Padahal PDIP Seharusnya Bisa Dewasa dalam menyikapi Kritik

Diposting pada

Pendukung Jokowi di PDIP pada beralih mendukung Prabowo Hatta karena kecewaAksi penyerbuan kantor tvOne di Jakarta dan Yogjakarta oleh massa yang diduga berasal dari PDIP adalah bentuk ketidak matangan pengurusnya dalam berpolitik. Padahal PDIP dikenal sebagai partai pemenang Pemilihan Umum 2014.

Inilah yang di katakan seorang peneliti LIPI, Siti Zuhro yang dikutip dari inilah.com

“Seharusnya, responnya yang menunjukan nilai-nilai demokrasi, yakni toleransi, komunikasi, transparansi. Hanya pemerintahan yang otoriter yang tidak memberikan ruang untuk musyawarah,” ujar pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) saat dihubungi, Kamis (3/7).

Seharusnya melapor dahulu ke Dewan Pers atau kepolisi, sebagai langkah yang bijaksana dan dewasa, bukan main hakim sendiri.

“Kalau tidak puas dengan pemberitaan TV One, bisa melaporkan ke Dewan Pers, KPI agar dicarikan solusi, selain ke Bawaslu. Di Indonesia sudah ada lembaga-lembaga yang memayungi. Harus lebih dewasa, masalah harus direspon secara matang dan dapat dipertanggungjawabkan,” katanya peneliti wanita ini.

Masih menurut Siti, penyerbuan itu bisa membuat masyarakat antipati terhadap PDIP. Apalagi masa kampanye seperti sekarang ini, aktivitas partai politik dan pihak-pihak terkait menjadi sorotan masyarakat. Menurutnya hal ini juga bisa berdampak negatif pada keterpilihan Jokowi.

“Harus hati-hati, harus menjaga citra dan marwah partai politik. Jangan menggunakan cara kekerasan kalau cara non kekerasan bisa dilakukan. Pada masa kampanye, sikap partai politik disorot tajam,” tuturnya.

Untuk kedepan Siti berharap kejadian serupa tidak terulang agar tidak mencoreng demokrasi. “Pemilu bukan perang, tetapi kompetisi yang mengedepankan subtansi dan visi misi,” tegas Siti. Dikutip Silontong dari inilah.com.

Seharusnya bangsa Indonesia jangan dicontohkan lagi dengan perbuatan aksi anarkis, karena bangsa ini sedang menjalani transisi demokrasi, dimana Indonesia sedang membangung Indonesia yang santun di mata dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *