4 Bulan Nelayan Cilincing Tidak Melaut Datangi Jokowi

Jika beberapa waktu lalu, Jokowi di datangi sama pihak asing, kali ini tamu Jokowi adalah para nelayan yang sudah empat bulan tidak melaut. Walau sudah beberapa kali protes ke Jokowi dan tidak berhasil, ini yang keempat kali mereka datangi Jokowi kembali untuk minta kejelasan nasib mereka.   

Sebanyak 500 nelayan dari Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, mendatangi Kantor Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, dilansir Inilah, Selasa (9/9/2014)

Kedatangan mereka untuk mengadukan soal pencabutan surat keputusan dari Suku Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Jakarta Utara, yang melarang mereka melaut sejak 1 Juni 2014.

“Kami ke sini mau minta Pak Jokowi supaya diizinkan melaut, karena kami sebelumnya dilarang Sudin Perikanan dan Wali Kota Jakarta Utara,” ujar salah seorang nelayan, Ali Abdullah (52), di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (9/9/2014).

Menurutnya, alasan Sudin Peternakan dan perikanan yang melarang mereka melaut tidak beralasan. Pasalnya mereka berdalih jika alat yang digunakan nelayan merusak lingkungan, padahal semua itu tidak terbukti.

“Para nelayan terpaksa menganggur hampir empat bulan lamanya karena larangan tersebut. Padahal, melaut merupakan mata pencaharian mereka sehari-hari,” katanya.

Ali mengatakan peralatan yang diberikan sudin tidak memadai untuk menangkap ikan. “Dari pihak kami kalau memang dianggap merugikan lingkungan hidup, silakan dicek aja,” tegas dia.

Ali mengaku protes terhadap keputusan sudin telah dilakukan beberapa kali, bahkan mereka sempat melakukan aksi di depan Balai Kota DKI sebanyak empat kali.

“Ini sudah yang ke empat kali kami demo, tapi enggak ada tanggapan sama sekali. Dari wali kota juga belum lakukan mediasi,” katanya.