PM Israel, Benyamin Netanyahu pernah mendapat sindiran dari Hamas dengan sebutan putus asa. Apakah Hamas salah dalam sindirannya? Rupanya sindiran Hamas benar adanya, terbukti anggota Dewan Parlemen Zionis Israel yang bernama Eitan Cabel sebagai Ketua fraksi Partai Buruh menuntut Benyamin Netanyahu untuk mundur karena gagal di Gaza.
Cabel dengan berani menyerukan Netanyahu untuk mundur, guna menenangkan situasi di sejumlah pemukiman yang berbatasan dengan Gaza.
Seperti dirilis radio zionis, Ahad (10/8) yang dikutip oleh Info Palestina, bahwa Cabel mengatakan, rakyat zionis merasakan kebimbangan atas sikap dan tujuan Netanyahu, ada kesan kuat yang menyebutkan bahwa Netanyahu sendiri tidak mengetahui arah kebijakan yang diambilnya, pungkasnya. (Baca: Netanyahu dikabarkan Stress dan Putus Asa).
Selain aksi penuntutan mundurnya Netanyahu, beredar kabar bahwa ada sejumlah pemukiman Zionis yang lebih percaya kepada Hamas daripada militer Zionis.
Sejumlah pemukim Zionis mengatakan, “Kami percaya kepada Hamas dan tidak percaya kepada para pemimpin kami. Karena Hamas bila telah mengatakan mereka kerjakan. Sedang para pemimpin kami tidak melakukan apa-apa.” (Baca: 80% Pemukiman Zionis di Gaza Takut Pulang Kerumah).