Kabar dan upaya Gencatan Senjata Terbaru Perang di Gaza, Ini kata Haniya

Diposting pada

Gencata senjata yang coba di gulirkan banyak negara dan juga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PPB) menarik perhatian dunia. Beberapa waktu lalu, pihak Hamas menolak gencatan senjata yang ditawarkan oleh Mesir.

Saat ini, bukan hanya Mesir, Amerika pun ikut menyuarakan untuk gencatan senjata seperti yang dilaporkan oleh laman di DetikNews pada (21/07) yang merilis bahwa menurut  Gedung Putih, seperti dilansir AFP, Senin (21/7/2014), dalam percakapan tersebut, Obama mempertegas bahwa Israel berhak mempertahankan diri. Namun Obama juga menyerukan gencatan senjata segera di Gaza.

Israel adalah pihak yang setuju dengan gencatan senjata, lalu bagaimana dengan Hamas?

Inilah Berita tentang Syarat Gencatan Senjata dari Hamas
Ismail Haniya, Ketua Biro Politik Hamas dan mantan PM Palestina di Gaza

Pada prinsipnya Hamas tidak menolak gencatan senjata di lakukan sebagai upaya mengakhiri konflik di jalur Gaza. Namun Hamas memberikan syarat untuk Gencatan Senjata.

Seperti dilansir dari Pusat Informasi Palestina yang melaporkan bahwa Ismail Haniyah, Wakil Ketua Biro Politik Hamas dan mantan PM Palestina di Gaza menegaskan, syarat-syarat yang ditetapkan perlawanan Palestina merupakan batas minimal dalam setiap gencatan senjata dengan penjajah zionis.

Pada hari Senin (21/7) Haniyah menyatakan, “Syarat perlawanan merupakan batas minimal yang harus ditepati untuk setiap gencatan senjata, dan pengorbanan bangsa kami adalah jalan menuju kemenangan.”

Haniyah menegaskan bahwa musuh zionis saat ini sudah kalah di perbatasan Gaza, perlawanan Palestina akan merespon tuntutan dan harapan bangsa Palestina untuk lebih baik yang dikutip Silontongcom (22/7).

Seperti dikabarkan, bahwa awal mulai konflik adalah pihak Israel yang mulai melakukan penyerangan, lalu sebagai Palestina membalas serangan tersebut. Sampai berita ini diturunkan (22/7) pihak Israel belum berhasil memasuki wilayah Gaza karena terus mendapatkan perlawanan yang hebat dari Pejuang Palestina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *