Apa saja fakta unik dan mengagumkan di jalur Gaza? Berikut ini ulasan dan informasi tentang fakta yang unik dan mengagumkan di Gaza untuk dijadikan sebagai bahan pelajaran bagi kita semua.

Pada kesempatan baik ini, Silontong akan memberikan informasi sesuai dengan judul: ” 6 Fakta-fakta Unik dan Mengagumkan di Gaza” yang tiada pernah ditemukan di bagian lain dunia. Adapun sumber tulisan yang berkaitan dengan judul didapat dari seorang warga Indonesia yang pernah berkunjung ke Gaza beberapa waktu yang lalu dalam rangka mengantarkan bantuan dana untuk warga Gaza. Siapakah dia?

Ia adalah Ustadz Salim A. Fillah yang berkesempatan mengantarkan dana untuk bantuan Gaza dari Sahabat Al-Aqsa. Ternyata, selain ustadz dan penulis, ternyata Ia juga suka ‘travelling’.
Di Gaza beliau tinggal 10 hari. Dalam kunjungannya itu ustadz Salim mendapatkan fakta-fakta Gaza yang mengagumkan sebagai berikut:
#1. Al-Quran memuliakan Gaza, Anak2 dan penduduk Gaza mencintai Al-Qur’an dengan membaca dan menghafalkannya di toko, mall, apotek, saat orang antri membayar ada fasilitas setor hafalan Al-Qur’an.
Anak2 di Gaza saat ditanya, cita2nya adalah syahid. Mereka tahu caranya adalah dengan menghafal Quran, karena Hamas hanya menempatkan orang2 yang terbaik Quran nya untuk menempati posisi2 strategis yang dekat dengan syahid.
#2. Ismail Haniya, orang yang paling diburu Israel ternyata sangat mudah ditemui di Gaza. Dia pemimpin seperti Umar bin Khattab. Pagi ngantor, sore mengunjungi rumah2 rakyat dan makan bersama mereka, malam menemui tamu2nya.
#3. Cover boy majalah remaja di Gaza adalah gambar para syuhada mereka, penduduk Gaza yang mati syahid.
#4. Setiap mendengar tembakan, penduduk Gaza akan bertanya, “Siapa yg mendapat kemuliaan dr Allah untuk syahid hari ini?”
#5. Universitas Islam Gaza, adalah sebuah universitas yang sangat bagus, didirikan oleh Syeikh Ahmad Yasin. Anak beliau bekerja di universitas tersebut sebagai tukang kebun, merawat kampus dan kebun yang dulu dibangun ayahnya dengan kursi rodanya (mengangkati batu dg kursi roda).
#6. Rumah2 para syuhada Gaza sangat sederhana meski negara memuliakan ahli warisnya dengan tunjangan uang yang besar. Para ahli waris itu hanya mengambil seperlunya, sisanya dikembalikan ke rakyat. Seperti ahli syeikh Ahmad Yasin yang mengembalikan uangnya ke umat dengan cara membuat sumur untuk rakyat
“…. Saya jd teringat cerita John Mahoney, staff kementrian Kesehatan UK (sahabat supervisor saya) yang pernah tinggal di Gaza a.n UN….”bayangan HAMAS yg teroris itu tdk ada jika bertemu sendiri dengan mereka…. Mereka sangat santun, bersih, dan terpelajar…. “.
Dari fakta diatas, jujur saja seharusnya kita yang merasa ‘iri’ dengan warga Gaza, kenapa gitu? Ya karena warga Gaza diberikan peluang untuk bertemu Allah Swt dengan cepat.