Hahaa..!! Saksi Jokowi-JK tidak tahu C1, Lha kok bisa? Lucu Jadinya

Diposting pada

Ya inilah yang terjadi jika mesin kerja partai koalisi tidak bekerja dengan baik dan benar. Hanya mengedepankan pencitraan saja, akhirnya apa-apa saja yang harus di bawa saksi ke TPS tidak tahu, sehingga banyak saksi Jokowi-JK yang menjadi bahan tertawaan selama jalannya proses pencoblosan.

Bukan hanya itu saja, ternyata saksi dari pasangan Jokowi-JK bertanya dan memprotes yang malah memblunder kepada dirinya sendiri. Tentunya jika ini benar adanya, maka hasil real count yang dilakukan oleh kubu Jokowi-JK kuat dugaan palsu atau hasil karangan saja untuk membentuk opini.

Sebelumnya silontong sudah menulis tentang hasil real count pilpres 2014 dengan perbandingan dari kedua belah pihak.

Menurut sumber pkspiyungan.org (mengapa pkspiyungan? baca disini) yang merilis berita fakta di lapangan dari pengakuan saksi di TPS dan Ketua PPS. Berikut kisah lucunya.

 

Kisah dari seorang saksi PPS di Jakarta :

Di kecamatan Saya terdapat 7 Kelurahan atau 7 PPS (tingkat kelurahan).

Ketika Rekapitulasi di PPS (tingkat kelurahan) Tim Saksi Prabowo-Hatta membawa data C1 lengkap…

Tim Jokowi-JK sama sekali tidak bawa C1…hanya terlihat catatan2 lecek dan pulpen…dan ini terjadi di 7 Kelurahan…

Nah kalo Tim Jokowi-JK bisa input C1…C1 dari mana ya…???

Faktanya hampir semua rekap di PPS di Jakarta Saksi Jokowi-JK tidak punya C1…
Hehehe…

Apalagi ada kejadian lucu dimana saksi PPS Jokowi-JK dgn malu2 bertanya kepada saksi Prabowo-Hatta : “Mas mau tanya…apa bedanya “pleno” dengan “plano” wkwkwkwk…

Atau ada kejadian lucu juga ketika saksi Prabowo-Hatta banyak memprotes kejanggalan2 yg ditemukan dalam Rekap C1…saksi Jokowi-Jk protes; “kok Saksi Prabowo-Hatta terus yg protes?” Hehehe..
Dijawab sama Ketua PPS : “ya silakan Anda protes kalau Anda punya data pembanding…” saksi Jokowi-Jk diem dan merah raut wajahnya…krn mereka tdk punya data pembanding…

Atau kejadian lucu lagi ketika PPS terpaksa bongkar kotak suara krn perbedaan data C1…Saksi Jokowi-JK tanya : “Kok dibongkar emang knapa?” Hehehe…begitulah kalau ngga punya data…

Yaa…begitulah…lucunya C1 :)))

Tentu dan mungkin banyak yang tidak percaya dengan hal diatas, apalagi para pendukung Jokowi-JK. Tapi seperti dilansir dari situsbisnis.com, Fadli Zon siap untuk buka-bukaan soal data C1 kepublik. Dan dari pihak Jokowi-JK sampai berita ini diturunkan (13/7) belum ada merespon tantangan Fadli Zon tersebut.

Tapi daripada serius kali, apakah memang kisah diatas lucu ya? Kasih komentar donk :).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *