Kabar Obama yang Melumpuhkan Ekonomi Israel Terbaru, Benarkah?

Diposting pada

Tampaknya Amerika Serikat (AS) sudah mulai gerah dengan ulah Israel yang selalu meminta bantuan ekonomi ke Israel untuk perang melawan Pejuang Palestina. Namun sampai tulisan ini diturunkan (24/7) Israel belum juga sukses mengalahkan Pejuang Palestina di Gaza, yang ada malah kubu Israel mengalami kekalahan telak.

Gencatan senjata yang di wacanakan terus mendapat penolakan daru Hamas. Akibatnya ekonomi Israel pun terancam karena bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv lumpuh dan tidak beroperasi.

Nah, Obama pun dituding sebagai dalang di balik itu semua, lha kok bisa? Padahalkan AS adalah negara yang terus membantu Israel untuk memerangi Palestina. Ya memang awalnya membantu, namun kalau terus-terusan membantu namun tidak ada hasil, bagaimana? Apa lagi kebijakan AS yang membantu Israel banyak mendapat kecaman dari banyak warga Amerika.

Berita Negara Amerika yang Memboikot Ekonomi Israel

Seperti dilansir dari Islampos yang melaporkan bahwa, seorang senator AS mengatakan Presiden Barack Obama menggunakan Federal Aviation Administration (FAA) untuk menerapkan boikot ekonomi terhadap Israel. Hal tersebut dilaporkan pada hari Rabu (23/7/2014).

Pada Selasa (22/7/2014) sore, FAA melarang semua pesawat Amerika terbang ke Israel setelah sebuah roket menghantam wilayah di dekat Bandar Udara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv. Pada hari Rabu (23/7/2014), badan itu memperpanjang larangan terbang. Mengatakan bandara itu ditutup karena situasi keamanan berbahaya yang diciptakan oleh konflik bersenjata antara Israel dan Gaza.

Ted Cruz, senator Republik dari Texas, menuduh pemerintahan Obama mencoba untuk mensabotase ekonomi Israel dengan pembatasan penerbangan ke Tel Aviv.

“Fakta menunjukkan bahwa Presiden Obama baru saja menggunakan badan pengawas federal untuk memulai boikot ekonomi terhadap Israel, dalam rangka mencoba memaksa sekutu kami untuk memenuhi tuntutan-kebijakan luar negerinya,” kata Cruz.

Sementara itu, seorang lobi Israel di Amerika Serikat menuntut ulasan langsung dari kebijakan FAA. Ia mengatakan keputusan telah mengisolasi Israel.

“Kami memahami kebutuhan dan tanggung jawab untuk melindungi keselamatan wisatawan airline, tapi kami prihatin dengan keputusan FAA untuk melarang semua penerbangan komersial pesawat AS ke Bandara Ben Gurion di Israel,” American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) mengatakan dalam sebuah pernyataan.

“Keselamatan merupakan pertimbangan penting, tapi keputusan ini muncul terlalu keras dan berlebihan. Selain itu, kami khawatir bahwa hal itu bisa memiliki efek yang tidak diinginkan mendorong teroris untuk menjadi lebih berkomitmen untuk membuat target penerbangan sipil,” kata pernyataan AIPAC yang berhasil Silontong rangkum.

Kalau sudah begini, mau bagaimana lagi ya. #Mikir

2 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *