Sebagaimana pengakuan dari peneliti Israel, bahwa Hamas memiliki gudang Roket yang cukup untuk perang berbulan-bulan. Mungkin atas dasar itu, Al Qassam walau sudah melumpuhkan Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv masih juga menggempurnya ulang dengan roket.
Juga diakui pihak Israel, selain mereka mengalami kerugian ekonomi yang besar, warga Israel pun pada kehilangan nyawa akibat serang roket Al Qassam yang bertubi-tubi.
Dalam laporan Info Palestina, Sabtu (23/8/14) bahwa serangan 47 roket dan 39 misil Hawn menyebabkan dua warga Zionis dinyatakan tewas dan lebih dari 15 warga lainnya luka-luka. Hal itu diakui oleh ‘Israel’. Kejadian itu sekitar pukul 21.40 malam kemarin, dimana roket Al Qassam diarahkan ke pemukiman Eshdod.
Keberhasilan serangan Roket Al Qassam pun tidak sampai disitu saja, namun Brigade Izzuddin Al-Qassam juga menyatakan kemarin telah berhasil menghancurkan sebuah alat pengintai militer di perbatasan Jalur Gaza dengan sejumlah roket.
Selain itu, Brigade Izzuddin Al-Qassam juga berhasil menghujani sejumlah pemukiman Yahudi dan pos militer di perbatasan dan sekitar Jalur Gaza dengan roket mereka seperti Karem Abo Salem, pos militer Naha Aoz, pos Feja di Eshkol dan pos militer Kosvem dan Raem dan roket jenis 107.
Mendengar warga Israel tewas, PM Israel Benyamin Netanyahu pun dikabarkan marah dan akan membalas kepada Hamas. Namun sampai tulisan ini diturunkan, Sabtu (23/8/14), belum tahu apa bentuk kemarahannya tersebut.
