Dulu sempat beredar kabar bahwa Jokowi-JK yang memenangkan kompetisi pilpres 2014 di Jeddah berdasarkan exit poll. Namun kabar itu adalah hoax dan fitnah belaka.
Kemenangan sejati dimenangkan oleh pasangan Prabowo-Hatta. Mau bukti? Nanti kita tunggu hasil resmi dari KPU ya :). Baca lanjut ya.
Dilansir dari inilah.com yang menyatakan melalui keterangan pers, Pelaksana Fungsi Pensosbud KJRI Jeddah, Syarif Shahabudin mengatakan jika Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Jeddah telah menyelesaikan penghitungan suara Pilpres 2014 secara menyeluruh pada 10 Juli 2014.
“Penghitungan tersebut meliputi hasil pemungutan suara yang digelar pada tanggal 4 Juli 2014, di TPS-TPS yang telah ditentukan di wilayah Jeddah, maupun hasil pemungutan suara melalui mekanisme drop box yang dilaksanakan di 13 kota yang berada di wilayah kerja KJRI Jeddah,” ujarnya, Jumat (11/7/2014).
Adapun hasil final penghitungan keseluruhan suara yang dianggap sah sebanyak 10.983 suara, dari total 11.084 suara, dengan rincian perolehan suara Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta Rajasa memperoleh suara sebesar 5.626 suara atau 51,22 persen.
Sementara pasangan Capres Jokowi-JK memperoleh suara sebesar 5.357 suara atau 48,78 persen. Adapun suara yang dianggap tidak sah sebanyak 101 suara. Ia melanjutkan secara umum, pelaksanaan Pilpres 2014 di wilayah kerja KJRI Jeddah berjalan dengan lancar dan aman.
“Jumlah partisipasi WNI yang memberikan hak pilihnya meningkat sebanyak 31 persen dibandingkan dengan pelaksanaan Pilpres 2009 atau dengan jumlah pemilih sebanyak 8.469 orang, dan juga meningkat sebanyak 36 persen dibandingkan dengan pelaksanaan Pileg 2014 dengan jumlah pemilih sebanyak 8.125 orang,” tandasnya.
Seperti diketahui, beberapa hari sebelum pencoblosan Pilpres 9 Juli lalu, beredar kabar yang mengatakan jika pasangan Jokowi-JK telah memenangi pemungutan suara di Jeddah. Salah seorang tim sukses Jokowi-JK mengatakan, berdasarkan exit poll, pasangan Jokowi-JK mendapat suara sebesar 75 persen, sementara Prabowo-Hatta sebesar 20 persen. Dikutip oleh silontong.com.
Lha itu buktinya, masih kurang? Sabar ya, ntar KPU yang akan mengumumkan hasil resminya, namun berita ini hanya mengklarifikasi saja, bahwa kita sebagai rakyat jangan percaya dengan berita bohong dari hasil exit poll maupun quick count yang sudah terbukti menyesatkan rakyat. Seperti yang di lakukan LSI, SMRC dan Cyrus, mau bukti? Baca lengkap disini.