Serangan darat Israel ke Gaza justru semakin membuat Israel kebingungan, sebab di hari yang sama, yakni Jum’at sore (18/7) sebuah tank milik pasukan tentara Israel dikabarkan meledak akibat serangan Pasukan Mujahidin Palestina, Saraya Al Quds sebuah pasukan sayap kanan dari Jihad Islam.
Dan juga ada korban dari pihak Israel akibat serangan yang terjadi di saore hari itu. Selain itu, pihak Pejuang Palestina berhasil merebut amunisi dari tank yang menjadi sasaran tersebut.
Seperti dikutip dari hidayatullah.com yang memberitakan bahwa Saraya Al Quds, sayap militer dari faksi perlawanan Jihad Islam menyatakan bahwa pasukannya pada hari Jumat (18/7/2014), sore berhasil meledakkan sebuah tank pasukan Zionis di utara Beit Hanun di lokasi pertanian dengan ranjau besar hingga menyebabkan ledakan yang cukup kuat, demikian lansir situs resminya, saraya.ps (19/7/2014).
Pihak Saraya Al Quds juga menyatakan bahwa para pejuangnya juga berhasil merebut amunisi dari tank yang menjadi sasaran penyerangan tersebut.
Dan dari percakapan antar pasukan Zionis melalui alat komunikasi yang berhasil disadap oleh pihak intelijen Saraya Al Quds menunjukkan bahwa ada korban tewas di kalangan pihak penjajah.
Sebelumnya juga dikabarkan bahwa ada tentara Israel yang tewas akibat serangan darat yang mereka lakukan.
Kubu Zionis melalui situs resmi angkatan bersenjatanya idfblog.com (18/7/2014) menyatakan,”Seorang anggota IDF (Israel Defense Forces) tewas saat operasi darat di Gaza tadi malam. Sedangkan keluarganya telah diberi informasi”.
Hal ini juga dibenarkan oleh Benyamin N, PM Israel dalam jumpa pers (18/7), selain 1 korban tewas, juga beberapa tentara Israel mengalami luka yang serius.