Nilai Tukar Mata Uang Zionis Israel Terus Menurun Akibat Kekalahannya di Perang Gaza

Diposting pada

Berita dan gambar mata uang Israel yang terus mengalami penurunan nilai terhadap mata uang lainIni kabar Israel terbaru yang terkait dengan mata uangnya. Ada pun mata uang Israel dikenal dengan nama Shekel yang belakangan ini terus mengalami penurunan nilai tukar. Hal ini terjadi akibat kekalahan Israel di perang melawan Pejuang Palestina.

Mengacu kepada sumber dari laman Info Palestina, Rabu (10/9/14), Mata uang zionis “Shekel” terus mengalami penurunan akibat perang Gaza, yang berdampak besar pada sector ekonomi zionis.

Shekel mengalami penurunan drastis di hadapan dollar Amerika, hari ini mengalami penurunan terendah sebanyak 24 poin sejak awal agresi Gaza.

Tercatat Dollar mengalami kenaikan tajam berhadapan dengan Shekel selama 9 bulan terakhir.

Bank Sentral Zionis untuk pertama kalinya dalam sejarah zionis terpaksa menurunkan bunga shekel akibat melambatnya ekonomi zionis disebabkan perang.

Beberapa hari terakhir, Bank Sentral Zionis melansir laporan kerugian besar di sejumlah sektor ekonomi akibat perang, baik langsung maupun tak langsung.

Sebelumnya, Shekel zionis mengalami pertumbuhan besar sebelum agresi, terutama pasca ekplorasi gas dari lepas pantai Mediterania.

Parlemen Eropa Serukan Perluas Boikot Produk “Israel”

Selain nilai mata uangnya yang terjun bebas, aksi pemboikotan terhadap produk buatan atau yang terafiliasi dengan Israel terus ramai di boikot. Bukan saja di negara yang berbasis Muslim, di negara-Berita dan gambar aski demo yang di lakukan warga Eropa untuk menyerukan pemboikotan terhadap produk Israelnegara Eropa pun melakukan pemboikotan.

Parlemen Eropa menyerukan pengadilan atas para pemimpin entitas Zionis atas kejahatan perang yang mereka lakukan terhadap hak-hak manusia di Jalur Gaza. Parlemen Eropa juga meminta diaktifkan pemboikotan produk “Israel” secara lebih luas, di lansir (lagi) dari Info Palestina.

Itulah hukuman kepada Israel yang telah ceroboh dalam bertindak, sehingga kerugian demi kerugian yang terus di alami negara penjajah tersebut. Bukan malah simpatik yang di dapat, namun kebencian dunia kepada Israel terus terjadi.

1 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *