• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Silontong

Sarana Berbagi Manfaat

Loading…

  • Home
    • About
    • Privacy Policy
    • Kontak
  • Tips dan Cara
  • Profil dan Biografi
  • Pendidikan
    • Pengertian dan Definisi
  • Gaza Palestina
  • Tempat Wisata
    • Rental Mobil
  • Pasang Iklan
  • Sitemap
Anda di sini: Beranda / Sosial Politik / Padahal PDIP Seharusnya Bisa Dewasa dalam menyikapi Kritik

Padahal PDIP Seharusnya Bisa Dewasa dalam menyikapi Kritik

Juli 4, 2014 By kandunk Tinggalkan Komentar

Loading...

Pendukung Jokowi di PDIP pada beralih mendukung Prabowo Hatta karena kecewaAksi penyerbuan kantor tvOne di Jakarta dan Yogjakarta oleh massa yang diduga berasal dari PDIP adalah bentuk ketidak matangan pengurusnya dalam berpolitik. Padahal PDIP dikenal sebagai partai pemenang Pemilihan Umum 2014.

Inilah yang di katakan seorang peneliti LIPI, Siti Zuhro yang dikutip dari inilah.com

“Seharusnya, responnya yang menunjukan nilai-nilai demokrasi, yakni toleransi, komunikasi, transparansi. Hanya pemerintahan yang otoriter yang tidak memberikan ruang untuk musyawarah,” ujar pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) saat dihubungi, Kamis (3/7).

Seharusnya melapor dahulu ke Dewan Pers atau kepolisi, sebagai langkah yang bijaksana dan dewasa, bukan main hakim sendiri.

“Kalau tidak puas dengan pemberitaan TV One, bisa melaporkan ke Dewan Pers, KPI agar dicarikan solusi, selain ke Bawaslu. Di Indonesia sudah ada lembaga-lembaga yang memayungi. Harus lebih dewasa, masalah harus direspon secara matang dan dapat dipertanggungjawabkan,” katanya peneliti wanita ini.

Masih menurut Siti, penyerbuan itu bisa membuat masyarakat antipati terhadap PDIP. Apalagi masa kampanye seperti sekarang ini, aktivitas partai politik dan pihak-pihak terkait menjadi sorotan masyarakat. Menurutnya hal ini juga bisa berdampak negatif pada keterpilihan Jokowi.

“Harus hati-hati, harus menjaga citra dan marwah partai politik. Jangan menggunakan cara kekerasan kalau cara non kekerasan bisa dilakukan. Pada masa kampanye, sikap partai politik disorot tajam,” tuturnya.

Untuk kedepan Siti berharap kejadian serupa tidak terulang agar tidak mencoreng demokrasi. “Pemilu bukan perang, tetapi kompetisi yang mengedepankan subtansi dan visi misi,” tegas Siti. Dikutip Silontong dari inilah.com.

Seharusnya bangsa Indonesia jangan dicontohkan lagi dengan perbuatan aksi anarkis, karena bangsa ini sedang menjalani transisi demokrasi, dimana Indonesia sedang membangung Indonesia yang santun di mata dunia.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Ditempatkan di bawah: Sosial Politik, Uncategorized Ditag dengan:citra PDIP rusak

Reader Interactions

Silahkan berkomentar Batalkan balasan

Sidebar Utama

Cari

Populer

  • 30 Tarian Adat Tradisional Daerah Jawa Timur, Gambar dan Penjelasannya
  • 20 Upacara Adat Tradisional Jawa Barat, Gambar dan Penjelasannya
  • 17 Tarian Tradisional Daerah Jawa Barat, Gambar dan Penjelasannya
  • 21 Tarian Daerah Sumatera Barat, Tradisional Beserta Penjelasannya
  • 5 Adat Istiadat Suku Sunda, Jawa Barat (Gambar dan Keterangannya)

Kategori

Copyright © 2019 · Silontong · Paket Wisata Medan