingkup manca negara atau dalam negeri sendiri.
Gamelan dimainkan dengan cara berbeda-beda, disesuaikan dengan bentuk gamela itu sendiri. Singkatnya, cara memainkannya alat musik tersebut terbagi dalam empat kelompok, berikut pemaparannya menurut laman blogspot.
1a. Idiophones adalah instrumen yang cara memainkannya dengan ditabuh atau dipukul dengan alat pukul. Gamelan yang cara memainkannya dengan ditabuh adalah semua gamelan yang berbentuk pencon (pencu) dan bilahan.
2a. Chordophones adalah instrumen yang terbuat dari kawat dan cara memainkannya dengan digesek. Contohnyaa rebab, siter, dan celempung.
3a. Aerophones adalah instrumen yang cara memainkannua ditiup. Contohnya seruling.
4a. Membranophones adalah instrumen yang terbuat dari kulit binatang dan cara memainkannya dengan ditabuh, contohnya gendang, bedug, dan rebana.
Gimana? Apakah Anda ingin belajar bermain Gamelan? Ayo jangan kalah sama para ‘bule’ 🙂
2. Bonang

Kabarnya, alat musik Bonang adalah instrumen melodi terkemuka di Degung Gamelan Sunda. Benarkah demikian? Ya, memang benar adanya. Hal ini terbukti dengan banyak informasi di internet terkait hal tersebut.
Sepeti Kendang, alat musik tradisional Bonang juga dimainkan dengan cara dipukul atau ditabuh. Bagian mana yang di pukul? Pada bagian atasnya yang menonjol atau disebut dengan pencu (pencon) dengan menggunakan dua pemukul khusus yang terbuat dari tongkat berlapis yang disebut dengan sebutan bindhi.
Bonang terbagi menjadi dua yaitu Bonang barung dan Bonang penerus.
3. Terompet Reog

Daerah Ponorogo Jawa Timur adalah asal daerah Terompet Reog. Fungsi dari alat musik ini umumnya dipakai sebagai pengiring saat pertunjukan Reog Ponorogo. Alat musik tradisional tersebut dimainkan dengan cara di tiup karena termasuk dalam jenis alat musik tiup (aerofon).
Dalam beberapa pertunjukkan kesenian dan budaya, alat musik zaman dulu ini sangat sering di jadikan bahan panjangan untuk dilihat.
Nah, terkait fungsi, Terompet Reog ini ternyata berfungsi sebagai pemanggil arwah Reog, katanya.
Terbuat dari kayu serta bambu dan tempurung kelapa, Terompet reog jika dimainkan, suara yang dihasilkan memiliki ciri spesial dan bunyi yang unik.
Apa lagi ya keterangan tentang alat musik ini?
Oh iya, hampir saja lupa. Ternyata Terompet Reog ini mempunyai 6 lubang yang berfungsi buat mengatur nada dan 1 lubang dipangkal buat meniup.
4. Angklung Reog

Angklung Reyog dikena sebagai alat musik dari bambu dengan hiasan benang warna merah dan kuning dan lengkungan bambu yang di tata dengan rapi dan indah yang digunakan untuk mengiringi kesenian Reyog ponorogo di Jawa Timur.
Cara Memainkan Angklung Reog
Bagi Anda yang ingin belajar memainkan alat musik Angklung Reog, simak ulasannya berikut ini.
– Cara dikenal sebagai yang utama, yaitu dengan memegang ujung bambu pada angklung seperti memegang pistol.
- Ada juga cara memegang leher dan pinggul angklung (seperti memegang kuda kepang), sebagaimana angklung dimainkan namun pada cara ini lebih di hentakan.
-
Hampir sama dengan cara yang sudah disinggung diatas, tetapi di butuhkan gerakan tangan dari kanan ke kiri sehingga menimbulkan suara yang lebih panjang, biasanya untuk penutupan pertunjukan reyog atau potrojayan.
Perlu diingat, dalam memainkan angklung tidak boleh asal, harus dimainkan dengan cara teratur dan serempak. Pada Angklung bernada tinggi mengikuti bunyi gong dan Angklung bernada rendah mengikuti suara Kenong, selanjutnya suara Angklung akan di ikuti suara para senggak.
5. Saronen

Berdasarkan sejarah, pada mulanya, kesenian Saronén adalah instrumen yang dipakai sebagai media dakwah untuk mengajak masyarakat memeluk agama Islam. Kegiatan itu dilakukan oleh cicit dari Sunan Kudus, yakni Kyai Khotib.
Menurut kabar yang beredar, kesenian musik tradisional tersebut awalnya dilakukan pada hari Senin pada pasar, di daerah Sendang, Paragaan Sumenep.
Saronén dimainkan dengan cara ditiup, hampir sama dengan terompet yang terdiri dari 6 lubang pengatur nada berjajar layaknya lubang pada suling. Yang membedakan, tempat tiupnya dibuat tempat tiup yang berbentuk kumis yang terbuat dari batok kelapa, dan tubuh alat tersebut terbuat dari kayu jati pilihan.
Demikianlah uraian terkait macam-macam alat musik Jawa Timur terkait gambar dan penjelasannya serta cara memainkannya pada kesempatan kali ini. Jika ada yang kurang jelas dalam penyampaian ini, silahkan tulis dikolom komentar. Tak ada manusia yang sempurna, begitu juga dengan karyanya.
Semoga bermanfaat.
1 komentar