SBY ‘Enggan’ Gabung Dengan Koalisi Jokowi, Ini Sebabnya..

Diposting pada

Siapa bilang SBY tidak mau kerjasama dengan koalisi kubu Jokowi. Hanya saja SBY tidak mau yang terjadi adalah SBY merasa tidak di hargai sama Megawati. Hal itu terlihat dari tidak adanya itikad baik Megawati untuk jumpa dengan SBY. Jika saja Megawati mau menjumpai SBY, maka koalisi Demorkat dengan Koalisi Indonesia bisa terjadi dengan cepat. Eh, bukan malah jumpai SBY, ‘Mamak Banteng’ malah utus perwakilan saja. Inilah yang membuat SBY ‘enggan’ berkoalisi.

Kabar dan gambar SBY dan Mega terkait pertemuannya yang tidak terjadi

Seperti dilansir dari laman Inilah, Minggu (6/10/2014), bahwa Partai Demokrat merespon positif ajakan PDI Perjuangan (PDIP) untuk bergabung bersama koalisi Jokowi-Jusuf Kalla (JK) di parlemen.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui akun twitter pribadinya di @SBYudhoyono, Minggu (5/10/2014).

Namun, kata SBY, jika ingin menjalin kebersamaan di DPR, maka harus melalui ketua umum partai, yakni, Megawati Soekarnoputri.

“Tgl 30 September 2014 mlm, sy bertemu Pak Jokowi (Presiden Terpilih) & Pak Hatta Rajasa di Istana Negara utk bicarakan politik terkini,” tulis SBY.

“Pertemuan dgn Pak Jokowi berlangsung baik. Ketika PDIP inginkan kebersamaan di DPR, saya sampaikan pertemuan SBY-Mega penting,” lanjutnya.

SBY berpendapat, untuk sebuah kebersamaan politik antara Partai Demokrat dan PDIP, tentunya yang mesti bertemu adalah kedua pimpinan partai.

“Jika kedua Ketua Umum (PDIP & PD) bertemu, maka akan saling mengetahui kehendak, niat & semangat yang baik utk sebuah kebersamaan,” jelas SBY..

Hingga pelantikan DPR dan menjelang pemilihan pimpinan DPR, kata SBY, keinginannya untuk bertemu dengan pimpinan partai berlambang banteng moncong putih itu tak kunjung terwujud.

“Namun, nampaknya pertemuan penting di saat “kritis” itu tidak terjadi. Saya mendengar nanti pada saatnya Bu Mega akan “menerima” saya,” katanya.

“Hingga 1 Oktober malam, pertemuan yang sudah lama saya harapkan itu memang tidak terjadi,” ujar SBY.

2 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *