Ada begitu banyak alat musik tradisional yang berasal dari Indonesia. Anda yang sekarang berdomisili di wilayah atau asalnya dari suku daerah tertentu pasti memiliki alat musik zaman dahulu. Namun demikian, Anda tentu juga ingin mengenal berbagai alat musik dari daerah lainnya. Betul atau betul?
Nah, cara mendapatkan informasi yang Anda butuhkan adalah dengan mencari di mesin pencari yang ada di internet. Benarkan? Siswa disekolah kadang membutuhkan soal seperti ini yang menjadi pekerjaan rumah (PR). Selain itu, tak jarang juga, mahasiswa demi melengkapi makalah yang dibuatnya, butuh referensi alat musik tradisional juga.
Kemudian, bukan cuma siswa dan mahasiswa saja yang butuh informasi ini, mereka yang suka dengan sejarah musik Indonesia pasti juga membutuhkan juga.
Singkatnya, Anda termasuk yang mana, siswa atau mahasiswa? Jika bukan keduanya, ya sudah tidak apa – apa.
Baiklah, dengan senang hati, kami menuliskan informasi ini dengan selengkap-lengkapnya. Berharap dengan tulisan ini bisa membantu mereka yang memerlukannya. Dan plong rasanya jika bisa mempermudah apa yang dibutuhkan banyak orang.
Untuk lebih jelasnya mengenai 57 alat musik tradisional yang ada di Indonesia, silakan membaca uraian di bawah ini.
Daftar Isi
1. Serune Kalee
Alat musik Serune Kalee berasal dari provinsi Aceh. Alat musik ini masuk dalam jenis Aerofon dan cara memainkannya dengan cara ditiup oleh mulut. Bagi Anda yang ingin mempelajarinya dengan serius, disarankan mencari guru kursus musik.
2. Aramba
Aramba dikenal sebagai alat musik dari provinsi Sumatra Utara (Sumut). Keterangannya, alat musik ini memiliki jenis bunyi Ideofon. Cara memainkanya dengan dipukul.
3. Saluang
Asal Saluang yaitu dari daerah Sumatra Barat (Sumbar) yang termasuk kedalam jenis bunyi Aerofon. Cara memainkan Saluang sangatlah mudah, yaitu dengan teknik ditiup saja. Banyak musisi tidak hanya musisi zaman dulu yang suka dengan alat musik saluang. Bahkan ada yang membawanya saat pertujukan musik.
Sering juga dijumpai para pengembala kerbau yang memainkan saluang sambil menemami para peliharaannya makan.
Karena alatnya yang kecil dan simpel, banyak juga anak sekolah pada tingkat sekolah dasar yang diwajibkan memilikinya.
4. Gambus
Asal musik yang identik dengan suku Melayu adalah daerah Riau. Alat musik klasik ini mempunyai jenis bunyi Kordofun dan cara memainkannya dengan dipetik memakai jari tangan. Pasalnya, ada beberapa senar dengan ukuran berbeda yang bisa menimbulkan bunyi berlainan saat dipetik. Mirip alat musik gitar.
Gambus identik dengan alat musik islami karena banyak dipakai saat pertunjukan seni yang bernuansa religi.
5. Gambus Jambi
Asalnya dari Jambi. Keterangannya, alat musik ini mempunyai jenis bunyi Kordofon. Cara memainkannya dengan dipetik menggunakan jari tangan. Pasalnya, ada beberapa senar dengan ukuran berbeda yang bisa menimbulkan bunyi berlainan saat dipetik.
Sejarah terkait dengan ini karena zaman dulu para pendatang yang bawa alat musik gambus ke Jambi, kemudian warga setempat melakukan adaptasi dengan membuat gambus versi sendiri.
6. Accordion
Asalnya dari Sumatra Selatan, ibu kota Palembang. Keterangannya, alat musik ini mempunyai jenis bunyi Aerofon. Cara memainkannya dengan memakai kedua tangan. Pada tangan yang satu befungsi untuk mengatur alunan suara, sementara tangan satunya untuk mengatur nada.
Banyak seniman memainkan Accordion dengan cara dipangku, sedang posisi mereka ada yang duduk dikursi dan duduk dilantai.
7. Doll
Asalnya dari Bengkulu. Keterangannya, alat musik ini mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan dipukul memakai alat pemukul yang sudah dibuat khusus. Sebagian ada juga yang membunyikan Doll dengan dipukul langsung oleh tangan.
8. Bende
Asalnya dari Lampung. Keterangannya, alat musik tradisional ini mempunyai jenis bunyi Ideofon dan cara memainkannya dengan dipukul pada bagian tengahnya memakai alat pemukul yang sudah dibuat khusus. Biasanya dijual secara bersamaan.
9. Gendang Melayu
Asalnya dari Kepulauan Bangka Belitung. Keterangannya, alat musik ini mempunyai jenis bunyi Membranofon. Sedang cara memainkannya dengan menepuk di permukaan atasnya yang kunak menggunakan telapak tangan, ada yang tangan kosong dan ada yang memakai sarung tangan.
10. Gendang Panjang
Asalnya dari propinsi Kepulauan Riau (Kepri). Keterangannya, alat musik ini mempunyai jenis bunyi Membranofon. Dan cara memainkannya dengan menepuk di permukaan atasnya yang kunak menggunakan telapak tangan.
11. Tehyan
Asalnya dari daerah ibukota Indonesia, yakni Jakarta. Keterangannya, alat musik ini mempunyai jenis bunyi Koedofon. Cara memainkannya dengan digesek di bagian dawai atau senarnnya dengan memakai alat penggesek yang dibuat khusus.
12. Angklung
Asalnya dari propinsi Jawa Barat. Keterangannya, alat musik ini mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara memainkannya dengan menggetarkan alat musik tradisional tersebut menggunakan kedua tangan. Meski cuma digoyang saja, namun perlu ada teknik khusus dalam memainkannya, tidak sembarang goyang.
13. Gamelan

Asalnya dari daerah propinsi Jawa Tengah (Jateng). Keterangannya, alat musik ini mempunyai jenis bunyi Ideofon. Sedangkan cara memainkannya dengan dipukul-pukul dengan alat pemukul khusus.
14. Gendang
Asalnya dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ada pula ang menyebut dengan sebutan Jogjakarta. Keterangannya, alat musik ini mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara memainkannya dengan menepuk di permukaan kanan dan kiri gendang memakai telapak tangan.
15. Bonang
Asal alat musik Bonang adalah dari daerah Kepulauan Jawa Timur (Jatim). Keterangannya, alat musik ini memiliki jenis bunyi Ideofon. Bagi Anda yang ingin tahu cara memainkannya, Anda bisa lihat panduan di banyak media, khususnya media Youtube. Umumnya Bonang dimainkan dengan memukul pakai alat pemukul yang dibuat khusus.
16. Gendang Banten
Asal Gendang Banten yaitu dari propinsi Banten. Alat musik ini mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan menepuk di permukaan atasnya yang lunak di sebalah kanan dan kiri menggunakan telapak tangan.
17. Cengceng
Asal Ceng ceng dari daerah Bali yang mempunyai jenis bunyi Ideofon. Cara memainkannya dengan meletakkan di kedua tangan, lalu ditepuk-tepuk sehingga berbenturan dan mengeluarkan suara.
Ternyata Bali bukan saja terkenal dengan keindahan alamnya saja. Daerah Pulau Dewata itu juga kaya akan kesenian musik. Berbagai pertujnukan di sudah menjadi kebiasaan orang Bali menyaksikan alat musik Ceng Ceng dipertontonkan.
18. Serunai
Asal Serunai dari propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Jenisnya Aerofon dan cara memainkannya dengan ditiup oleh mulut sama seperti cara memainkan alat musik seruling bambu.
19. Sasando
Sasando berasal dari wilayah propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Keterangannya, alat musik ini mempunyai jenis bunyi Chordofon. Cara memainkannya dengan dipetik hampir mirip dengan gitar.
20. Tuma
Asalnya dari propinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Keterangannya, alat musik ini mempunyai jenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan ditepuk.
21. Sampe
Asalnya dari daerah propinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Keterangannya, alat musik ini mempunyai jenis bunyi Kordofon. Cara memainkannya hampir sama dengan gitar, yaitu dengan dipetik.
22. Japen
Asalnya dari daerah propinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Keterangannya, alat musik berjenis bunyi Kordofon. Cara memainkannya dengan dipetik.
23. Panting
Asalnya dari propinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Keterangannya, alat musik berjenis bunyi Kordofon. Cara memainkannya dengan dipetik oleh jari tangan.
24. Kolintang

Asalnya dari propinsi Sulawesi Utara. Keterangannya, alat musik berjenis bunyi Ideofon. Cara memainkannya dengan dipukul.
25. Ganda

Asalnya dari daerah propinsi Sulawesi Tengah. Keterangannya, alat musik berjenis bunyi Membranofon. Cara memainkannya dengan ditepuk.
26. Keso

Asalnya dari daerah Sulawesi Selatan (Sulsel). Keterangannya, alat musik berjenis bunyi Chordofon. Cara memainkannya dengan digesek.
27. Ladolado

Asalnya dari daerah propinsi Sulawesi Tenggara. Keterangannya, alat musik berjenis bunyi Ideofon. Cara memainkannya dengan dipukul.
28. Ganda Gorontalo

Asalnya dari daerah Gorontalo. Keterangannya, alat musik berjenis bunyi membranofon. Cara memainkannya dengan ditepuk.
29. Kecapi

Asalnya dari daerah Sulawesi Barat. Keterangannya dari Kecapi adalah alat musik berjenis bunyi kordofon. Cara memainkannya dengan dipetik.
30. Nafiri

Asalnya dari daerah Maluku. Keterangannya, alat musik berjenis bunyi membranofon. Cara memainkannya dengan ditepuk.
31. Fu

Asalnya dari daerah Maluku Utara. Keterangannya, alat musik berjenis bunyi Aerofon. Cara memainkannya dengan ditiup.
32. Guoto

Asalnya dari daerah Papua Barat. Keterangannya, alat musik berjenis bunyi kordofon. Cara memainkannya dengan dipetik.
33. Tifa

Asalnya dari daerah Papua. Keterangannya, alat musik berjenis bunyi membranofon dan cara memainkannya dengan dipukul.
34. Siter

Asalnya dari propinsi Jawa Tengah. Keterangannya, alat musik berjenis bunyi chordofon. Cara memainkannya dengan digesek.
35. Gong

Asalnya dari Jawa Tengah. Keterangannya, alat musik berjenis bunyi membranofon. Cara memainkannya dengan dipukul.
36. Seruling Bambu

Asalnya dari Jawa. Keterangannya, alat musik berjenis bunyi aerofon. Cara memainkannya dengan ditiup. Anak gembala sapi atau kambing sering memainkan seruling saat sedang bertugas.
37. Bedug

Asalnya dari Jawa Tengah. Keterangannya, alat musik berjenis bunyi membranofon. Cara memainkannya dengan dipukul. Sekarang fungsi beduk lebih kepada untuk menandakan azan segera tiba. Dibulan suci Ramadhan, beduk juga dipakai untuk menandakan sudah tiba waktu berbuka puasa.
38. Terbang

Asalnya dari propinsi Jawa Tengah. Keterangannya, alat musik berjenis bunyi membranofon. Cara memainkannya dengan ditepuk.
39. Kenong

Asalnya dari daerah propinsi Jawa Tengah. Keterangannya, alat musik berjenis bunyi membranofon. Cara memainkan alat musik Kenong dengan dipukul.
40. Saron

Asalnya dari daerah Sulawesi Tengah. Keterangannya, alat musik tradisional berjenis bunyi membranofon. Cara memainkan alat musik Saron yaitu dengan dipukul.
41. Rebana

Rebana yang dalam bahasa Jawa disebut dengan ‘terbang’ adalah gendang berbentuk bundar dan pipih yang merupakan khas suku Melayu. Ada juga yang menyebutnya alat musik yang berasal dari luar negeri, yakni Timur Tengah (Timteng).
Alat tersebut dimainkan dengan cara memukul. Ketika di pukul, Rebana akan mengeluarkan bunyi atau suara khas untuk mengiringi penyanyi.
42. Talempong

Alat musik Talempong adalah sebuah alat musik pukul tradisional khas suku Minangkabau (Padang). Jika dilihat dengan seksama, bentuknya hampir sama dengan instrumen bonang dalam perangkat gamelan.
Kebanyakan Talempong terbuat dari kuningan, meski ada juga yang terbuat dari kayu dan batu. Pada kenyataannya, saat ini Talempong dari jenis kuningan lebih banyak digunakan.
Cara memainkannya dengan cara memukul.
43. Triton

Alat musik tradisional yang ini disebut dengan Triton. Menurut sumber dari laman Wikipedia, Triton adalah alat musik tradisional masyarakat Papua. Dan cara memainkan alat musik tersebut dengan cara ditiup.
Untuk menjumpai alat musik ini sangatlah mudah, yakni terdapat di seluruh pantai, terutama di daerah Biak, Yapen, Waropen, Nabire, Wondama, serta kepulauan Raja Amat.
Sejarahnya dulu, alat musik ini hanya sebagai sarana komunikasi atau sebagai alat panggil/ pemberi tanda. Dan sekarang, alat ini juga digunakan sebagai sarana hiburan dan alat musik tradisional.
44. Bonang Barung

Alat musik yang bernama Bonang Barung ialah salah satu bagian dari seperangkat Gamelan Jawa, Bonang terbagi menjadi dua yaitu Bonang barung dan Bonang penerus.
Bonang barung berukuran sedang, beroktaf tengah sampai tinggi, adalah salah satu dari instrumen-instrumen pemuka dalam Ansambel.
45. Geso-geso

Alat ini disebut dengan Geso-geso. Dari hasil penelusuran, Geso-geso adalah alat musik gesek yang asalnya dari Provinsi Sulawesi Tengah.
Ternyata, alat musik ini juga dipergunakan oleh masyarakat Toraja atau tepatnya di Kecamatan Saluputti.
Lantas, dari bahan apa alat musik ini terbuat?
Alat musik Geso-Geso kabarnya terbuat dari kayu dan tempurung kelapa yang diberi dawai. Sedang cara memainkannya dengan digesek dengan alat khusus yang terbuat dari bilah bambu dan tali sehingga menimbulkan suara unik. Kualitas suara atau nada dari alat ini sesuai dengan tekanan jari si pemain pada dawai.
46. Kenong Basemah

Alat musik Kenong Basemah ini asalnya dari daerah Sumatera Selatan (Sumsel). Tembaga adalah bahan dalam untuk membuatnya.
Bagi Anda yang ingin belajar cara memainkan Kenong Basemah, caranya cukup mudah saja, yaitu dengan metode dipukul. Namun, untuk menjadi profesional, Anda harus ikut kursus dan dipandu oleh orang yang profesional.
47. Tebangan

Tampilannya mirip alias hampir sama dengan Rebana dan asalnya juga dari Sumatera Selatan (Sumsel). Cara memainkannya yaitu dengan dipukul.Kulit hewan dan kayu menjadi bahan untuk membuat alat musik Tebangan ini.
48. Genggong

Genggong asalanya dari daerah Sumatera Selatan (Sumsel). Jenis musik ini masuk kedalam alat musik tiup persis alat musik Harmonika. Jika Anda ingin tahu cara memainkannya, cukup dengan dipegang dengan tangan kiri, lalu bagian sisinya ditempelkan ke bibir.
Namun, jika ingin mahir, Anda harus cari orang yang sudah profesional lalu minta bimbingan. Saat ini, orang yang masih suka dengan alat musik tradisional Indonesia masih ada meski terjadi pengurangan.
49. Caklemong

Anda pastinya kenal dengan Cak Lontong, bukan?
Nah, alat musik tradisional kali ini nama depannya mirip dengan nama Cak Lontong, yakni Caklemong.
Menurut informasi yang ditemukan, alat musik Caklemong berasal dari Bangka Belitung dan bentuknya memiliki bentuk melengkung ke bawah.
Dan cara memainkannya, Anda harus dibantu dengan alat pemukul, karena Caklemong dimainkan dengan cara dipukul.
50. Kompang

Ingat! Jangan salah sebut. Alat musik ini namanya Kompang bukan Kompeng ya..
Kompang asalnya dari Lampung dan bahan materialnya terbuat dari kulit kambing atau kayu. Rupanya, alat musik tradisional yang bernama Kompang ini nyaris menyerupai dengan alat musik Rebana.
Karena itu, cara memainkannya pun sama juga, yaitu dengan cara dipukul.
51. Gambangan

Nah, untuk alat musik ini, juga jangan salah ya. Namanya Gambangan bukan Timbangan, he he.
Gambangan yang asalnya dari Bangka Belitung (Babel) ini terdiri dari tujuh potongan kayu lho.
Apakah Anda ingin mengetahui cara memaikannya? Jika sekedar tahu saja, kami kasih bocorannya. Gambangan dimainkan dengan cara dipukul dengan menggunakan kayu.
52. Konga

Sebagai alat musik tradisional Indonesia, Konga masuk dalam kelompok keluarga gendang. Bentuknya pun nyaris menyerupai kendang. Namun, jika dilihat lebih seksama terdapat perbedaan. Bentuknya lebih memanjang dan ada keunikan tersendiri sehingga menjadi khas.
Dari bahan apa Konga dibuat?
Berdasarkan informasi yang ditemukan, Konga terbuat dari bahan kayu.
Sedangkan kulit hewan dipakai untuk permukaannya sehingga bunyi yang dikeluarkan menjadi khas. Bagi Anda yang ingin memainkan alat musik ini, caranya cukup mudah, yaitu dengan cara dipukul kedua tangan tanpa adanya alat bantu.
53. Terompet Reog

Alat musik ini berasal dari Ponorogo Jawa Timur (Jatim) yang biasanya dipakai sebagai pengiring saat pertunjukan acara adat Reog Ponorogo.
Adalah fungsi mistis jika alat ini dipakai. Yaitu, untuk memanggi arwah.
54. Angklung Reog

Alat musik ini juga masih berasal dari daerah Ponorogo di Jawa Timur, sama dengan Terompet Reog.
Terbuat dari bambu dengan hiasan benang warna merah dan kuning.
55. Calempong

Alat musik perkusi ini terbuat dari logam, perunggu, atau besi, berbentuk bundar yang terdapat di daerah Kuantan dan Riau (Pekanbaru).
Alat musik Calempong ini juga dikenal dengan sebutan Talempong yang digunakan untuk mengiringi acara tarian pertunjukan adat Melayu atau penyambutan.
56. Pikon

Asal alat musik tradisional ini adalah Papua. Sebutan lain dari Pikon adalah Pikonane. Dan ternyata, alat musik Pikon hanya bisa dimainkan oleh kaum pria saja.
Meski suara yang dihasilkan dari alat Pikon tidaklah merdu, namun alat ini sering dimainkan setelah lelah dalam menunaikan rutinitas kerja warga setempat.
57. Butshake

Alat musik Buthsake adalah alat musik dari bahan buah kenari yang asalnya dari Muyu Kabupaten Merauke. Biasanya, alat musik tersebut digunakan pada acara pesta tari-tarian adat bagi masyarakat Papua.
Demikianlah informasi mengenai alat musik tradisonal, kuno, zaman dulu (dahulu) khas Indonesia dari berbagai daerah, Sabang sampai Merauke kami sampaikan. Semoga memberikan manfaat bagi pembaca blog ini. Jika ada yang kurang jelas, silahkan berikan komentar Anda.
Perlu diketahui, pada blog ini juga disajikan banyak informasi mengenai adat tradisional budaya Indonesia. Mulai dari alat komunikasi tradisional sampai alat transportasi tradisional.
10 komentar