Debat capres ke2 yang di lakasanakan pada tanggal 15 juni 2014 sudah selesai dilaksanakan. Masing – masing capres sudah menyampaikan visi dan misinya seputar ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Acara debat capres ke 2 ini hanya para Capres saja yang tampil, sedangkan para cawapres hanya duduk sebagai penonton.
Dalam perjalanan debat, Jokowi sebagai orang yang di tunjuk moderator untuk bicara duluan, baru disusul dengan Prabowo.
Ada beberapa hal yang di sampaikan Jokowi dan mendapat kritik dari pengamat dan penonton. 2 hal yang menjadi kritikan adalah sebagai berikut:
1. Pengamat kebijakan ekonomi dari Perkumpulan Prakarsa yang bernama Wiko Saputra mengatakan bahwa visi misi yang di sampaikan oleh Jokowi adalah untuk jangka panjang, seharusnya lebih konkrit. Dia melanjutkan, butuh waktu 50 tahun untuk menerapkan visi misi dari Jokowi tersebut. Hal ini selaras dengan pernyataan beliau yang di muat di situs tempo.co: ” “Pembangunan sumberdaya manusia, itu solusi jangka panjang, jadi Beliau harus lebih konkrit,” ujarnya saat dihubungi Tempo, Ahad, 15 Juni 2014. яндекс
- Sedangkan yang kedua adalah Joko Widodo dianggap terlalu banyak mengulang-ulang soal Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat. Hal tersebut sepertinya Jokowi menghindari untuk bicara ekonomi. Bicara kartu adalah bicara teknis saja, dan gak perlu Jokowi mengulang-ngulang hal itu. Banyak komentar mengenai kartu ini berdatangan bukan dari pengamat, namun dari kicauan di twiter.
Sedangkan komentar untuk Prabowo baik dari pengamat atau yang lain belum ada ditemukan sampai tulisan ini di muat.