Koalisi Merah Putih Di Prediksi Menang Telak Jadi Pimpinan MPR, Kubu Jokowi Semakin Kalah Telak

Diposting pada

Beberapa kali pertempuran politik di parlemen, Koalisi Merah Putih selalu memenangkannya atas Koalisi Indonesia Hebat, pendukung Jokowi. Atas kekalahan kubu Jokowi, kepanikan pun sudah semakin terlihat dalan gerak atau sikap koalisi Indonesia hebat itu.

Lalu, bagaimanakah dengan persaingan pemilihan pucuk pimpinan di MPR RI yang akan di langsungkan pada Senin (6/10/2014) hari ini?

Kabar dan gambar KMP dan KIH dalam pertarungan politik pemilihan ketua MPR

Adalah seorang Pengamat politik dari LIPI, Siti Zuhro menilai Partai Demokrat berpeluang menjadi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Menurutnya, partai berlambang Mercy ini punya peran penting.

“PPP (Partai Persatuan Pembangunan) belum kebagian dan peran Partai Demokrat sangat menentukan,” kata Siti ketika dihubungi VIVAnews, Minggu 5 Oktober 2014.

Ketika ditanya lebih lanjut, dia mengatakan Partai Demokrat punya peluang yang lebih besar menjadi ketua MPR. Sebab, partai ini dianggap punya peran penting dalam posisi Koalisi Merah Putih di parlemen.

Untuk itu, Siti merasa tak aneh, jika Partai Demokrat diperhitungkan dalam pembahasan ketua MPR. Apalagi, PPP tak keberatan kalau partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu yang akhirnya menjadi ketuanya.

“Dengan menyatunya Partai Demokrat dengan Koalisi Merah Putih, ya, sudah (Koalisi Merah Putih menang) telak,” ujar Siti.

Siti mengatakan, jika dihitung-hitung, Koalisi Merah Putih tetap solid. Sebab, PPP dan Partai Demokrat ada di kubu tersebut. Selain itu, koalisi Prabowo ini disebut sudah memperhitungkan “paket” yang akan diajukan dalam paripurna MPR.

“(Menurut) hitung-hitungan di atas kertas, Koalisi Merah Putih solid. PPP akan diberikan tempat di MPR. Siapa yang akan jadi ketua, kelihatannya Partai Demokrat. Ada paket yang akan dihitung di situ,” kata dia.

Dengan kekuatan sekitar 51 persen di parlemen, Siti memperkirakan Koalisi Merah Putih akan kuat memimpin di MPR. “Kecuali, kalau dari awal (sikap) Partai Demokrat masih ‘mengayun-ayun’,” jelasnya.

“Wajar kalau akhirnya Partai Demokrat diperhitungkan, baik di DPR maupun di MPR, bahkan bisa jadi mendekati ketua. Dari bahasan yang disampaikan PPP, PPP akan menerima ‘kekalahan’ itu,” tambah dia.

1 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *