Bagi Anda yang ingin tahu tentang anggaran perang Israel selama menyerang Gaza, berikut informasi yang berhasil di temukan oleh Silontong untuk pembaca.
Sebelumnya, dikabarkan bahwa sektor ekonomi di kota Israel lumpuh, seperti perhotelan, pariwisata dan banyak industri yang tidak bisa beroperasi. (Baca ekonomi Israel lumpuh).
Lalu, bagaimana dengan biaya militernya? Ada banyak alat persenjataan yang canggih dan juga mahal, juga jumlah serdadu yang puluhan ribu.
Hasil penelusuran Silontong pada (2/8) mendapat laporan dari Info Palestina, bahwa Sejumlah sumber internal Zionis mengungkap, biaya agresi Israel atas Jalur Gaza selama tiga pekan terakhir mencapai 12 milyar Shekel (3,5 milyar USD). Operasi militer ini adalah termahal sejak perang Israel atas Libanon tahun 2006.
Analisis ekonomi Israel di harian Yediot Aharonot memperingatkan, jika operasi akan digelar dua pekan lagi maka akan menjadi lebih mahal dibanding perang atas Libanon 8 tahun silam.
Seperti dikutip harian Yediot Aharonot, biaya agresi Israel pada agresi ke Gaza tahun 2008-2009 atau operasi Cast Lade mencapai 3,5 milyar Shekel. Kemudian operasi militer Pillar of Claud pada 2012 mencapai 50 juta Shekel (15 juta USD).
Selama dua operasi tersebut kerugian Israel hanya bersifat marginal dan kerugian terbanyak di sektor pariwisata.
Sementara kerugian dana dan ekonomi dalam perang terakhir atau operasi Tebing Cadas ke Jalur Gaza sejak 26 hari sangat besar. Apalagi pihak militer Zionis harus mengerahkan ribuan pasukan cadangan yang biayanya mencapai 600 Shekel, disamping penggunaan sistem Kubah Baja yang setiap roket anti roket yang dilepaskan menelan biaya 120 ribu USD.
Yediot Aharonot memprediksi, biaya harian militer Israel dalam operasi Tebing Cadas – berdasarkan sumber keamanan Zionis – mencapai 150 juta Shekel (43 juta USD) berbeda dengan perkiraan kementerian keuangan Israel sebesar 100 juta Shekel. Biaya yang mendekati 3 Milyar Shekel ini tidak termasuk pembekalan militer dengan senjata terbaru. Bahkan diperkirakan, kementerian pertahanan akan meminta anggaran tambahan hingga mencapai 5 milyar Shekel.
Sektor Pariwisata, Hotel, Restoran, Transportasi anjlok 75% di Israel
Kerugian terbesar diderita oleh sektor pariwisata. Sektor pariwisata mengalami penurunan sekitar 75%. Sementara boking hotel, restoran dan perusahaan transportasi semua dibatalkan.
Kerugian setiap hari yang diderita pasar Israel mencapai 100 juta Shekel (28 juta USD).
Pembaca yang budiman;
Mau sampai berapa kerugian Israel untuk menyerang Palestina? Lalu apa yang didapatkan dengan menguasai Palestina oleh Israel? Apapun jawabannya, bagi Israel yang penting adalah menguasai Palestina itu hal yang vital, karena ini adalah ‘perang suci’ sebagai doktrin yang di tanamkan kepada pasukan militer Israel.
Tentang masalah ekonomi Israel-kan sudah ada yang menyokong, yaitu Amerika Serikat dan sekutunya. Lalu, yang menjadi pertanyaan adalah apakah Amerika bisa terus menanggung beban biaya perang Israel? Apakah tidak lebih baik Amerika mengurusi jumlah pengangguran yang kian meningkat?