Politisi dan Aleg PDIP, Adian Napitupulu diusir PASPAMPRES Jokowi

Diposting pada

Kabar dan Gambar Adian Napitupulu terkait diusir paspampers Jokowi dalam acara konser musikHarus menerima dengan kesal, itulah yang di alami oleh politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu yang juga diklaim telah berjasa mensukseskan Jokowi menjadi Presiden terpilih. Pasalnya, Adian di usir sama Paspampres Jokowi.

Seperti dilaporkan laman Merdeka, Senin (8/9/14) bahwa Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu harus merasakan kekesalan lantaran diminta meninggalkan lokasi konser Slank di Kantor Radio Republik Indonesia. Aksi pengusiran Adian dilakukan oleh pasukan pengamanan presiden (Paspampres).

Menurut Adian, alasan paspampres mengusirnya lantaran dirinya mengenakan jaket kulit berwarna hitam yang memang menjadi kostum keseharian mantan aktivis 98 ini. Adian mengklaim bahwa dirinya mendapat undangan dari pihak penyelenggara acara.

“Saya ke acara itu karena undangan resmi yang dikirimkan manajemen Pulau Biru,” kata Adian dalam siaran pers, Senin (8/9).

Adian mengaku tidak terdapat aturan mengenakan kostum atau dress code tertentu untuk bisa hadir dalam acara tersebut. Oleh sebab itu dirinya menggunakan kostum kesehariannya menggunakan jaket kulit berwarna hitam.

“Acara itu bukan acara formal kenegaraan tetapi acara peluncuran lagu baru oleh Slank. Para undangan yang datang menggunakan berbagai macam jenis dan model pakaian ada jas, batik, kemeja tapi tidak sedikit juga yang gunakan kaos oblong bahkan kaos you can see hingga rok mini di atas lutut,” tutur Adian dalam siaran pers, Senin (8/9).

Adian mengaku tersinggung dengan perlakuan anggota Paspampres tersebut lantaran dirinya adalah anggota DPR RI terpilih yang juga merupakan anggota tim debat Jokowi-JK semasa kampanye pilpres. Adian menegaskan bahwa kecurigaan Paspampres terhadap dirinya dinilai tak beralasan karena dirinya tidak mungkin melakukan hal-hal negatif terhadap Jokowi.

“Saya adalah anggota DPR RI terpilih, tim debat Jokowi dari Cemara 19 sekaligus sebagai Jurkamnas PDI Perjuangan sehingga sangat tidak ada alasan saya dicurigai berpotensi melakukan hal negatif terhadap Jokowi,” tegas Adian.

Adian mengaku sebagai loyalis Jokowi sejak mantan Walikota Solo tersebut baru mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. “Saya mendukung Jokowi tidak hanya saat Pilpres tapi juga sejak beliau menjadi calon Gubernur,” kata Adian.

4 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *