Kabar yang Terbaru tentang Tentara Israel yang Tewas dan Luka pada serangan udara

Banyak korban dari pihak Israel akibat serangan 18 Roket ke Israel yang dilancarkan oleh pasukan Al-Qassam pada  (18/7/2014). Sumber menyebutkan korban yang jatuh di daerah Tel Aviv.

Dikabarkan bahwa Israel begitu massif melakukan serangan kepada Palestina, baik serangan darat, udara dan laut. Hal itu ditegaskan oleh pihak militer Israel setelah gencatan senjata selesai.

Bagaimana sikap Hamas dan Pejuang Palestina? Berdasarkan sumber dakwatuna.com yang merilis bahwa Al-Qassam menembakkan dua roket jenis M-75 ke Tel Aviv, lima roket Grad ke Ashdod, empat roket Sijil 55 ke Beersheba, tujuh roket Grad ke permukiman Azata.

Selain itu, Al-Qassam juga menembakkan sejumlah roket jenis 107 ke permukiman Kaffar Azza dan permukiman Syarqa Mukhayyam Al-Barij.

Al-Qassam menegaskan bahwa serangan roket yang dilakukan dengan bekerja sama dengan Alawiyah An-Nashir Shalahuddin untuk membalas serangan militer Israel.

Akibat serangan roket tersebut, sejumlah media Israel menyebutkan jatuhnya sejumlah korban dari warga Israel di Tel Aviv, tanpa merincikan jumlah korban dan kerugian yang timbul.

Dari berita diatas, bahwa pihak Pejuang Palestina tidak gentar dengan serangan yang di lakukan oleh Israel. Bukti tetap ada saja perlawanan baik di darat maupun di udara.

Selain Al-Qassam, sayap militer Jihad Islam, Saraya Al Quds juga berhasil meledakkan tank milik pasukan Israel pada hari Jum’at (18/7) waktu setempat. (Baca lengkap disini).

Menanggapi korban tentara Israel yang terus berjatuhan, Benyamin N terus menyediakan pasukan tentara sebanyak 70 ribu untuk menyerang Palestina. Mengapa harus sebanyak itu? Karena yang Israel lawan bukan lawan yang sembarangan, namun Mujahidin Palestina adalah pasukan yang sudah terlatih secara alami di medan pertempuran mana pun.