7 Kelemahan dan Kekurangan Pasangan Jokowi-JK

Diposting pada

Ini adalah informasi kelemahan dan kekurangan dari pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla ( Jokowi-JK) yang maju menjadi Capres – Cawapres 2014. Dengan mengetahui kelemahan dan kekurangannya, maka sebagai rakyat, kita bisa cerdas dalam memilih.

Ya memang semua manusia punya kelemahan, oleh karena itu sebagai rakyat kita harus tahu kelemahan dan kekurangan orang – orang yang mau maju menjadi presiden dan wakil presiden. Kita tidak mau milih orang secara sembarangan, sudah capek rakyat dengan pencitraan yang ada. Ujung-ujungnya rakyat juga yang sengsara.

Apa saja Kelemahan dan Kekurangan Pasangan Jokowi-JK ?

# Kelemahan dan Kekurangan Joko Widodo (Jokowi)

Kelemahan Joko Widodo atau JokowiMenurut Mantan Ketua Muhammadiyah, bahwa kelemahan Jokowi sebagai berikut:

1. Sifat kenegarawanan belum tampak

Banyak yang mengatakan bahwa kenegaraan akan muncul secara alami. Tidak bisa di buat – buat. Sebuah karakter yang muncul secara reflek. Jika ada orang yang coba mengaku sebagai negarawan, maka yang menilainya adalah masyarakat yang melihatnya. Bicara tentang masyarakat Indonesia tentu banyak jumlahnya, ada 240 juta jiwa. Jika ditanya satu persatu, maka tidak akan mungkin silontong.com lakukan. Maka kali ini silontong berdasarkan seorang mantan Ketua Umum Muhammadiyah, yakni Syafii Ma’arif yang memberikan penilaian.

Beliau yang bisa dipanggil buya adalah tokoh yang sudah kaya akan pengalaman dalam membaca karakter orang. Apakah penilaian si buya ini bisa salah? Ya tentu saja bisa,  namun di bandingkan dengan penilaian orang lain,mungkin penilai buya yang mengatakan Jokowi masih kurang pengalaman bisa masuk akal, karena di samping umur, Jokowi juga di nilai sebagai kutu loncat. Pantaskan seorang yang di katakan sebagai kutu loncat dijuluki sebagai negarawan?

Pernyataan kutu loncat itu bukan di sebut oleh orang lain, apalagi silontong.com, namun Jokowi-lah yang mengatakan bahwa ia adalah kutu loncat. Anda bisa baca selengkapnya di sini.

2. Belum Banyak Pengalaman

Ya bisa di bilang bahwa Jokowi adalah pemain baru di jakarta, karena dulu dia hanya Walikota Solo yang memimpin kota yang kecil. Lalu saat ini dia belum genap 2 tahun dalam menjadi Gubernur DKI Jakarta, Jokowi maju dibursa Capres 2014. Padahal dia sudah pernah berjanji kepada warga Jakarta untuk menyelesaikan masa tugas Gubernur DKI sampai selesai.

Jika menjadi Gubernur saja, Jokowi belum ada pengalaman, bagaimana mau memimpin negara Indonesia? Ya cocok di katakan bahwa beliau belum banyak pengalaman.

Apatah lagi banyak kerja-kejra di sebagai Gubernur yang belum tuntas, sehingga ini malah menambah masalah kota Jakarta yang sudah banyak. Kita semua tahu bahwa masalah banjir sampai sekarang belum jelas penyelesaiannya, Belum lagi jika kita  bicara masalah macet, ditambah lagi masalah sampah dan banjir. #mikir.

Selayaknya Jokowi menyelesaikan dulu amanahnya sebagai Guberenur, baru maju menjadi Capres 2014. Ya ukurannya adalah apakah beliau sukses dalam memimpin Jakarta, jika lulus,maka akan mudah baginya untuk menjadi Presiden, gak perlu banyak pencitraan lagi yang akan menghabiskan uang seperi sekarang ini. Bahkan rakyat juga dimintai uang oleh tim  atau relawan Jokowi untuk membantu kemenangan Jokowi.

Tapi jika ternyata Jokowi gagal dalam memimpin Jakarta, maka wajar jika rakyat tidak mau mengusung Jokowi menjadi presiden, orang memimpin Jakarta saja tidak beres, gimana mau memimpin Indonesia.#mikir

Tapi memang Jokowi keras kepala ya, ia lebih mementingkan egonya dan partainya untuk maju menjadi Capres 2014 dari pada melanjutkan kepemimpinannya di Jakarta.

Jadi wajarkan jika dikatakan bahwa Jokowi belum punya pengalaman?#mikir

3. Citra Jokowi sebagai pemimpin muda akan luntur.

Banyak yang bilang bahwa dengan memilih Jusuf Kalla menjadi pasangan Jokowi dalam ajang Pilpres 2014 bisa memberikan keuntungan bagi pasangan ini untuk menaikkan elekltabilitas. Namun seorang pengamat politik malah menyatakan berbeda. Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Ari Dwipayana menyatakan: “bahwa popluratias Jokowi akan pudar dan luntur jika mengambil JK menjadi pasangan”.

Mungkin karena orang melihat JK lebih banyak pengalaman dari pada Jokowi. Nah ini menjadi masalah pribadi Jokowi sendiri, di mana JK ternyata menjadi boomerang sendiri kepadanya. Lama sudah dia membangun citra diri, tapi bisa luntur dalam waktu cepat. Tentu bukan Jokowi saja yang akan rugi, juga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ya sebuah Partai yang telah bekerja untuk menaikan elektabilitas Jokowi.

Membangun citra diri bukanlah perkara mudah, banyak orang yang sudah susah payah, bukan hanya tenaga, uang dan waktu juga sudah habis banyak, namun tetap saja Popularitasnya tidak naik juga. Contohnya seperti Abu Rizal Bakri dan pasangan Wiranto dan Hari Tano (WIN-HT).

# Kelemahan dan Kekuranga Jusuf Kalla

Kelemahan Jusuf Kalla Yang adaNah sekarang kita melihat sosok Jusuf Kalla yang pernah sebagai wakil presiden ke-10 itu.

1. Mengetahui banyak hal

Bukan hanya mengkritik kelemahan Jokowi, namun Buya juga mengkritik kelemahan JK. Dengan mengetahui banyak hal, maka hal itu adalah kelemahan dan ancaman bagi Jokowi.

JK akan lebih lincah dan susah di atur, hal ini sudah terjadi ketika dulu masa pemerintahan SBY-JK. Pada masa itu kelihatan sekali bahwa SBY selaku presiden kewalahan dalam membuat JK taat kepadanya. Sebagai catatan, bahwa JK adalah wakil presiden yang sering keluar negeri waktu itu. Ya kalau dalam masa tugas negara tentu bisa di maklumi, namun rumor yang beredar bahwa beliau mengurusi bisnisnya.#mikir

Tentu saja ini adalah kelemahan JK yang harus diantisipasi oleh Jokowi. Salah satu TV swasta mengatakan bahwa kelebihan JK dalam hal ini sebagai melengkapi kelemahan Jokowi. Tentu hal in sah – saja, tapi memang sejarah mencatat bahwa JK itu lincah dan susah diatur.

Melihat kelemahan Jokowi yang tidak tegas tentu bahaya bagi rakyat Indonesia.

2.Pengusaha bisa menimbulkan konflik kepentingan.

Ya latar belakang JK selain sebagai politisi, beliau juga seorang pengusaha. Dalam otak pengusaha untung adalah menjadi tujuan. Artinya segala sesuatu jika tidak menguntungkan, maka akan susah di toleransi oleh pengusaha.

Banyak pengusaha yang untuk melanggengkan dan mengembangkan usahanya dengan terjun ke politik. Contohnya adalah Hari Tano (Owner MNC Grup). Tentu ini tidak terlepas juga oleh JK.

Hal ini sesuaidengan pantauan silontong.com melalui media online, yang memuat:

“Ada beberapa kelemahan Jusuf Kalla, yakni dia adalah pengusaha yang mungkin juga punya konflik kepentingan dengan dia sebagai pengusaha,” kata Hempri.Pengamat politik Universitas Gadjah Mada (UGM).

3. Serakah

Kelihatan diusianya yang sudah gelap (baca:malam), seharusnya JK memberikan peluang kepada tokoh-tokoh mudah yang ada. Kan ada banyak sekali tokoh muda Indonesia, namun tidak diberikan peluang oleh JK. Akan sangat negarawan ketika mendapat tawaran menjadi wapres, maka dia menolak. Dan mempersilahkan tokoh muda untuk maju. Kita tentu tahu, bahwa dulu JK pernah menjadi Wakil Presiden ke10. Tapi kenapa sekarang mau menjadi lagi?#mikir.

Bukankah itu sifat serakah namanya. Ya kalau ditanya kepada JK tentu akan lain jawabannya, dengan banyak kilah sana sini dia akan membenarkan sikap politiknya. Tapi tetap saja rakyat tidak bisa di bohongi kok, kan rakyat sekarang sudah cerdas.

Kelemahan dan Kekuranga bersama Jokowi – Jusuf Kalla.

Kelemahan Jokowi - Jusuf Kalla Yang Banyak Orang Mempertanyakan

1. Usia.

Tentu usia menjadi masalah, karena biasanya orang-orang tua di Indonesia khususnya susah menerima nasihat dari anak muda. Kita lihat saja masa Soeharto yang mau terus menjadi pemimpin negeri ini. Jokowi yang bisa dikatakan relatif muda usianya (52 tahun), akan sudah dalam memimpin JK yang sudah berumur 72 tahun. Kan ada lagunya dari musisi Indonesia yang kira-kira begini nadanya:” Pak tua sudahlah, kami masih mampu untuk bekerja”

Demikianlah masalah kelemahan dan kekurangan dari pasangan Capres – Cawapres 2014 Jokowi – Jusuf Kalla (JK) ini silontong.com sampaikan. Semoga bermanfaat kepada pembaca, jika ada yang keberatan dengan tulisan ini silahkan kasih komentar di bawah ya. Dan jika ada yang suka, ya bagikan artikel ini kepada teman-teman Anda, melalui facebook atau twiter, bisa juga melalui SMS.

Lalu, apakah pasangan Prabowo Hatta tidak ada kelemahan dan kekurangan? Sudah pasti ada tentu, karena mereka bukan malaikat. Akan silontong.com bahas juga. #sabar ya.

sumber:

Wikipedia
_http://www.tnol.co.id/liputan/28735-ini-dia-kelemahan-jokowi-jk-.html
_http://m.merdeka.com/pemilu-2014/ini-kekurangan-dan-kelemahan-jokowi-dan-jk-menurut-syafii-maarif.html

5 komentar

  1. manusia di lahirkan dan di takdirkan punya kelemahan,so jangan kita hanya mengatakan kelemahan orang tanpa kita memberitahu solusi-nya..(.bangunan akan menjadi kokoh dan megah apabila konstruksi arsitekturnya benar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *