Kegagalan peran militer Zionis Israel dalam operasi ‘Tebing Cadas’ di Gaza banyak kalangan Israel yang minta untuk di selidiki. Permintaan itu pun semakin mengerucut untuk membentuk sebuat tim atau panitia khusus yang bisa bekerja melakukan investigasi tentang kegagalan dan kekalahan Israel melawan Pejuang Palestina di masa kepemimpinan PM Benyamin Netanyahu.
Hal tersebut seperti di lansir dari Info Palestina, Senin (11/8) bahwa Sejumlah kalangan zionis di level sipil dan politisi terus menyerukan investigasi khusus terkait kegagalan militer zionis, dan sebab-sebabnya dalam operasi Tebing Cadas di Gaza.
Seruan terbaru berasal dari Prof Yehezkel Dror Zionis, anggota komite, “Vingord” yang menginvestigasi operasi pertempuran Libanon Ke2, menurutnya sangat penting membentuk pansus untuk memberikan penilaian kepada militer dalam perang di Gaza. Tujuannya buka mencari pihak yang salah, tetapi untuk mengambil pelajaran dari pertempuran ini, ungkapnya.
Seperti dilansir harian zionis, Senin (11/8) Dror menyatakan, kegagalan serupa telah terjadi dua kali, selama beberapa hari serangan udara dilakukan dengan gencar baik di Libanon maupun di Gaza, namun dalam dua kali serangan ini, pihak Hizbullah maupun Hamas tidak mampu dikalahkan, hal ini sangat membahayakan, karena memicu pertanyaan panjang seputar cara kita (Israel) dalam berperang, ungkapnya.
Ia bertanya-tanya: Mengapa sejak awal kita tidak memahami karakter terowongan? Mengapa kita mengakhiri operasi militer di Gaza, padahal belum selesai? Bagaimana manajemen pertempuran di level politik dan militer? Ditegaskannya bahwa militer Israel harus memperbaiki kemampuan tempurnya usai operasi kali ini.
Profesor zionis ini menganggap operasi ‘Tebing Cadas’ tidak mencapai sukses atau memberikan hasil di pihak zionis.
Sebelumnya ketua komisi internal dan keamanan di parlemen zionis, Zeev Elkin, juga menegaskan pentingnya pembentukan pansus untuk menginvestigasi kegagalan militer di Gaza, meski tak disukai para politisi, termasuk PM Benyamin Netanyahu. Namun investigasi ini sangat penting dan harus dilakukan, pungkasnya.