‘Jantung’ Israel Kembali di Rudal Hamas sebagai Bentuk Balasan

Diposting pada

Ketika Israel terus melakukan serangan brutal ke wilayah Gaza yang telah mengorbankan banyak warga sipil, juga wilayah umum, seperti kampus, sekolah bahkan masjid yang seharusnya tidak boleh di jadikan terget perang. Namun bukan Israel namanya kalau tidak melanggar hukum perang Internasional.

Melihat kejadian keji tersebut, Hamas pun membalas dengan meluncurkan kembali rudal-rudalnya ke wilayah jantung kota di Israel, seperti Tel Aviv.

Berita dan gambar Rudal Hamas terbaru yang Menyerang kota-kota Israel

Brigade Izzudin Al-Qassam sebagai sayap militer Hamas menyatakan, Ahad (3/8) pihaknya telah menggempur kota “Tel Aviv” dengan 116 rudal sejak awal agresi zionis ke Gaza, 28 hari lalu.

Dalam rilis yang diterima Pusat Informasi Palestina, Al-Qassam menyebutkan, gempuran ke ibukota “Israel” tersebut telah dimulai pada 7 Juli lalu.

Sementara itu sejumlah kota “Israel” lainnya juga mendapat gempuran Al-Qassam, menggunakan rudal dan roket yang seluruhnya berjumlah 2718 buah sejak awal agresi zionis ke Gaza.

Sedangkan menurut sumber dari  laman alalam.ir (3/8), bahwa Roket balasan diluncurkan oleh pejuang Palestina terus menargetkan menduduki kota-kota Israel dan pemukiman ilegal sebagai respon pemboman udara dan artileri yang dilakukan pasukan Zionis.

Pada hari Minggu, ratusan rentetan roket yang ditembakkan dari Gaza menghantam Israel Sdot Negev, Nahal Oz dan Alumim, sementara mortir meledak di Eshkol.

Sirene Rocket alarm telah berbunyi di beberapa daerah Israel Hof Ashkelon, dan Eshkol dan wilayah Sha’ar Hanegev berada di bawah Code Red rudal peringatan.

Menurut laporan Al Qassam, bahwa serangan mematikan yang di lakukan Hamas telah membunuh 161 serdadu Zionis dari jarak dekat dan berhasil menawan seorang serdadu Zionis. Namun menurut laporan dari pihak Zionis bahwa 64 serdadu mereka tewas, dan 530 lainnya luka-luka.

Namun yang perlu di ketahui bahwa menurut pengakuan seorang menteri Pariwisata Israel, bahwa Israel mengalami kerugian besar dalam perang melawan Hamas dan serangan Israel tidak mampu melumpuhkan Hamas. (Baca: Kami Rugi Besar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *