Tampaknya ancaman Al Qassam untuk melumpuhkan sistem Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv sangat amat serius. Faktanya, terhitung dari hari jum’at (8/8) pagi sampai tulisan ini diturunkan (9/8) menurut sumber Pusat Informasi Palestina, sudah ada 40 Roket Pejuang Palestina yang menyerang wilayah Israel.
Sejumlah sumber zionis menyatakan, lebih dari 40 roket ditembakan dari Gaza ke beberapa kota zionis sejak Jumat (8/8) pagi, pasca berakhirnya waktu gencatan senjata sementara yang berlangsung selama 3 hari dengan mediasi Mesir.
Radio zionis Israel menyebutkan, setidaknya dua pemukim zionis terluka, salah satunya kritis dan lainnya luka ringan akibat serangan roket tersebut.
Kedua korban saat ini tengah dirawat secara intensif di RS Soroka, Beir Sheba. Serangan roket juga menyebabkan kerugian materil cukup besar.
Sumber keamanan zionis mengklaim, gerakan Hamas tak memahami pesan yang disampaikan pemerintahan zionis, yang akan melakukan respon balasan keras jika roket-roket perlawanan ditembakan dari Gaza.
Di kabarkan sebelumnya, ketika menjelang berakhirnya gencatan senjata 72 jam, bahwa Al Qassam sudah memberikan pernyataan tegas akan siap dengan perang panjang melawan Israel. Penyataan tersebut di sampaikan secara terbuka, dimana bagi Pejuang Palestina hanya ada dua pilihan: ‘Menang atau Syahid’. (Baca: Pernyataan Al Qassam menjelang berakhirnya gencatan senjata 72 jam)