Zionis Israel (Kembali) Membuat Nelayan Gaza Menderita

Diposting pada

Berita dan Gambar Nelayan Gaza yang di cegag Zionis Israel dalam mencari Ikan di lautSepertinya kegembiraan para nelayan Gaza tidak panjang, sebab Zionis selalu tidak bisa senang dengan kebahagian nelayan Gaza jika mendapatkan tangkapan ikan yang banyak dan besar-besar. Penembakan dan penangkapan pun kembali terjadi kepada nelayan Gaza yang sedang melaut, padahal perlakuan Zionis tersebut sudah melanggar kesepakatan gencatan senjata, tapi memang bukan Israel namanya kalau bukan melanggar perjanjian.

Para nelayan di Gaza hampir setiap hari menjadi sasaran pelanggaran yang dilakukan marinir zionis, tak sekalipun malam berlalu tanpa adanya tembakan atau penyitaan perlengkapan melaut atau penangkapan tanpa sebab, seperti dilansir Info Palestina, Selasa (9/9/14).

Memasuki gencatan senjata hari ke 15, seharusnya mereka dibolehkan melaut sampai sejauh 6 mil, dan secara bertahap sampai ke 12 mil, namun yang terjadi justru penderitaan demi penderitaan.

Seorang nelayan, Ziyad Jarbu dengan pengalaman 47 tahun melaut, sangat merasakan penderitaan akibat penyitaan perlengkapan melautnya. Dari perahu dan jaring yang dimilikinya hancur ditembaki yahudi dan marinir zionis.

Pasca gencatan senjata, Ziyad tak melihat adanya perubahan, antara jarak 3 mil sebelum perang dan 6 mil setelah gencatan senjata. Karena nelayan sebenarnya baru bisa dibilang nelayan saat mencapai 20 mil di lepas pantai, dimana ikan-ikan sangat banyak dan melimpah.

Ziyad tak menepi saat ini ikan tengah melimpah, namun hanya sementara saja, karena itu jarak 6 mil semoga bisa menjadi awal untuk mencapai 20 mil yang diharapkan.

Menjadi Sasaran Penangkapan

Para nelayan Palestina tak mendapatkan rasa aman sempurna saat mencari nafkah mereka, karena secara mendadak pasukan marinir zionis menembaki atau menangkap mereka.

Seperti yang terjadi pada Selasa pagi tadi, 4 orang nelayan ditangkap. Hal ini merupakan pelanggaran gencatan senjata yang membolehkan melaut sejauh 6 mil di lepas pantai. Namun mereka ditembaki di lepas pantai Bet Lahiya.

Pasukan marinir zionis memaksa para nelayan untuk kembali mundur di jarak 5 mil saja.

Seorang nelayan lainnya, Muhammad Al-Hashi (31) menjadi sasaran penembakan marinir zionis, dirinya terluka dan rekannya Hani an Najjar meninggal dunia terkena tembakan zionis saat melaut.

Sementara itu ruangan tempat menyimpan mesin, baju dan hasil tangkapan ikan dan perlengkapan lainnya juga ditembaki pasukan marinir zionis. Akibat penembakan ini mereka mengalami kerugian besar.

Harga ikan di pasaran meningkat pasca diumumkannya gencatan senjata. Namun sayangnya kuantitas ikan yang didapat tak sebanding dengan harga di pasaran. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *