Kegagalan perang yang di pimpin oleh Benyamin Netanyahu ternyata menimbulkan kekecewaan yang mendalam kepada warga Israel. Bukti kecewa tersebut di ungkapkan mereka (warga Israel) dengan turun kejalan melakukan demonstrasi meminta PM Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur. Kejadian ini tentu bisa membuat Netanyahu semakin tertekan secara psikologis.
Kabar terkait bersumber dari laman Info Palestina, Ahad (7/9/2014) yang melaporkan bahwa ada Ratusan aktivis Zionis di Tel Aviv kemarin Sabtu (6/9/2014) menggelar aksi unjuk rasa untuk menuntut pemerintahnya terutama perdana menterinya, Benyamin Netanyahu agar segera mengundurkan diri dari jabatanya, menyusul kegagalanya dalam perang Gaza kemarin.
Sebuah setasiun televisi Zionis kemarin melansir berita ini, bahwa ratusan pengunjuk rasa di lapangan Medan Rabin membawa sepanduk yang menuntut agar pemerintahan sekarang mengundurkan diri, terutama perdana menterinya Netanyahu.
Mereka beralasan, agresi “Tebing Cadas” Israel terbukti tidak mendatangkan hasil. Bahkan dalam salah satu spanduknya tertulis, tidak ada perdamaian selama masih ada perang dan bertambahnya permukiman Israel.
Israel Di Gugat ke Pengadilan di Argentina
Sementara itu dilokasi yang berbeda, Israel di adukan ke pengadilan di Argentina oleh sejumlah artis dan delegasi HAM serta aktivis komite solidaritas bangsa Palestina di Argentina. Mereka mengajukan upaya hukum untuk menyeret Israel atas kejahatan kemanusiaanya.
Kedutaan Palestina di Argentina, kemarin Sabtu (6/9) mengatakan, perwakilan organisasi argentina mengajukan surat dakwaan kepada pengadilan tinggi Fedral di kota Qodova, Argentina. Mereka mendakwa pemerintah Israel atas kejahatan terhadap kemanusiaan serta pembantaian massalnya pada bangsa Palestina di Jalur Gaza kemarin.
Diantara yang menanda tangani surat dakwaan tersebut, terdapat sejumlah aktivis media, para wartawan, ketua komite penyantun orang-orang hilang dan para syuhada dari partai pembebasan Argentina, Sirikio Ortez, artis Howan Hoseh Tutu, penyanyi dan juga artis Mara Santosho. Mereka juga mengisyaratkan, ada upaya hukum lain atas kejahatan Zionis yang duajukan sejumlah kalangan di luar Argentina.
Para penuntut ini meminta pengadilan tinggi Zionis agar mengeluarkan surat memo pencekalan terhadap sejumlah tokoh Zionis, melalui kerja sama interpol dan mewajibkan Israel membayar semua kerugian yang dialami masyarakat Gaza, akibat rumah-rumah mereka yang hancur selain ganti rugi atas sejumlah korban yang meninggal akibat agresi ini.