Malaysia ingin pelakunya di adili untuk mempertanggung jawabkan atas penembakan pesawat Mandala Airlines MH-17 yang jatuh di Ukraina. Namun siapa pelakuka sebenarnya? Apakah pemberontak pro Rusia atau negara Ukraina. Inilah yang masih di lakukan investigasi selanjutnya. Walau beredar rumor bahwa pelakunya adalah milisi pro Rusia, namun masih simpang siur kabar yang beredar.
Amerika Seriket siap membantu untuk melakukan investigasi untuk membuktikan siapa dibalik peristiwa itu.
Negara Ukraina membantah atas tuduhan yang di tujukan kepada negaranya. Presiden Ukraina, Petro Poroshenko menegaskan, bahwa pihak angkatan bersenjatanya tidak melakukan penembakan terhadap pesawat tersebut. Pesawat Malaysia Airlines itu terbang di wilayah timur Ukraina, yang dikuasai para gerilyawan pemberontak.
“Kami tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa pesawat itu jatuh ditembak dan memastikan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina tidak menembak target apapun di udara,” kata Poroshenko sebagaimana dilansir AFP.
Lalu, pihak Ukraina menuding pemberontak Ukraina pro Rusia sebagai pelakunya. Sebaliknya, para pemberontak menuding bahwa pelaku penembakan adalah Angkatan Bersenjata Ukraina.
Seperti dilansir dari Tribunews.com bahwa pemberontak pro-Rusia di Ukraina timur membantah keterlibatan mereka dalam kabar jatuhnya pesawat Boeing 777 milik Malaysia Airlines.
“Kami tidak memiliki sistem pertahanan udara. Persenjataan kami hanya bisa menjangkau ketinggian 4.000 meter,” kata sumber milisi pro-Rusia kepada kantor berita Interfax,Kamis (17/7/2014).
Saling tuduh antara Ukraina dan pemberontak pro Rusia sampai berita ini diturunkan (18/7) masih berlangsung seperti dikabarkan dari berbagai media.
Semantara, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Jumat (18/7) dinihari mengatakan, ia terkejut mendengar laporan bahwa sebuah pesawat milik Malaysia Airlines jatuh di Ukraina.
“Saya terkejut atas laporan bahwa sebuah pesawat MH jatuh. Kami segera melakukan penyelidikan,” kata Najib seperti dikutip dari Hanter.
Kabar ini akan terus di update informasinya sesuai dengan perkembangan yang ada untuk membuktikan siapa sebenarnya pelaku penembakan terhadap pesawat Malaysia Airlines MH 17 yang telah merenggut korban sebanyak 295 orang. (Baca disini daftar nama korban)
Semoga ditemukan segera siapa pelaku sebenarnya.