Yang namanya baru tidak selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Begitu juga teknologi lama. Hal in seperti fitur yang lucu (versi saya) di modem Smartfren.
Setiap perusahaan teknologi infromasi yang bergerak di bidang jasa, seperti XL, Telmomsel atau Mentari pasti mempunyai layanan konsumen (customer support). Jadi jika terjadi masalah yang di alami oleh konsumen bisa ada tempat mengadu, sekaligus mengeluh. Biasanya konsumen mengalami tentang masalah jaringan atau juga karena tidak paham dengan panduan yang ada.
Nah, kali ini saya sebagai konsumen dari Smartfren mengalami masalah (sudah sering merasakannya). Sebenarnya masalahnya sederhana saja, tidak terhubungnya komputer dengan jaringan internet (disconnect) dan masalah ini juga sudah sering terjadi dulu, ketika ada kabel dasar laut Smartfren yang terhubung ke Singapura terputus. Ketika itu banyak kritik, aduan, bahkan ejekan kepada modem Smartfren yang katanya: “anti lelet”.
Tapi masalah sepele ini terus menjadi masalah karena waktu yang lama dan bisa mengalahkan lamanya PLN mematikan listrik. Anda tahu berapa lama? Sudah 8 jam lebih (gak tahu sampai berapa lebihnya) tidak juga bisa nyambung tuh modem.
Dampaknya kepada saya adalah tidak bisa donk saya kerja, karena saya seorang blogger. Mau kewarnet males, karena punya pengalaman yang buruk, yang mouse-nya rusak, keyboard-nya bermasalah, belum lagi suasana yang tidak kondusif akibat teriakan suara orang yang main game online sesuka hati.
Lalu saya jadi teringat dengan modemku yang satu lagi, yaitu modem AHA, Esia punya. Sudah lama modem itu tidak terpakai, mungkin sekarang saatnya untuk menggunakannya lagi, dan untuk Smartfren di istirahatkan saja dulu.
Sebelum saya akhiri tulisan ini, ada informasi yang lucu yang belum saya informasikan, yaitu fitur layanan konsumen yang ada (lihat gambar dibawah) tidak bisa dibuka karena memang internet tidak terhubung. Lalu muncul pertanyaan dikepala, bagaimana layanan konsumen itu bisa terhubungi jika konsumen mau mengadu tentang tidak terhubungnya internet? #mikir
1 komentar