Di hari ke 8 sejarah perang antara Palestina VS Israel masih terjadi dan tidak tahu kapan akan berhenti. Masing-masing pihak punya argumentasi mengapa berperang. Sementara korban warga sipil terus berjatuhan di Gaza (Palestina) karena serangan udara Israel yang panik dan membabi buta.
Sampai berita ini di muat (15/7) jumlah korban Pembantaian Gaza sudah mencapai 175 Gugur dan 1280 Luka-luka, data dari infopalestina.com. Lalu, mau sampai berapa jumlah warga yang jadi korban? Kita tidak tahu pasti, karena Israel begitu ambisius dalam menyerang Palestina. Tidak tahu pasti tujuannya, apakah ekonomi atau politik, atau juga motif sentimen agama.
Tapi menurut analisa silontongcom, bahwa serangan Israel yang membabi buta adalah bentuk kepanikan, mengapa? Karena mereka tidak bisa (dan tidak pernah bisa) untuk mengalahkan Pejuang Palestina, Hamas. Sampai detik ini perlawanan Hamas sangat efektif dan membuat ciut Israel. Jika begitu adanya, maka siapakah yang sebenarnya pihak yang di untungkan dari perang Palestina melawan Israel atau sebaliknya? Jawabannya adalah Palestina, kenapa?

#1. Dunia makin empati dan peduli dengan Palestina.
Banyakk aksi demonstrasi yang mengutuk Israel dan menggalang dana untuk Palestina di seluruh dunia, kecuali negara Amerika dan negara yang terafiliasi dengan Israel. Indonesia adalah negara yang peduli dengan Palestina, buktinya begitu banyak aksi demonstrasi peduli Palestina yang di lakukan dan penggalangan dana untuk Palestina.
#2. Dunia semakin tahu karakter biadad Israel yang sesungguhnya.
Sebenarnya, dan kita bisa baca sejarah, bahwa Israel atau Yahudi adalah ras yang penuh dengan sifat iri dan dengki kepada ummat Islam dan ummat lainnya. Untuk Palestina, sifat benci itu sangatlah tampak. Aksi kejahatan perang yang dilakukan Israel ke Palestina sebagai bukti bahwa memang Israel tidak pernah suka dengan Palestina, apapun itu. Tapi dengan aksi jahatnya itu, kini dunia semakin tahu bahwa Israel memang biadab dan tidak punya hati nurani. Warga sipil banyak yang jadi korban karena kejahatannya.
Kini bagian besar dunia menjadi antipatif kepada Israel. Dan wajar jika sampai detik ini Indonesia belum membuka hubungan bilateral kepada negara Israel. Ini juga sebagai bukti.
#3. Perang adalah suatu hal yang di ‘cintai’ oleh Pejuang Palestina.
Silontongcom pernah memposting artikel yang berisi tentang pesan tajam dari Pejuang Palestina kepada pimpinan militer Israel. Pesan itu berbunyi:” “Wahai anak Yahudi. Kalian seringkali mengancam kami dengan sesuatu yang justru kami cintai.”(baca lengkap disini).
Jika diamati dari pesan tersebut secara mendalam, maka dapat di ambil sebuah kesimpulan bahwa perang adalah suatu hal yang ‘disukai’ warga Palestina. Namun Palestina tidak mau memancing untuk berperang. Dan jika di pancing maka jangan coba-coba dengan semangat Ummat Islam dalam berperang.
Ada sikap mental berbeda antara Pejuang Palestina dan tentara Israel, yaitu Pejuang Palestina dalam berperang tidak takut mati, sedangkan tentara Israel semuanya takut mati. (Baca disini lengkapnya). Coba lihat gambar di bawah ini.
Dalam prinsip Islam (baca:Palestina), jika dalam peperangan melawan musuh lalu mati, maka itu adalah mati syahid (syuhada) yang insya Allah akan masuk syurga. Nah dalam prinsip Yahudi berbeda, makanya tentaranya banyak yang takut perang, bahkan para pemuda dan pemudinya banyak yang tidak mau ikut wajib militer. Lebih jauh lagi, banyak tentara Israel yang stres (baca lengkap disini).
#4. Perang ini membuktikan bahwa ‘Iron Dome’ punya Israel gagal.
Banyak roket Pejuang Palestina yang berhasil masuk ke dalam wilayah Israel. Ini berarti ‘Iron Dome’ dinyatakan gagal memberikan perlindungan kepada warga Israel. Padahal biaya untuk membuat alat itu sangatlah mahal, namun tetap saja tidak membuahkan hasil yang di harapkan. (Baca lengkap disini tentang Iron Dome Israel hanya Ilusi).
Selain itu, Roket Palestina dinyatakan menjadi lebih baik kwalitasnya, karena mampu menjebol benteng pertahanan musuh (baca: Israel). Ini sebuah kemajuan teknologi di peralatan perang Pejuang Palestina, Hamas dan Al-Qassam. Dan ini adalah pesan kepada dunia, bahwa Palestina tidak pernah takut jika di ajak berperang melawan Israel sampai kapan pun.
Pembaca yang budiman;
Itulah beberapa poin penting tentang uraian dari judul tulisan diatas. Bahwa Palestinalah yang menang dan untung dalam perang melawan Israel. Bagaimana mengenai korban Palestina? Itu kita serahkan kepada Allah SWT yang maha kuasa atas segala sesuatu. Insya Allah darah yang tumpah kebumi, semakin membuat bumi Palestina semakin subur. Amin.