• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Silontong

Sarana Berbagi Manfaat

Loading…

  • Home
    • About
    • Privacy Policy
    • Kontak
  • Tips dan Cara
  • Profil dan Biografi
  • Pendidikan
    • Pengertian dan Definisi
  • Gaza Palestina
  • Tempat Wisata
    • Rental Mobil
  • Pasang Iklan
  • Sitemap
Anda di sini: Beranda / Kontroversial / Jika Begini, Kebocoran Pajak 1.000 Triliun per Tahun Akan Terus Terjadi

Jika Begini, Kebocoran Pajak 1.000 Triliun per Tahun Akan Terus Terjadi

Januari 2, 2015 By alexasinaga Tinggalkan Komentar

Loading...

Tim transisi Jokowi-Jusuf Kalla sebelum dibubarkan pernah menyatakan bahwa pajak mengalami kebocoran sebanyak 1.000 Triliun per tahun. Dengan begitu, reformasi aparat dan birokrasi di lembaga perpajakan harus dilakukan oleh Jokowi.

Tapi yang membuat aneh adalah terjadi praktek dusta dalam seleksi Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak di era Jokowi. Hal ini seperti disampaikan oleh Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Fitra) yang mempertanyakan kredibilitas dari sejumlah nama yang lolos mengikuti proses lelang Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak.

Kabar dan gambar terkait dengan korupsi di lembaga pajak

Koordinator Fitra, Ucok Sky Khadafi, menilai tujuh nama yang dipilih panitia seleksi (pansel) Dirjen Pajak hanya berdasarkan aspek suka dan tidak suka.

”Kami sungguh kaget atas lolosnya beberapa calon tidak berkualitas yang mengikuti proses lelang Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak ini,” kata Ucok dalam keterangan tertulisnya yang diterima ROL di Jakarta, Jumat (2/1).

Ucok menegaskan bocornya data pansel Dirjen Pajak ini telah menunjukkan bahwa pemerintahan sekarang sarat dengan kepura-puraan. Ia mempertanyakan adanya calon yang mendapat rapor merah dari PPATK justru dinyatakan lolos.

”Tetapi yang nilainya bagus malah tidak lolos. Padahal yang diseleksi ini adalah pejabat utama dari sokoguru penerimaan negara yaitu pajak. Ada apa?” Ucok mempertanyakan.

Untuk itu ia mengajak agar rakyat harus mulai kritis dan sadar bahwa sepak terjang pemerintahan saat ini banyak yang hanya bersifat kedok semata. Bila kepura-puraan seperti ini terus dilakukan, ia mengatakan, pemerintahan Jokowi telah mempertaruhkan nasib bangsa Indonesia.

”Jangan sampai pemerintahan sekarang ini membawa rakyat merasa seolah-olah akan maju padahal mengalami kemunduran, seolah olah akan sejahtera padahal terus mengalami kesengsaraan, seolah olah melakukan revolusi mental padahal melakukan dekadensi mental. Salah satunya terlihat pada proses seleksi dirjen pajak yang penuh dusta,” ujar Ucok.

Jika memang begitu yang terjadi, maka rakyat tidak perlu heran dengan angka 1000 triliun akan terus bocor setiap tahun dari lembaga pajak, dan mungkin bisa lebih. Karena sebagus apapun sistem di bangun jika masih di kendalikan oleh orang yang bermasalah alias bermental mafia, hasilnya sama saja. [rol/silontong]

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Ditempatkan di bawah: Kontroversial, Pemerintahan, Uncategorized Ditag dengan:Berita Hukum Terbaru dan Terkini

Reader Interactions

Silahkan berkomentar Batalkan balasan

Sidebar Utama

Cari

Populer

  • 15 Upacara Adat Jawa Timur dan Gambar serta Penjelasannya
  • 30 Tarian Adat Tradisional Daerah Jawa Timur, Gambar dan Penjelasannya
  • 20 Upacara Adat Tradisional Jawa Barat, Gambar dan Penjelasannya
  • 17 Tarian Tradisional Daerah Jawa Barat, Gambar dan Penjelasannya
  • 16 Upacara Adat Jawa Tengah, Gambar dan Penjelasannya

Kategori

Copyright © 2019 · Silontong · Paket Wisata Medan