Ucapan dan Sikap Jokowi Yang Selalu Salah, Tapi Kenapa Kesalahan Jokowi Masih Dibela Ya?

Diposting pada

Jika Jokowi melakukan kebenaran, maka semua orang akan memujinya. Tapi jika Jokowi lakukan kesalahan, kok, ramai yang protes jika Jokowi di kritisi karena sudah sering buat kesalahan.

Fakta yang terjadi adalah: Jokowi adalah orang yang begitu seringnya melakukan kesalahan baik dalam ucapan maupun sikap (tingkah laku) di depan publik. Artinya kesalahan Jokowi bisa di saksikan dengan mata telanjang. Semut, angin, pohon pun mungkin tahu Jokowi berbuat kesalahan.

Anehnya, ketika banyak yang memprotes kesalahan Jokowi, maka dengan reaktif pendukung Jokowi membela mati-matian dengan tidak memaikai akal sehat. Bahkan tidak jarang mereka gunakan kata-kata kasar. Padahal memang Jokowi yang melakukan kesalahan.#mikir

Sobat Silontong;

Berikut ini ada sebuah artikel yang berjudul : “Untuk Apa Mencari-cari Kesalahan Jokowi?” di sajikan untuk Anda. Artikel yang memberikan informasi bahwa banyak orang tidak mau dan untuk apa mencari-cari kesalahan Jokowi, gak ada waktu. Namun karena Jokowi yang berbuat salah, makanya di protes dan di kritik.

Kabar dan Gambar Jokowi terkait kabinet ramping dan tidak ramping

Selamat membaca..

Untuk Apa Mencari-cari Kesalahan Jokowi?

Oleh: @SafriantoSML

Akhir-akhir ini Presiden terpilih Joko “Jokowi” Widodo banyak melakukan kesalahan, kesalahan Jokowi terbilang komplit, baik berupa kesalahan ucapan yang akhirnya diklarifikasi sendiri olehnya, seperti isu kenaikan harga BBM.

Kesalahan planning saat menjabat sebagai presiden nanti yang menyebabkan kontroversi, seperti ide penjualan pesawat terbang kepresidenan. Hingga kesalahan bersikap kepada orang asing, beredar foto Jokowi yang menunduk kepada Toni Blair, mantan Perdana Menteri Inggris. Foto Jokowi yang menunduk dihadapan Toni Blair dianggap merendahkan martabat Bangsa Indonesia. Di saat yang sama, beredar pula foto perbandingan bagaimana Soekarno (Presiden RI pertama) bersalaman dengan Toni Blair di masa lalu, di foto tersebut Toni Blair yang menunduk kepada Soekarno.

Serangkaian kesalahan ucapan dan sikap Jokowi tersebut membuat gerah pendukungnya sendiri, mereka marah kepada orang yang menyebarkan kesalahan Jokowi. “Jangan mencari-cari kesalahan orang lain”, kata mereka kompak.

Wahai para Jokower, untuk apa mencari kesalahan Jokowi? Kami tidak pernag berusahan mencari-cari kesalahan Jokowi. Bukankah kesalahan Jokowi sudah jelas terpampang tanpa harus berusaha dicari? Jokowi sendiri yang menampakkan sikap salahnya ke publik dengan segala tingkanya.

Kami tidak pernah mencari kesalahan Jokowi. Kami hanya mengomentari kesalahan Jokowi yang dia nampakkan sendiri.

Lantas, mengapa kalian marah kepada kami? Seharusnya kalian marah kepada Jokowi yang terkesan selalu salah dalam bersikap! Kami mengomentari kesalahan-kesalahan Jokowi karena kami tidak ingin Negeri ini dipimpin oleh orang yang selalu berbuat salah dalam bersikap.

Sebenarnya tidak semua sikap kontroversi Jokowi merupakan kesalahan Jokowi. Istilah “kesalahan” itu sendiri muncul dari sikap pendukung Jokowi yang mengatakan “jangan mencari-cari kesalahan orang lain”. MEREKA SEBENARNYA SADAR bahwa Jokowi itu salah sehingga muncul kalimat “jangan mencari kesalahan” tersebut.

Mereka fanatik kepada Jokowi, mereka tidak mau bobrok dan kesalahan Jokowi terungkap. Sehingga mereka mati-matian membela Jokowi, fakta pun mereka katakan “fitnah”. Benar kata Nabi, Cinta Memang Buta. Nasi basi terlihat seperti bubur kacang.


fb: https://www.facebook.com/silontong123 | t: https://twitter.com/si_lontong | blog: silontong.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *