Irone Dome yang dibanggakan oleh Yahudi ternyata hanya isapan jempol semata, karena terbukti tidak bisa melindungi serangan rudal dan roket dari Pejuang Palestina. Untuk kasus ini mungkin Amerika yang berperan aktif sebagai sponsor Irone Dome akan kebingungan mencari duit lagi demi perbaikan sistem pertahanan keamanan bagi Israel.
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=WHH6MRmw_Jo?feature=player_detailpage]
Beberapa hari yang lalu, di stasiun TV swasta Indonesia menayangkan tentang sistem kerja Irone Dome. Opini pun terbentuk bahwa tidak mungkin Israel akan kalah dalam perang dengan Palestina. Namun opini sesat itu tidak terbentuk dengan adanya pengakuan dari Pakar Rudal Zionis yang mengatakan bahwa Irone Dome hanyalah sebuah ilusi saja.
Seperti dirilis oleh infopalestina.com yang merilis bahwa Pakar rudal zionis, peraih nobel di bidang keamanan dan pengamat anti rudal, Moty Shevir, Ahad (13/7) menyatakan, sistem pertanahanan anti rudal “Irone Dome” tak banyak bermanfaat dan hanya merupakan salah satu kedustaan Israel sejak awal.
Dalam wawancaranya dengan radio 103 Israel, Shevir menambahkan, tidak ada rudal di dunia yang mampu menangkal rudal perlawanan. Menurutnya, Iron Dome hanya fenomena cahaya yang hanya menangkal opini public, dan tak mampu menangkal rudal yang sebenarnya.
Shevir juga menganggap istilah kawasan terbuka yang digunakan pemerintah zionis hanya menutupi kegagalan sistem Iron Dome.
Wacana tentang anti rudal hanya ilusi, hidup dan mati di dalam computer pengendali milik Iron Dome, karena sampai saat ini tidak ada satupun rudal yang ditangkalnya dan jatuh ke bumi, dan kami hanya melihat serpihan rudal Iron Dome.
Sebelumnya militer zionis mengakui bahwa sistem anti rudal Iron Dome hanya berhasil menangkal 15 % serangan rudal perlawanan Palestina, padahal biayanya mencapai jutaan dollar.
Lha, artinya tidak sesuai dana yang di keluarkan Israel dengan manfaat yang di dapatkan dari sistem anti rudal Iron Dome. Rastusan rudal yang sukses masuk kewilayah Israel dan beberapa titik kota mengalami kerusakan dan jatuhnya korban. (baca lengkap disini).
